MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI INDIKATOR ALAMI ASAM BASA PADA ANAK PAUD

Authors

  • Dwi Bagus Rendy Trunojoyo University of Madura
  • Fikri Nazarullail Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.31764/paedagoria.v11i2.2562

Keywords:

Learn colors, Natural dyes, Natural indicators.

Abstract

Abstrak: Salah satu aktivitas belajar yang biasa dilakukan guru dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di PAUD adalah mewarnai. Kemampuan mengenal warna merupakan bagian dari kemampuan kognitif, dimana kemampuan mengenal warna tersebut hal yang sangat penting bagi perkembangan otak anak. Guru dapat memanfaatkan indikator alami asam basa yang diperoleh pada ekstrak tanaman. Ekstrak tanaman ini akan menghasilkan warna dan akan berubah warna saat ditambahkan senyawa asam basa. Proses pengenalan warna secara eksperimen sederhana akan menarik perhatian anak. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan konsep webinar. Subjek penelitian ini adalah guru PAUD yang mayoritas dari Jawa Timur dengan jumlah 39 Peserta. Instrumen yang digunakan berupa angket respon yang berjumlah 10 pernyataan dan menggunakan skala likert dengan poin 1-4.   Penelitian ini dilakukan secara online dan terdapat pengisian angket respon terkait metode ini oleh guru. Hasil angket penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan mengenal warna melalui indikator alami asam basa pada anak usia dini memberikan hasil respon positif. Persentase minat guru sebesar 47% sangat setuju dan 48% setuju, sedangkan persentase minat anak sebesar 59% sangat setuju dan 37% setuju terhadap metode pengenalan warna dengan indikator alami asam basa.

Abstract:  One of the learning activities commonly done by teachers in carrying out teaching and learning activities in Early Childhood Education is to describe. The ability to recognize colors is part of cognitive abilities, while the ability to recognize colors is very important for the development of a child's brain. The teacher can obtain acid-base indicators obtained from plant extracts. This plant extract will produce color and will change color when acid base is added. Color recognition process. This will attract the attention of children. This type of research is quantitative descriptive, using the concept of a webinar. The subjects of this study were Early Childhood Education teachers from East Java with a total of 39 participants. The instrument used consisted of a questionnaire of responses collected 10 using and using a Likert scale with points 1-4. The study was conducted online and the teacher provided questionnaires regarding this method. Questionnaire research conducted to develop color knowledge through natural acid-base indicators in early childhood gives positive results. The percentage of teacher interest by 47% strongly agrees and 48% agrees, while the percentage of children's interest of 59% strongly agrees and 37% agrees to the method of color strengthening with natural acid-base indicators.

References

Alia, T., & Irwansyah. (2018). Pendampingan Orang Tua pada Anak Usia Dini dalam Penggunaan Teknologi Digital. A Journal of Language, Literature, Culture and Education, 14(1), 65–78. https://doi.org/10.19166/pji.v14i1.639

Amin Silalahi, G. (2003). Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Citramedia.

Bandura, A. (1969). Principles of Behavior Modification. Rinehart and Winston.

Dela, A. V. (2015). Pembuatan Indikator Alami Asam-Basa Dari Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). 3(2), 54–67. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf

Fatimah, O., Ragil, I., & Atmojo, W. (2015). Penggunaan Media Pewarna Bahan Alam Untuk Sekunder Pada Peserta Didik Kelompok A Tk Islam Bakti Xii Wonorejo Tahun Ajaran 2014 / 2015. 1–8.

Husnaini, N. (2019). Kegiatan Mewarnai Sebagai Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. 3(2), 112–133. https://doi.org/10.19109/ra.v3i2.4477

Indira, C. (2015). Pembuatan indikator asam basa karamunting. Jurnal Kaunia, XI(1), 1–10.

Maulika, F., Kurniawan, R. A., & Kurniasih, D. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Indikator Asam Basa Alami Berbasis Bioselulosa. AR-RAZI Jurnal Ilmiah, 7(1), 56–64. https://doi.org/10.29406/ar-r.v7i1.1382

Mulyana, E. H., Nurzaman, I., & Fauziyah, N. A. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Anak Usia Dini Mengenal Warna. Jurnal Paud Agapedia, 1(1), 76–91.

Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru (Mukhlis (ed.); ketiga). Remaja Rosda Karya.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Remaja Rosda Karya.

Pertiwi, F., Abdulhak, I., & Hasanah, V. R. (2018). Pengaruh pelaksanaan pelatihan developmentally appropriate practice terhadap peningkatan kompetensi pedagogik pendidik PAUD. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(2), 142–153. https://doi.org/10.21831/jppm.v5i2.20124

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sujiono, yuliani nurani. (2008). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (S. Bambang (ed.); VIII). Indeks.

Sukemi, S., Usman, U., Putra, B. I., Purwati, W., Rahmawati, N. N., & Pradani, S. D. A. (2018). Indikator Asam Basa Dari Ekstrak Etanol Pucuk Daun Pucuk Merah (Syzygium oleana). JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia), 2(3), 139. https://doi.org/10.20961/jkpk.v2i3.11864

Sumarsih, S., Nurmalina, N., & Astuti, A. (2018). Meningkatkan Kemampuan Kognitif dalam Mengenal Warna dengan Metode Eksperimen. Aulad : Journal on Early Childhood, 1(1), 72–77. https://doi.org/10.31004/aulad.v1i1.8

Virliantari, D. A., Maharani, A., & Lestari, U. (2018). Pembuatan Indikator Alami Asam-Basa Dari Ekstrak Kulit Bawang Merah ( Allium ascalonicum L .). Semnastek, 1(1), 1–6.

Published

2020-07-25

Issue

Section

Articles