RELATIONSHIP OF INITIAL ABILITY AND LEARNING MOTIVATION TO LEARNING OUTCOME IN BASIC CHEMISTRY COURSE
DOI:
https://doi.org/10.31764/paedagoria.v12i1.3952Keywords:
Initial capabilities, Learning motivation, Learning outcomes, Basic chemistry.Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kemampuan awal dengan motivasi belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah Kimia Dasar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi Pendidikan Kimia Angkatan 2017. Penelitian dilakukan dengan 3 tahap yaitu tahap identifikasi kemampuan awal, tahap identifikasi level motivasi belajar dan tahap analisis hubungan kemampuan awal dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar. Identifikasi kemampuan awal dilakukan terhadap 14 mahasiswa sebelum memperoleh matakuliah Kimia Dasar. Identifikasi motivasi dilakukan setelah proses perkuliahan dan tahap terakhir dilakukan setelah selesai pemberian matakuliah. Teknik pengumpulan data menggunakan intrumen wawancara, tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan awal mahasiswa memiliki pengaruh yang sangat erat dalam mempengaruhi hasil belajar dalam mata kuliah Kimia Dasar.
Abstract:Â The purpose of study was to determine the relationship between initial ability and student motivation towards learning outcomes in Basic Chemistry. The research design used was descriptive qualitative. The research subjects were students of the Chemical Education Study Program Class of 2017. The research was conducted in 3 stages, namely the initial ability identification stage, the identification stage of the level of learning motivation and the analysis stage of the relationship between initial ability and learning motivation on learning outcomes. The initial ability identification was carried out on 14 students before Basic Chemistry course. Identification of motivation was carried out after the lecture process and the last stage was carried out after completing the course. Data collection techniques using interview instruments, tests and questionnaires. The results showed that students' initial abilities had a very strong influence on learning outcomes in Basic Chemistry course
References
Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958
Corpriady, J. (2015). Penerapan SPBM yang Diintegrasikan dengan Program eXe Learning terhadap Motivasi Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Kimia Dasar Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kimia Dasar Penerapan Spbm Yang Diintegrasikan Dengan Program eXe Learning Terhadap Mot. Jurnal Pendidikan, 5(2), 95–105.
Eftafiyana, S., Nurjanah, S. A., Armania, M., Sugandi, A. I., & Fitriani, N. (2018). Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Dan Motivasi Belajar Siswa Smp Yang Menggunakan Pendekatan Creative Problem Solving. TEOREMA. https://doi.org/10.25157/.v2i2.1070
Hasrida; Danial, M., & Salempa, P. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Dan Kemampuan Awal Terhadap Pemahaman Konsep Dan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas X Sma Negeri 1 Maniangpajo (Studi Pada Materi Pokok Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit). Chemistry Education Review (CER), 1(1), 44. https://doi.org/10.26858/cer.v0i1.5611
Hendratmoko et.al. (2017). Tujuan Pembelajaran Berlandaskan Konsep Pendidikan Jiwa Merdeka Ki Hajar Dewantara. JINOTEP, 3(2), 152–157.
Hsiao-Lin, T., Chi-Chin, C., & Shyang-Horng, S. (2005). The development of a questionnaire to measure students’ motivation towards science learning. International Journal of Science Education.
Koko, K. (2020). Implementasi Konsepsi Tujuan Pembelajaran PAI Untuk Menghadapi Era Revolusi 4.0. EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran, 1(2), 11–21. https://doi.org/10.37859/eduteach.v1i2.1964
Kurbanoglu, N. I., & Akin, A. (2010). The relationships between university students’ chemistry laboratory anxiety, attitudes, and self-efficacy beliefs. Australian Journal of Teacher Education, 35(8), 48–59. https://doi.org/10.14221/ajte.2010v35n8.4
Prasetyowati, E. N., & Suyatno. (2016). Peningkatan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri pada Materi Pokok Larutan Penyangga. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia (JKPK), 1(1), 67–74.
Rahayu, T., Kimia, P., Matematika, F., Alam, P., & Negeri, U. (2013). Kemampuan Kognitif Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 18 Surabaya pada tingkat Analisis, Evaluasi, dan Kreasi pada Materi Titrasi Asam Basa dengan Penerapan Model Pembelajaran Pembelajaran Inkuiri. UNESA Journal of Chemical Education.
Riyadi, T., Sunyono, & Efkar, T. (2018). Hubungan Kemampuan Metakognisi dan Self Efficacy dengan Literasi Kimia Siswa Menggunakan Model SiMaYang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia.
Rizkiana, F., Dasna, I. W., & Marfu’ah, S. (2016). Pengaruh Praktikum dan Demonstrasi dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Motivasi Belajar Siswa Materi Asam Basa Ditinjau dari Kemampuan Awal. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 3 Bulan Maret Tahun 2016 Halaman:
Setiadi, I. (2018). Penerapan Model Penemuan Terbimbing Pada Materi Larutan Penyangga Berbantuan Macromedia Flash Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2014 / 2015 Improving of Academic Achievement thru Guided Inquiry Model of the Buffer Solution Materi. 9(1), 47–60.
Sugiarto. (2015). Definisi Penelitian Kualitatif Penelitian. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Vegatama, M. R. (2018). Media Macromedia Flash Dan Powerpoint Pada Pembelajaran Langsung Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X1 Ipa Sma Negeri 2 Arfak Chem: Chemistry Education Journal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.