TRADISI ZIARAH KUBUR MASYARAKAT SASAK (STUDI KASUS MAKAM LOANG BALOQ)

Authors

  • Wawansyah Wawansyah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Sipa Sasmanda Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Mu’aini Mu’aini Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/paedagoria.v5i1.52

Keywords:

Ziarah Kubur dan Masyarakat

Abstract

Judul penelitian “Tradisi Ziarah Kubur Masyarakat Sasak: Studi Kasus Makam Loang Baloqâ€. Peneliti memilih judul ziarah kubur melihat bayak masyarakat ziarah kubur dengan melakukan retual-retual yang dapat merusak aqidah agama islam. Fokus penelitian  yaitu; persepsi masyarakat terhadap ziarah kubur, motivasi yang mendorong masyarakat melakukan ziarahkubur, dan tata cara pelaksanaan ziarah kubur. Tujuan penelitian mengetahui persepsi masyarakat terhadap ziarah kubur, mengetahui motivasi yang mendorong masyarakat melakukan ziarah kubur, dan mengetahui tata cara pelaksanaan ziarah kubur. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif - analisis dan jenis penelitian studi kasus.Sumber data masyarakat tanjung karang yang diambil lewat sampel. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data adalah analisis tematik. Hasil penelitian persepsi masyarakat tentang ziarah kuburpertama mengandung unsur mendatangi tempat pemakaman tertentu, baik makam orang yang masih terkait dengan hubungan keluarga, sanak saudara ataupun orang lain yang dianggap memiliki kelebihantertentu seperti wali. Mendoakan yang dimakamkan dan mendo’akan diri sendiri. Mengharapkan berkah dari Allah sewaktu berziarah dengan melakukan penghormatan kepada makam yang dikunjungi. Untuk mengingat kematian dan mendekatkan diri kepada Allah dan meminta suatu hajatan. Motivasi masyarakat ziarah kubur memberikan ketenangan disaat mendapatkan masalah kesulitan dalam hidup, berdo’a  di makam akan dikabulkan semua permintaan, melaksanakan hajatan di makam akan membawa keberkahan dan keselamatan. Tata cara berziarah kubur menurut masyarakat sasak adalah  pertama, sebelum berziarah kubur harus membersihkan badan  dan memiliki wudhu,  kedua, kemudian mengucapkan salam penghormatan,  ketiga, mengirim Al-Fatihah kepada Rasulallah, para Nabi, aulia, leluhur dan yang terakhir mengirim do'a. keempat, tawasul, kelima, membaca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falak, Annas,Tahlil dan Yasin, keenam,ditutup dengan do’a

Downloads

Published

2018-01-21

Issue

Section

Articles