PENINGKATAN PRETASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI HIMPUNAN MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII SMP

Authors

  • Siti Salmah Guru SMPN 3 Pujut

DOI:

https://doi.org/10.31764/paedagoria.v10i1.913

Keywords:

Pretasi Belajar, Strategi Index Card Match.

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan,1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Matematika melalui strategi index card match untuk meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi Himpunan siswa kelas VII SMPN 3 Pujut, 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika  pada materi Himpunan dengan menggunakan strategi index card match. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi pembelajaran index card match dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi Himpunan Kelas VII SMPN 3 Pujut. Hal tersebut  ditunjukan Berdasarkan hasil penelitian hasil tindakan kelas yang terdiri dari 3 tahap, yaitu pra siklus, siklus I, dan siklus II, tampak bahwa setelah melakukan strategi pembelajaran index card match, terjadi ketuntasan belajar dari pra siklus, siklus I dan kemudian siklus II. Dari perolehan hasil belajar siswa, pada pra siklus, nilai rata-rata tes siswa adalah sebesar 65,6 dengan ketuntasan belajar sebesar 32%. Dari pra siklus ke siklus I, peningkatan nilai rata-rata hasil belajar mencapai 72,2 dan peningkatan ketuntasan belajar klasikal mencapai 52%. Sedangkan pada siklus I ke siklus II, terdapat peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu dari siklus I, yang semula 72,2 menjadi 80,8 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal naik  semula 52% pada siklus I menjadi 81% pada siklus II. Pada pra siklus siswa yang belum tuntas belajarnya sebanyak 17 anak, sedangkan pada siklus I siswa yang belum tuntas ada 12 anak, dan pada siklus II siswa yang belum tuntas ada 6 anak. Adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa maupun ketuntasan belajar secara klasikal menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan mengalami peningkatan. Peningkatan yang terjadi karena adanya proses belajar yang membuat suatu usaha yang sungguh-sungguh dengan menggunakan semua potensi siswa, baik fisik maupunnon fisik.

 

Abstract:. This study aims, 1) To describe the implementation of Mathematics learning through the index card match strategy to improve Mathematics learning outcomes in the material set of VII grade students of Pujut Junior High School 3, 2) To determine the improvement of student learning outcomes in Mathematics learning in the set material using the index card strategy match in class VII of Pujut Junior High School 3. This research is a Classroom Action Research. Based on the results of the study showed that the application of the index card match learning strategy can improve the learning outcomes of Mathematics in the material of the Class VII Association of Pujut Junior High School 3. This was shown based on the results of the class action research consisting of 3 stages, namely pre cycle, cycle I, and cycle II, it appears that after conducting index card match learning strategies, learning completeness occurs from the pre cycle, cycle I and then cycle II. From the acquisition of student learning outcomes, in the pre-cycle, the average test score of students was 65.6 with learning completeness of 32%. From the pre cycle to the first cycle, the increase in the average value of learning outcomes reached 72.2 and the increase in classical learning completeness reached 52%. While in the first cycle to the second cycle, there is an increase in the average value of student learning outcomes, namely from the first cycle, which was originally 72.2 to 80.8 in the second cycle. While classical learning completeness rose initially 52% in the first cycle to 81% in the second cycle. In the pre-cycle of students who have not finished learning as many as 17 children, while in the first cycle students who have not completed there are 12 children, and in the second cycle students who have not completed there are 6 children. The increase in the average value of student learning outcomes and classical learning completeness shows that the level of student understanding of the material provided has increased. The increase that occurs because of the learning process that makes a serious effort by using all the potential of students, both physical and physical.

References

Almanshur Fauzan, Ghony Djunaidi. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Arâ€Ruzz Media.

Aqib, Zainal. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Aqib, Zainal. (2010). Proses Belajar Mengajar. Bandung:Yrama.

Arikunto, dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2010). Guru dan Anak Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rneka Cipta.

Hernawan, Asep Herry, dkk. (2008). Materi Pokok Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hisyam, Zaini, dkk. (2008). Strategi Pembelajarn Aktif. Yogyakarta: Insan Madani.

Hudojo, Herman. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang.

Kemmis, S. & Mc. Taggart, R. (1988). The Action Research Planner. Victoria: Deakin University Press.

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhaimin dan Abd. Mujib. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya. Bandung: Trigenda Karya.

Purwanto, M. Ngalim. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja.

Silberman, Melvin L. (2006). Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia.

Syah, Muhibbin. (2001). Psikologi Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Moh. Uzer. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Downloads

Published

2019-04-20

Issue

Section

Articles