Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Ora Aji sebagai Langkah Pencegahan Perilaku Klitih

Authors

  • Danu Sugiarto Manajemen Pendidikan Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungangung
  • Antiq Kusthon Tiniyyah Manajemen Pendidikan Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungangung
  • Sulistyorini Sulistyorini Manajemen Pendidikan Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungangung

DOI:

https://doi.org/10.31764/pendekar.v6i3.16644

Keywords:

Character, Klithih, Character building.

Abstract

Abstrak: saat ini banyak fenomena dekadensi moral yang ditandai dengan adanya perilaku-perilaku menyimpang yang semakin marak terjadi, misalnya tindakan kriminal seperti klitih. Pendidikan karakter baik di lembaga pendidikan formal maupun non formal sangat penting dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang tenteram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter di pondok pesantren ora aji. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, dengan cara kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter di pondok pesantren ora aji dilaksanakan melalui (1) kajian kitab akhlak; (2) adanya contoh langsung dari pengasuh dan asatidz; (3) adanya suasana kekeluargaan dan gotong royong; dan (4) adanya reward dan punishment.

Abstract: Currently there are many phenomena of moral decadence which are marked by deviant behaviors that are increasingly occurring, for example criminal acts such as klitih. Character education in both formal and non-formal educational institutions is very important to create a peaceful society. This study aims to determine the implementation of character education in Islamic boarding schools ora aji. This research is a qualitative research with a case study approach. Research data obtained through observation and interviews. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis, by condensing, presenting, and drawing conclusions. The results showed that character education at the Ora Aji Islamic boarding school was carried out through (1) a study of the book of morals; (2) direct examples from caregivers and asatidz; (3) an atmosphere of kinship and mutual cooperation; and (4) the presence of rewards and punishments.

References

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Faizi, M., & Akbar, Y. (2021). Analisis Terhadap Pemikiran Ahmad Baso Tentang Penyemaian Pendidikan Karakter di Pesantren. Jurnal Pemikiran Dan Ilmu Keislaman, 3(2), 406–425.

Farhani, D. (2019). Manajemen Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kokurikuler Keagamaan. Jurnal Isema: Islamic Educational Management, 4(2), 209–220.

Faujiah, A., Tafsir, A., & Sumadi, S. (2018). Pengembangan Karakter Anak Di Indonesia Heritage Foundation (Ihf) Depok. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 6(2), 163–186.

Gumilang, R., & Nurcholis, A. (2018). Peran Pondok Pesantren Dalam Pembentukan Karakter Santri. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(3), 42–53.

Hanggoro, D. (2022). Fenomena Klitih Serta Dampaknya Terhadap Perilaku Komunikasi Korban Klitih Di Yogyakarta. Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu, 1(4), 757–764.

Marino, Y. (2020). Potret klitih: Studi penelusuran identifikasi subjek lacanian pelaku klitih.

Murdiyanto, E. (2020). Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai contoh proposal).

Pratiwi, Y. A. (2018). Rasa Bersalah Pada Remaja Pelaku Klitih. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(7), 298–308.

Putra, A., & Suryadinata, S. (2020). Menelaah Fenomena Klitih di Yogyakarta Dalam Perspektif Tindakan Sosial dan Perubahan Sosial Max Weber. Asketik: Agama Dan Perubahan Sosial.

Sakti, B. P. (2017). Indikator pengembangan karakter siswa sekolah dasar. Magistra, 29(101). 1-10.

Sarwono, B. (2019). Menelisik Dorongan Agresi Para Pelajar Pelaku “Klithih†di Yogyakarta. Solution: Journal of Counselling and Personal Development, 1(1), 58–70.

Shafira, S. A., Sumardi, S., & Sianturi, R. (2022). Analisis Tahap Belajar Melalui Teknik Modeling Terhadap Peningkatan Kecerdasan Sosial Emosional. Jurnal Pelita PAUD, 7(1), 47–54.

Shofiyati, A., & Subiyantoro, S. (2022). Pengembangan Pendidikan Karakter di Pesantren untuk Menghadapi Klitih: Tinjauan Teori Belajar Sosial. Al-Fikri: Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 5(2), 105–116.

Silfiyasari, M., & Zhafi, A. A. (2020). Peran Pesantren dalam Pendidikan Karakter di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1), 127–135.

Sukirno, S. (2018). Pencegahan Klitih Melalui Pendekatan Budaya Baca Pada Siswa Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia), 3(1), 28–37.

Syafe’i, I. (2017). Pondok pesantren: Lembaga pendidikan pembentukan karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 61–82. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2097.

Tri Indah Lestari. (2023, February 11). Harian Jogja. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2023/02/11/510/1125978/aksi-klitih-kembali-lagi-ini-sederet-kasus-klitih-di-jogja

Velasufah, W. (2020). Nilai pesantren sebagai dasar pendidikan karakter.

Published

2023-09-01

Issue

Section

Articles