ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH OPEN-ENDED PADA MATERI BANGUN DATAR BAGI SISWA KELAS VIII SMP KRISTEN 02 SALATIGA

Authors

  • Bella Binta Briliantyas Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  • Kriswandani Kriswandani Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  • Novisita Ratu Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.31764/pendekar.v1i1.244

Keywords:

Kemampuan berpikir kreatif Masalah open-ended Bangun datar

Abstract

Abstrak: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah open-ended pada materi bangun datar bagi siswa kelas VIII SMP Kristen 02 Salatiga. Subjek penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VIII SMP Kristen 02 Salatiga yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Subjek penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Subjek berkemampuan matematika tinggi mencapai tingkat 4 (sangat kreatif) dimana indikator kelancaran, keluwesan dan kebaruan dipenuhi; 2) Subjek berkemampuan matematika sedang mencapai tingkat 3 (kreatif) dimana subjek dapat memenuhi 2 indikator yaitu kelancaran dan keluwesan; 3) Subjek berkampuan matematika rendah mencapai tingkat 2 (cukup kreatif) dimana subjek hanya memenuhi indikator keluwesan.

 

Abstract:  The type of this research is qualitative research that aims to analyze the level of students creative thinking ability in solving open-ended problem in geometric shapes material for VIII students of SMP Kristen 02 Salatiga. The subject of this research is 3 students of class VIII SMP Kristen 02 Salatiga who have high, medium, and low math skills. The subject of this research is taken by using purposive sampling technique. Data collection techniques in the form of tests and interviews. Based on the results of the analysis can be concluded that: 1) subjects with high math achievement level 4 (very creative) where indicators of fluency, flexibility, and novelty are met; 2) Subjects capable of achieving mathematics level 3 (creative) in which the subject can meet 2 indicators of fluency and flexibility; 3) Subjects with low mathematics have reached level 2 (creative enough) where the subject only meets the flexibility indicator.

References

Miles, Mattew B dan A. Michael Huberman. 2007. Analisis data Kualitatif buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Muhsinin,U . 2011. Pendekatan open-ended pada pembelajaran matematika. Edu-Math; Vol. 4.

Munandar, U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Noer. 2009. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah open-ended. Jurnal Pendidikan Matematika, volume 5. No 1.

Silver, E. A. (1997). Fostering Creativity through Instruction Rich in Mathematical 12 Problem Solving and Problem Posing. Zentralblatt für Didaktik der Mathematik (ZDM) – The International Journal on Mathematics Education. (Online). Tersedia: http://www.emis.de/journals/ZDM/zdm973a3.pdf. ISSN 1615-679X. Diakses 25 februari 2017

Siswono, T.Y.E. 2011. Level Student’s Creative Thinking in Classroom, Academic Journal.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Suherman, E. Et al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA.

Yamin, M. 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi GP Press Group

Downloads

Published

2018-03-05

Issue

Section

Articles