RESILIENSI MANAJEMAN KURIKULUM PESANTREN HIAYATULLAH TERHADAP RADIKALISME (STUDI KASUS DI PESANTREN HIDAYATULLAH MATARAM)

Authors

  • Khalid Khalid Universitas Islam Negeri Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/pendekar.v5i1.7784

Keywords:

Resiliensi, Manajemen Kurikulum Pesantren, Radikalisme.

Abstract

Abstrak: Artikel ini untuk mengkaji ketahanan dalam menangkal maraknya radikalisme yang diekspresikan melalui pondok pesatren hidayatullah sebagaiwadah dakwah islamiyah , dan tarbiyahserta melalui artikel ini kami akan coba memberikan penjelasan yang berbeda terhadap tuduhan yang selama ini tertuju pada pondok pesantren yang nota benenya sebagai salah satu media dakwah yang disiukan sebagai tempat penyebaran paham radilakalisme yang berujung pada tindakan terorisme.

Abstract:  This article is to examine resilience in countering the rise of radicalism expressed through the Hidayatullah Islamic boarding school as a container for Islamic Da'wah, and Tarbiyah. Through this article, we will try to provide a different explanation for the accusations that have been aimed at Islamic boarding schools where the name of Benya is one of the Da'wah media. What is designated as a place for the spread of radicalism that leads to acts of terrorism.

References

Alfanani, T. S. (2017). Konstruksi Sosial Komunitas Pesantren mengenai Isu Radikalisme (Studi Kasus Pada Pesantren Salaf & Modern di Kota Malang). Jurnal Sosiologi Agama, 10(2), 1–24.

BNPT. (2019). 19 Pesantren Terindikasi Ajarkan Radikalisme. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160203201841-20-108711/bnpt-19-pesantren- terindikasi-ajarkan-radikalisme

Djati, S. G. (n.d.). Metodologi Penelitian Agama.

Esposito, J. L., atau Realitas, A. I. M., & Revisi, E. (1996). Menggugat Tesis Huntington. Bandung: Mizan.

Ismail, N. H. (2014). The anti-terrorism expert tells Jo Baker about attending school with a future Bali bomber and helping jihadists to reform. https://www.scmp.com/magazines/post-magazine/article/1578415/my-life-noor-huda-ismail

Malik, A. (2017). Genealogi radikalisme dalam pesantren (Studi Fenomenologi Pada Pesantren Al Maida Di Bima).

Moesa, A. M. (2007). Nasionalisme Kiai; Konstruksi Sosial Berbasis Agama. LKIS PELANGI AKSARA.

Moleong, Lexy J. (2010). Edisi: cet. 20 metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lixy J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.

Nurcholish, A. (2015). Peace Education & Pendidikan Perdamaian Gus Dur. Elex Media Komputindo.

Permana, U., & Sos, S. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan. LovRinz Publishing.

Saddam, S., Mubin, I., & SW, D. E. M. (2020). PERBANDINGAN SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA DARI MASYARAKAT MAJEMUK KE MASYARAKAT MULTIKULTURAL. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 136–145.

Saleh, K., & Arbain, M. (2019). Deradikalisasi Di Perguruan Tinggi: Strategi Menangkal Radikalisme Melalui Pendidikan Islam. Ar-Ruzz Media.

Saputra, W. (n.d.). Dakwah Dan Pluralisme: Studi Pemikiran KH Abdurrahman Wahid.

Society, T. R. (2014). The Royal Society.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Alfabeta.

Sugiyono, H. (2016). Metode kualitatif dan kuantitatif. Cetakan Ke-23. Alfabeta, Bandung.

Syam, N. (2010). Radikalisme dan Masa Depan Hubungan Agama-agama: Rekonstruksi Tafsir Sosial Agama.

Usman, S., Qodir, Z., & Hasse, J. (2014). Radikalisme agama di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widyaningsih, R. (2019). Deteksi Dini Radikalisme. Purwokerto: Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman.

Writingexplained.org. (n.d.). Resilience vs. Resiliency – What’s the Difference? https://writingexplained.org/resilience-vs-resiliency-difference

Downloads

Published

2022-04-08

Issue

Section

Articles