PROFIL IBNU TAIMIYAH

Authors

  • Haikal Baktir Pendidikan Bahasa Arab FAI Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Muhammad Haedar Pendidikan Bahasa Arab FAI Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Lalu Gilang Rizki Adi Massardi Pendidikan Bahasa Arab FAI Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Ahmad Rosyidiy Pendidikan Bahasa Arab FAI Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Suwandi Suwandi FAI Universitas Muhammadiyah Mataram

Abstract

Kekuatan pemikiran Ibnu Taymiyah adalah kritik keras terhadap metode ta’wîl menyarankan untuk memahami ajaran agama dengan cara menerima pesannya dan meyakini apapun makna lahir yang tersirat di dalam teks agama, ajaran agama memiliki keunggulan dalam menyongsong modernitas. Pengaruh pemikiran Ibn Taymiyyah dapat dicerminkan oleh seberapa besar ketokohan intelektual para pengikutnya.  Dua pemikir besar di dunia Islam yang sangat dipengaruhi oleh Ibn Taymiyyah, yakni Ibn al-Qayyim al-Jawziyyah dan Muhammad ibn Abd al-Wahhab. Seluruh gerakan Islam yang menamakan diri sebagai gerakan Salafiyyah adalah merupakan buah dari perkembangan luas pengaruh pemikiran Ibn Taymiyyah. Bagi Nurcholis Madjid, pemikiran Ibn Taymiyyah menjadi sesuatu yang doktrinal bagi banyak sekali gerakan pembaruan Islam zaman modern, baik yang fundamentalistik maupun yang liberal. Tulisan ini fokus membahas tentang latar belakang Ibnu Taimiyyah serta pemikirannya yang berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan agama.

References

Hanafi, Teologi Islam, (Jakarta: Pustaka al-Husna, 1980).

Amal Fathullah Zarkasyi, “Konsep Tauhid Ibn Taymiyyah dan Pengaruhnya di Indonesia: Kajian Kes Terhadap Pengubalan Kurikulum Pengajian Akidah di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo‖. Disertasi Doktor Falsafah Usuluddin, (Kuala Lumpur: Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya, 2005).

Albert Hourani, The Emergence of The Modern Middle East, (California: University of California Press, 1981).

Ahmad Gaus, Api Islam Nurcholish Madjid: Jalan Hidup Seorang Visioner. (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2010).

G.H.A. Juyuboll, Kontroversi Hadis di Mesir (1890-1960), alih basa: Ilyas Hasan, Cet. I, (Bandung: Mizan, 1999).

Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Cet. XIV. (Jakarta: Bulan Bintang, 2003).

Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975)

Muhammad Rasyid Ridha, Tafsîr alManâr, (Kairo: Dar al-Manar, 1947).

Madjid Fakhry, A History of Islamic Philosophy, (New York: Columbia Press, 2994)

Nurcholish Madjid. Islam Agama Kemanusiaan, (Jakarta: Paramadina, 1995).

Ibn Qayyim al-Jawziyyah, Al-Shawâ’iq alMursalah ‘ala al-Jahmiyyah wa-alMu‘aththilah, Ed. ‗Ali ibn MuhËammad al-Dakhil Allah, (Riyadh, 1412/1991–1992).

Ibn Qayyim al-Jawziyyah, Ijtimâ‘ alJuyûsy al-Islâmiyyah ‘ala Ghazw alMu‘aththilah wa-al-Jahmiyyah: Wahuwa al-Risâlah al-Musammâ bi alIstiwâ’," ed. Ridwan Jami‗ Ridwan (Makkah dan Riyadh, 1415/1995).

Ibn Qayyim al-Jawziyyah, al-Tibyân fî Îmân al-Qur’ân, (Makkah: Dar Alam al-Fawa‘id li al-Nasyr wa al-Tawzi‘, 1429 H)

Ibn Qayyim al-Jawziyyah, Mukhtashar Syifâ’ al-‘Alîl fi Masâ’il Qadhâ’ wa al-Qadar wa al-Hikmah wa al-Ta‘lîl, ed.Khalid ibn ‗Abd al-Rahman al‗Akk, (Beirut, 1996)

Published

2022-09-17

Issue

Section

Articles