Sebaran Penyakit Hawar Daun Bakteri Oleh Pantoea Ananatis Pada Bawang Merah Di Sumatera Barat, Indonesia

Authors

  • yulmira yanti prodi proteksi tanaman universitas anadalas
  • hasmiandi Hamid Prodi Proteksi Tanaman, universitas Andalas
  • Nurbailis Nurbailis Prodi Proteksi Tanaman, universitas Andalas
  • Ujang Khairul Prodi Proteksi Tanaman, universitas Andalas

Keywords:

Bawang merah, Kejadian, Keparahan, Pantoe Ananatis, Survei,

Abstract

Penyakit hawar daun bakteri merupakan penyakit penting pada tanaman bawang merah di Indonesia dan negara penghasil bawang merah lainnya. Bakteri pantoea anantis merupakan penyebab penyakit hawar daun bakteri yang mempunyai sebaran yang luas di daerah tropis dan sub-tropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh bakteri pantoea anantis di Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei yaitu menghitung kejadian dan keparahan penyakit pada tanaman bawang merah di Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di lapangan diketahui bahwa adanya serangan penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh bakteri pantoea anantis dengan kejadian dan keparahan penyakit yang berbeda beda. Kejadian penyakit tertinggi terdapat di nagari alahan panjang kecamatan Lembah gumanti kabupaten solok dengan kejadian penyakit 97%. Keparahan penyakit tertinggi masing-masing terdapat di kecamatan lembang jaya kabupaten Solok dengan keparahan penyakit 68,9 %.

References

Asrul and Umrah, 2019. Host range Pantoea ananatis the causal agent of bacterial leaf blight on allium spp. Tadulako University. Palu Central Sulawesi. The Agriculture Science Journal. 6(1): 27-33.

Asrul, 2019. Virulensi Beberapa Isolat Pantoea ananatis Penyebab Penyakit Hawar Daun Bakteri (Bacterial Leaf Blight) Pada Varietas Bawang Merah. Jurnal Agromix. Universitas Tadulako. Kota Palu. 11(02): 136-150.

Azad, H. R., Holmes, G. J., and Cooksey, D. A. 2000. A New Leaf Blotch Disease of Sudan Grass Caused by Pantoea ananas and Pantoea stewartii. Journal Plant Disease. 84: 973–979.

Badan Pusat Statistik Pertanian. 2021. Produksi Tanaman Sayuran. Jakarta.

Bintang, P. P., dan Ardiyanta. 2020. Meningkatkan Pemahaman Akan Pengendalian OPT Bawang Putih Pada Anggota Kelompok Tani Ngudi Rahayu. Jurnal Pengabdian Masyarakat 3(2): 104-110.Yogyakarta.

Yanti, Y. 2020. Hama Dan Penyakit Bawang Merah. Penerbit Lembaga Penelitian Universitas Andalas. 132: 978-623.38

Yanti, Y., Hamid, H., Nurbailis and Suriai, N. L. 2022. Biological Activity Of Indigenous Selected Plant Growth Promoting Rhizobacteria Isolates And Their Ability to Improve The Growt Traits of Shallot (Allium ascalonicum L.). Philippine Journal of Science. 151: 2323-2336.

Yanti, Y., Hamid, H., Nurbailis dan Tanjung M. P. 2022. Potensi Plant Growt Promoting Bacteria (PGPB) untuk Meningkatkan Ketahanan Bawang Merah Terhadap Xanthomonas axonopodis pv allii. Dalam: Seminar Nasional Semartani. Prosisiding Seminar Nasional. Padang. Maret 2022.

Downloads

Published

2023-04-15