PENGARUH DEPOSISI DEBRIS RUMPUN BAMBU DI JEMBATANGORONG-GORONG TERHADAP KENAIKAN MUKA AIR

Authors

  • Arya Agus Wijaya Prodi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Islamy Rusyda Prodi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Agustini Ernawati Prodi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Mataram

Abstract

Hujan deras mengguyur Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 18 November 2017. Hujan deras tersebut menyebabkan banjir dan aliran debris di hulu Sungai Senange, kecamatan Jerowaru. Kondisi ini menyebabkan erosi samping di sepanjang hulu sungai. Peristiwa erosi ini mengakibatkan banjir bandang dengan sejumlah besar sedimen dan debris bambu. Bambu yang diangkut tertahan di sebuah jembatan gorong-gorong di sungai dan kemudian meluap-luap ke beberapa bagian.  Kenaikan muka air terjadi karena akumulasi debris bambu yang tertahan di jembatan. Dalam pandangan teknik sipil hal ini menjadi faktor penting dalam masalah banjir, sehingga perlu dilakukannya penelitian untuk menyelidiki kenaikan muka air yang terjadi akibat debris bambu yang tertahan di jembatan gorong-gorong. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hidrolika Universitas Muhammadiyah Mataram dengan menggunakan flume untuk simulasi keadaan dilapangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah debris rumpun bambu yang tertahan di jembatan tergantung dari jumlah debris bambu yang dihanyutkan. Presentase debris debris yang dihanyutkan dengan hasil 92 % tertahan dan 8 % lolos. Kenaikan muka air akan semakin besar dengan bertambahnya jumlah debris bambu yang tertahan, sehingga mempengaruhi kenaikan muka air dihulu jembatan. Loss Koefisien yang terjadi semakin tinggi sehingga volume debris semakin banyak yang lolos

References

Bocchiola D., Rulli M.C. dan Rosso R. (2006). Transport of large woody debris in the presence of obstacles. Geomorphology, 76 (1-2), 166-178.

Bocchiola D., Rulli M.C. dan Rosso R. (2008). A flume experiment on the formation of wood jams in rivers. Water Resources Research, 44 (2),W02408.

Braudrick C.A., Grant G.E., Ishikawa Y. dan Ikeda H. (1997). Dynamics of wood transport in streams: a flume experiment. Earth Surface Processes and Landforms, 22, 669-683.

Braudrick C.A. dan Grant G.E. (2001). Transport and deposition of large woody debris in streams: A flume experiment. Geomorphology, 41 (4), 263-283.

Davidson, S.L. MacKenzie L.G. dan Eaton B.C. (2015). Large wood transport and jam formation in a series of flume experiments. Water Resource Research, 51, 10065-10077.

Diehl T.H. (1997). Potential drift accumulation at bridges. Report FHWA-RD-97-028, Washington: U.S. Dept. of Transportation, Federal Highway Administration

Rusyda M.I., Hashimoto H., Ikematsu S. dan Sakada K. (2013a). Characteristics of woody debris deposition during the Yabe River Flood, Japan: nortern Kyushu Flood Disaster in July 2012. Advances in River Sediment Research, Ed. Fukuoka S., Nakagawa H., Sumi T. and Zhang H. London:CRC Press, 181

Rusyda M.I., Hashimoto H. dan Ikematsu S. (2014a). Log jam formation by an obstruction in a river. River Flow 2014. Schleis et al. (Eds). Taylor & Francis Group, London

Rusyda M.I., Kusukubo M., Maricar M.F. Ikematsu S. dan Hashimoto H. (2014b). Woody debris accumulation during the flood event in the nayoshi river tsuwano town japan. Proceeding of 19th The Asia and Pacific Regional Division of the IAHR, Water Resource Universty, Vietnam

Rusyda M.I. (2015) Backwater rise due to log jam at an arched bridge during a flood (A flume experiment), Proceedings of the 14th International Conference on QiR (Quality in Research). 10-13 August 2015. To be published

Schmocker L. and Hager W.H. (2011). Probability of drift blockage at bridge decks. Journal of Hydraulic Engineering, 137 (4), 269-274

Downloads

Published

2021-03-08

Issue

Section

Articles