https://sikawan.bolmongkab.go.id/kmbj/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://lppm.nurulfikri.ac.id/thailand/ https://diskan.bintankab.go.id/pulsa/ https://img-mis.balitower.co.id/ slot16 https://pstf.fib.unej.ac.id/dana/ https://pstf.fib.unej.ac.id/slot16/ https://sinora.unsri.ac.id/sgacor/ https://apps.petrolab.co.id/ https://petrolab.co.id/
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/skala/issue/feed Skala 2021-03-08T20:46:51+08:00 Ari Ramadhan Hidayat, ST., M.Eng ari.ramadhan@ummat.ac.id Open Journal Systems <p>Skala adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Mataram. Jurnal ini merupakan wadah informasi dalam bidang teknik (Teknik Sipil, Pertambangan dan Perencanaan Wilayah Kota) berupa hasil penelitian atau hasil penelitian terapan dan studi kepustakaan yang terkait dengan bidang teknik sipil, pertambangan dan perencanaan wilayah kota.<br /> Skala diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan Oktober setiap tahunnya.</p><p> </p><p><a title="Template Skala" href="https://drive.google.com/file/d/1iHXFEWRz1zl9QQn4zDUqZtJj06hXas3j/view?usp=sharing" target="_blank">Download Template Skala</a></p><p> </p> //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/skala/article/view/4222 PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA METODE BOW, SNI DAN KONTRAKTOR (STUDI KASUS PROYEK SEKOLAH DAN PUSKESMAS) 2021-03-08T20:46:46+08:00 agung bijaksana agungbijaksana174@gmail.com Titik Wahyuningsih agungbijaksana174@gmail.com Agustini Ernawati agungbijaksana174@gmail.com <p class="Default">Estimasi biaya konstruksi merupakan hal penting dalam dunia industri konstruksi. ketidak akuratan estimasi dapat memberikan efek negatif pada seluruh proses konstruksi dan semua pihak yang terlibat.</p><p class="Default">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selisih dan perbandingan Pada proyek pembangunan Sekolah SMA Negeri 9 Mataram, dan Proyek pembangunan Puskemas Sedau Lombok Barat. Dalam penyusunan anggaran biaya maka diperlukan data - data yang mendukung diantaranya adalah gambar, Rencana Anggaran Biaya Kontraktor, buku analisa SNI, buku analisa BOW, daftar harga bahan dan upah pada daerah penelilian, daftar volume pekerjaan. Dari hasil perhitungan yang dilakukan pada proyek pembangunan SMA Negeri 9 Mataram maka diperoleh persentase selisih pada metode SNI lebih besar 0,25% dibandingkan metode Kontraktor. Dan persentase selisih pada metode SNI lebih kecil 26,27 % dibandingkan metode BOW. serta persentase selisih pada metode Kontraktor lebih kecil 26,45 % dibandingkan metode BOW. Pada proyek pembangunan Puskesmas Sedau Lombok Barat maka diperoleh persentase selisih pada metode SNI lebih besar 0,63% dibandingkan metode Kontraktor. Persentase selisih pada metode SNI lebih kecil 28,91 % dibandingkan metode BOW. Dan persentase selisih pada metode Kontraktor lebih kecil 29,35 % dibandingkan metode BOW.</p> 2021-03-08T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2021 Skala //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/skala/article/view/4224 PEMERIKSAAN STABILITAS STRUKTUR PERKERASAN JALAN AKIBAT GEMPA LOMBOK PADA RUAS JALAN RAYA TANJUNG GUNUNG SARI 2021-03-08T20:46:46+08:00 Anand Raka Yuda Firdaus anandarakayuda@gmail.com Isfanari Isfanari anandarakayuda@gmail.com Yulia Putra Wijaya Putra Wijaya anandarakayuda@gmail.com <p>Gempa bumi yang terjadi di Lombok beberapa waktu lalu mengakibatkan kerusakan pada beberapa ruas jalan di Pulau Lombok, salah satunya pada ruas jalan raya Tanjung-Gunung Sari yang mengalami retak rambut dibeberapa bagian. Meskipun dengan kondisi jalan yang retak rambut dan masih dalam tahap pemulihan pasca gempa akan tetapi para pengguna jalan tetap menggunakan jalan tersebut. Oleh karena itu pemeriksaan stabilitas struktur perkerasan jalan akibat gempa sangat penting dilakukan untuk mengetahui kelayakan jalan yang sudah terkena dampak gempa bumi pada ruas Jalan Raya Tanjung Gunung Sari, Lombok barat. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan mesin <em>core drill </em>untuk mengambil benda uji dan pengujiannya menggunakan metode <em>Marshall</em>. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa nilai stabilitas uji <em>Marshall </em>pada aspal yang telah terkena dampak gempa Lombok pada Jalan Raya Tanjung-Gunung Sari pada titik 1=3115,41 kg, pada titik 2=1108,65 kg dan pada titik 3=1707,24 kg, jadi kondisi ruas jalan pada Jalan Raya Tanjung-Gunung Sari masih layak digunakan karna nilai stabilitas melebihi 800 kg sesuai dengan standar karakteristik <em>Marshall</em> pada spesifikasi umum Bina Marga 2010.</p> 2021-03-08T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2021 Skala //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/skala/article/view/4227 STRATEGI PENGENDALIAN BANJIR DI KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) 2021-03-08T20:46:47+08:00 Andri Yazid andriyazid12@gmail.com Islamy Rusyda andriyazid12@gmail.com Agustini Ernawati andriyazid12@gmail.com <p>Pulau Lombok merupakan wilayah bercurah hujan cukup tinggi. Pada tanggal 18 November 2017, telah terjadi hujan lebat yang disertai dengan angin kencang dan menyebabkan beberapa wilayah di Lombok Timur mengalami banjir yang cukup parah, salah satunya di daerah Keruak, Lombok Timur. Hal ini disebabkan oleh kapasitas tampang sungai tidak lagi bisa menampung air hujan sehingga meluap. Maka dari itu diperlukan strategi pengendalian banjir yang tepat untuk mengatasi banjir di wilayah Keruak, salah satu strategi yang bisa digunakan adalah dengan metode <em>Analitycal hierarchy process</em> (AHP). <em>Analytic hierarchy process </em>(AHP) adalah salah satu metode khusus dari<em> multi criteria decision making </em>(MCDM) yang berguna sebagai alat dalam analisis pengambilan keputusan dan telah banyak digunakan dengan baik dalam berbagai bidang. metode AHP memecah-mecah suatu situasi yang kompleks dan tak terstruktur ke dalam bagian-bagian komponennya. Kemudian menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki dan memberi nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang relatif pentingnya setiap variabel. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penyebab utama terjadinya banjir dan skala prioritas pengendalian banjir yang dapat diterapkan di Keruak.</p><p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya banjir di wilayah Keruak Kabupaten Lombok Timur, yaitu tingginya curah hujan (TCH) dengan nilai normalisasi matriks 5.10, dan strategi pengendalian banjir yaitu peningkaan peran masyarakat (PPM) dengan nilai normalisasi matriks 79.44.</p> 2021-03-08T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2021 Skala //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/skala/article/view/4253 PENGARUH DEPOSISI DEBRIS RUMPUN BAMBU DI JEMBATANGORONG-GORONG TERHADAP KENAIKAN MUKA AIR 2021-03-08T20:46:48+08:00 Arya Agus Wijaya aryaaguswijaya123@gmail.com Islamy Rusyda aryaaguswijaya123@gmail.com Agustini Ernawati aryaaguswijaya123@gmail.com <p>Hujan deras mengguyur Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 18 November 2017. Hujan deras tersebut menyebabkan banjir dan aliran debris di hulu Sungai Senange, kecamatan Jerowaru. Kondisi ini menyebabkan erosi samping di sepanjang hulu sungai. Peristiwa erosi ini mengakibatkan banjir bandang dengan sejumlah besar sedimen dan debris bambu. Bambu yang diangkut tertahan di sebuah jembatan gorong-gorong di sungai dan kemudian meluap-luap ke beberapa bagian. Kenaikan muka air terjadi karena akumulasi debris bambu yang tertahan di jembatan. Dalam pandangan teknik sipil hal ini menjadi faktor penting dalam masalah banjir, sehingga perlu dilakukannya penelitian untuk menyelidiki kenaikan muka air yang terjadi akibat debris bambu yang tertahan di jembatan gorong-gorong. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hidrolika Universitas Muhammadiyah Mataram dengan menggunakan flume untuk simulasi keadaan dilapangan.</p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah debris rumpun bambu yang tertahan di jembatan tergantung dari jumlah debris bambu yang dihanyutkan. Presentase debris debris yang dihanyutkan dengan hasil 92 % tertahan dan 8 % lolos. Kenaikan muka air akan semakin besar dengan bertambahnya jumlah debris bambu yang tertahan, sehingga mempengaruhi kenaikan muka air dihulu jembatan. <em>Loss Koefisien</em> yang terjadi semakin tinggi sehingga volume debris semakin banyak yang lolos 2021-03-08T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2021 Skala //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/skala/article/view/4234 PERENCANAAN NORMALISASI SUNGAI BABAK SEBAGAI ANTISIPASI BANJIR DI KABUPATEN LOMBOK BARAT 2021-03-08T20:46:50+08:00 Cahya Nugraha cahyanugraha273@gmail.com Islamy Rusyda cahyanugraha273@gmail.com Agustini Ernawati cahyanugraha273@gmail.com <p>Sungai babak merupakan sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Barat, hampir setiap tahun terjadi banjir di sungai ini. Banjir yang terjadi pada tanggal 10 Januari 2009 merupakan banjir terbesar di Kabupaten Lombok Barat. Kejadian tersebut mengakibatkan kerugian yang cukup besar, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Mengurangi risiko dampak kerugian akibat limpasan banjir sungai babak sangat diperlukan yaitu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kapasitas tampungan sungai sebagai antisipasi banjir di wilayah sungai tersebut.</p><p>Tahapan perencanaan normalisasi alur aliran sungai pada dasarnya meliputi kegiatan yang terdiri dari pengumpulan data sekunder dari berbagai instansi, perhitungan debit rencana, menginput data sungai babak ke dalam program <em>HEC-RAS, </em>analisa kapasitas tampungan, serta memberikan alternatif perencanaan normalisasi sungai.</p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode <em>Gumble</em> dihasilkan debit dengan kala ulang 50 tahun sebesar 877.63 m<sup>3</sup>/dt dialirkan pada sungai babak sepanjang 2.193 km (L.132-L.78). Dengan program <em>HEC-RAS</em> <em>4.1</em> yang dihasilkan dimensi penampang sungai dan profil muka air. Dalam hasil output analisa yang didapatkan penampang awal sungai tidak mampu menampung debit rencana dengan kala ulang 50 tahun, maka dilakukan pemberian alternatif normalisasi. Alternatif normalisasi pertama yaitu memperlebar bantaran kiri dan kanan sungai 5 m dan pengerukan dasar sungai 2 sampai 3 m, dengan kemiringan tebing 1:1 dan diperkuat lagi menggunakan kotak kawat batu bronjong dengan ukuran dimensi panjang 4 m, lebar 1 m, tinggi 0.5 m. Kemudian alternatif normalisasi terakhir diberikan tanggul setinggi 2 sampai 5 m pada kiri dan kanan penampang sungai. Setelah dilakukan upaya normalisasi antisipasi banjir seperti pelebaran, pengerukan, dan pemberian tanggul, jadi kapasitas tampungan sungai babak mampu menampung debit rencana 877.63 m<sup>3</sup>/det sampai dengan kala ulang 50 tahun. 2021-03-08T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2021 Skala //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/skala/article/view/4252 STUDI PERBANDINGAN DESAIN GEDUNG HOTEL AMARSVATI DENGAN KOLOM BETON METODE BIAKSIAL DAN UNIAKSIAL 2021-03-08T20:46:51+08:00 Nur Aini na.nuraini14045@gmail.com Haryadi Haryadi na.nuraini14045@gmail.com Yulia Putri Wijaya na.nuraini14045@gmail.com <p>Berdasarkan beban dan momen yang bekerja pada suatu kolom ada dua jenis kolom yaitu kolom dengan beban aksial ditambah momen dengan satu sumbu (uniaksial) dan kolom dengan beban aksial ditambah momen dengan dua sumbu (biaksial). Metode uniaksial dan biaksial diterapkan untuk perhitungan kolom yang mengalami aksial dan momen dua arah. Pada metode uniaksial perhitungan kolom yang mengalami aksial dan momen dua arah dipisahkan yaitu arah-x dan arah-y menjadi dua kali perhitungan, sedangkan metode biaksial menghitung sekaligus interaksi antara aksial dan momen dua arahnya.</p><p>Dalam analisis perencanaan ini membandingkan jumlah tulangan dan luas tulangan antara metode biaksial dan uniaksial. Struktur yang dianalisis berlantai 14 dengan sistem rangka pemikul momen khusus (SRMPK). Analisis hasil statika (Aksial P, Momen M, dan Gaya geser V) dilakukan dengan bantuan Program SAP 2000 V.14, analisis kontrol luas tulangan dan jumlah tulangan dilakukan secara Manual dan dengan bantuan Program PCA COLOMN.</p><p>Dari hasil analisis kolom biaksial dan uniaksial untuk analisis luas tulangan, didapatkan perbandingan analisis kolom biaksial kolom pinggir, dengan kolom tengah selisih sebesar 20,84 % dengan kolom pojok selisihh sebesar 45,37%. Pada analisis kolom uniaksial_x kolom  pinggir  dengan  kolom  tengah  selisih  sebesar  -0,45%,  dengan  kolom  pojok  selisih sebesar 37,79%. Pada analisis kolom uniaksial_y kolom pinggir dengan kolom tengah selisih sebesar 16,89% dengan kolom pojok selisih sebesar 43,41%. Sedangkan untuk perbandingan jumlah tulangan antara analisis manual dengan eksisting, terjadi penurunan jumlah tulangan yang digunakan. Analisa manual lebih sedikit dibandingkan dengan eksisting.</p> 2021-03-08T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2021 Skala
https://sikawan.bolmongkab.go.id/kmbj/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://lppm.nurulfikri.ac.id/thailand/ https://diskan.bintankab.go.id/pulsa/ https://img-mis.balitower.co.id/ slot16 https://pstf.fib.unej.ac.id/dana/ https://pstf.fib.unej.ac.id/slot16/ https://sinora.unsri.ac.id/sgacor/ https://apps.petrolab.co.id/ https://petrolab.co.id/