Peningkatan Kemampuan Menyusun Teks Fabel dengan Kata-Kata Sendiri dengan Menerapkan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Otak (Brain Based Learning) pada Siswa Kelas VIIISMPN 5 Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah

Authors

  • Arpan Islami Bilal Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Baiq Desi Milandari Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Zedi Muttaqin Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Linda Ayu Darmurtika Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Rosada Rosada Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/telaah.v7i2.10746

Keywords:

Menyusun teks fable berbasis otak

Abstract

Abstrak:Sehubungan dengan kurang tercapainya pangajaran menyusun teks fabel dengan kata-kata sendiri,  maka salah satu cara yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah menggunakan pendekatan berbasisotak (Brain Based Learning). Dengan menggunakan pendekatan berbasis otak (Brain Based Learning)ini diharapkan siswa dapat mengalami suatu proses pembelajaran yang terarah, merangsang daya berpikir, dan menyenangkan dalam pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan latar belakan gtersebut rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Peningkatan Kemampuan Menyusun Teks Fabel dengan Kata-kata Sendiri dengan Menerapkan Pendekatan Berbasis Otak (Brain Based Learning) Siswa Kelas VIII SMPN 5 Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah ?Metode penentuan subjek penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara bertujuan. Makadari itu, yang dijadikan sampel adalah kelas VIII. Untuk mendapatkan data dalam penelitian inidilakukan dengan metode dokumentasi dan metode tugas. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: pada prasiklus atau tanpa menggunakan pendekatan berbasis otak (BBL) menunjukkan dari 36 orang siswa, yang memperoleh  skor kategori tinggi hanya 5 orang (13,88%), kategori sedang 31 orang (86,11%), kategori rendah tidak ada dan IPK 63,18 dengan kategori rendah. Dan pada siklus 1 yang menggunakan pendekatan berbasis otak (Brain Based Learning) yang dapat skor kategori  tinggi 10 orang (33,33 %) yang dapat skor kategori sedang 23 orang (58,33) sedangkan yang dapat skor dalam kategori rendah 3 orang (25%)  dan  IPK 69,77 dengan kategori normal. Selanjutnya pada siklus 2 yang 37 orang siswa, yang memperoleh skor kategori tinggi sebanyak 36 orang (97,29%), kategori sedang 1 orang (2.70%) , kategori rendah tidak ada dan IPK 77,72 dengan kategori tinggi. Dengan demikian, berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan berbasis otak (Brain Based Learning) dalam menyusun teks fabel dengan kata-kata sendiri dapat meningkatkan kemampuan siswa kelasVIII SMPN 5 Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

 

Abstract:In connection with the lack of learning to compile fabled texts in their own words, one way that can overcome this problem is to use a Brain Based Learning approach. By using this brain-based approach (Brain Based Learning) it is hoped that students can experience a directed learning process, stimulate thinking power, and be fun in the implementation of learning. Based on the background of the discussion, the formulation of the problem in this study is How to Improve the Ability to Compile Fabled Texts with Their Own Words by Applying a Brain-Based Learning Approach for Grade VIII Students of SMPN 5 Praya Timur, Central Lombok Regency? The method of determining the subject of this study uses the purposive sampling method, namely sampling purposefully. Therefore, what is being sampled is class VIII. To obtain data in this study, it is carried out by documentation methods and task methods. While the data analysis method used is a quantitative analysis method. Based on the results of data analysis in this study are as follows: in precyclical or without using a brain-based approach (BBL) it showed that out of 36 students, only 5 people obtained a high category score (13.88%), a medium category of 31 people (86.11%), a low category of none and a GPA of 63.18 with a low category. And in cycle 1 which uses a brain-based approach (Brain Based Learning) that can score in the high category of 10 people (33.33 %) who can score in the medium category of 23 people (58.33) while those who can score in the low category of 3 people (25%) and a GPA of 69.77 with the normal category. Furthermore, in cycle 2, 37 students, who obtained a high category score of 36 people (97.29%), a medium category of 1 person (2.70%) , a low category of non-existent and a GPA of 77.72 with a high category. Thus, based on the results of data analysis in this study, it can be concluded that the use of a brain-based approach (Brain Based Learning) in compiling fabled texts with their own words can improve the ability of classVIII students of SMPN 5 Praya Timur, Central Lombok Regency.

References

Arikunto, S. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: BinaAksara.

. . 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Bimo. 2009. Tehnik Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Wordpress.

Depdiknas, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakart: Balai Pustaka.

Jensen, E. 2008. Memperkaya Otak: Cara memksimalkan potensi setiap penelitian. Jakarta: PT. Indeks.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Marzuki. 1986. Metode Riset. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII.

Nurkencana, dkk. 1983. Pengantar Statistik Pendidikan. Surabaya: SIC.

Riyanto, Y. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung. Tarsito.

Rusdiani 2011.Kemampuan Apresiasi Sastra Dengan Metode Mendongeng Pada Siswa Kelas V SDN 17 Ampenan Tahun Pelajaran 2010/2011. Mataram: Universitas Muhammadyah Fakulstas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.

Sugiyono. 2008. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D.bandung: Alfabeta.

Subana, M. dkk. 2000. Statistik Pendidikan. Bandung: PustakaSetia..

Sugihastuti. 2013. Tentang Cerita Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajaran.

Tarigan. H.G. 2008. Keterampilan Kognitif. Bandung: Wacana Prima.

Taufik, Imam. 2010. Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Baneca Exact. Www. http//herpelangi.multiply.com: 2014

Downloads

Published

2022-07-30

Issue

Section

Articles