ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA MITOS BANGKA BELA PADA MASYARAKAT DESA TUANANGA

Authors

  • Hendri Hendri Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Rahmat Sulhan Hardi Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/telaah.v4i1.1213

Keywords:

Fungsi dan makna motos Bangka bela,

Abstract

Abstrak: Penelitian tentang Mitos Bangka bela menceritakan tentang sebuah kapal yang terdampar di desa tuananga dan kapal itu berubah menjadi batu, yang di sebut oleh masyarakat desa tuananga yaitu Bangka bela. Masyarakat tuananga selalu mengunjungi Bangka bela karena di tempat itu terdapat pemandian yang menyerupai kolam kecil.  Masyarakat di sana percaya bahwa setiap penyakit yang tidak dapat di seMbuhkan akan segera lekas sembuh apabila seseorang yang mengalami penyakit itu di mandikan di kolam Bangka bela tersebut. Masyarakat di desa ini percaya bahwa orang yang sudah di mandikan di bangka bela maka akan terhindar dari segala macam penyakit dan akan mudah mendaptkan jodoh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan makna mitos Bangka bela pada masyarakat di desa tuananga di kecematan poto tano kabupaten Sumbawa barat. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah metode observasi, metode wawancara, metode rekaman, metode dokumentasi. Metode analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan interpretative. Hasil penelitytian bahwa mitos Bangka bela satu tahun yang lalu pada musim batu akik di desa tuananga terjadilah pengambilan batu akik di Bangka bela tempat kolam kecil yang di lakuka oleh sekelompok orang yang tidak di kenal, selang dua hari setelah pengambilan batu akaik tersebut terjadilah sesuatu yang aneh di desa tuananga yang sangat menakutkan warga masyarakat tuananga yaitu munculnya makhluk aneh yang menyerupai anjing sebesar sapi yang berkeliaran di rumah warga masyarakat tuananga, sejumlah warga tuananga melihat adanya makhluk tersebut.

 

Abstract:  The research on the myth of Bangka Bela tells about a ship that is stranded in the village of Tuananga and the vessel is transformed into a stone, which is called by the village community of Bangka Bela. People in the community always visit Bangka Bela because there is a bath that resembles a small pond.  People there believe that any disease that can not be healed will immediately heal when someone who is experiencing the disease is in the pond of Bangka Martial. The community in this village believes that the people who have been washed in Bangka Martial will be spared from all kinds of diseases and will easily get a soul mate. The purpose of this research is to know the function and meaning of the myth of Bangka Martial in the village of Tuananga in the jealousy photos Tano West Sumbawa District. This research uses qualitative deskriftif research. Data collection techniques are methods of observation, interview methods, recording methods, documentation methods. The data analysis methods used in this study are qualitative and interpretative analysis. The results that the myth of Bangka Martial one year ago in the stone season in the village Tuananga happened to take an agate stone in Bangka Bela place a small pond that is in the group of people who are not known, the interval two days after taking the stone The akaik happened something strange in the village Tuananga very frightening citizens Tuananga ie the emergence of strange creatures that resemble dogs of cows that roam in the House of citizens of the Tuananga, a number of citizens see The existence of the creature.

References

Aminuddin, 2010. Pengantar Apreseasi Karya Sastra ,Sinar Baru Arsindo. Bandung.

Aunillah,2011. Mitologi Dunia, Flas Book, Yogyakarta.

Sugioyono, 2005, Metode penelitian kuantitatif dan R dan D, Alfabeta. Bandung.

Mashun. 2005, Metode Penelitian Tahapan,Metode,Dan Tekhniknya. Bandung : Rajagrafindo

Chaer, abdul. 2001. Kamus ukapan bahasa Indonesia. Jakarta;PT. Rineka cipta

Endraswara, S., 2009. Metode Penelitian Foklor, Media, Pressindo, Yogyakarta.

Endrawara, S., 2013. Falklor, Pustaka Rumah Tulus, Yogyakarta.

Mardiana. 2008. Analisis Cerita Latifah Kafirli Pada Masyarakat Hu’u kabupaten dompu, skripsi, UNIVERSITAS Muhammadiyah Mataram.

Roland,B., 2004. Mitologi, Yogyakartya: kreasi Wacana.

Danandjaya, James. 2002. Faktor Indonesia. Jakarta: pustaka utama graffiti.

Djajasudarma,T.F. 2006. Metode Liguistik Ancongan Penelitian Dan Kajian Bandung: Refika Aditama.

Enderaswara, suwardi. 2006. Filsafat hudup jawa. Tanggerang: cakrawala.

Haris, Abdul. 2015. Analisis fungsi mitus wadu nocu di desa bumi pojo kecamatan donggo kabupaten bima. FIKIP Universitas Muhammadyah: Mataram

Downloads

Published

2019-10-27

Issue

Section

Articles