BENTUK ANTONIM BAHASA MODO PADA MASYARAKAT PULAU KOMODO

Authors

  • Ayu Sugita Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Akhmad H. Mus Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/telaah.v4i2.1224

Keywords:

Bentuk dan Makna, Antonim, Bahasa Modo

Abstract

Abstrak: Peneltitan ini mengkaji tentang bentuk-bentuk antonim bahasa modo pada masyarakat Pulau Komodo Kacamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang bentuk antonim bahasa modo. Mengidetifikasikan makna-makna bentuk antonim bahasa modo. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif. Teknik yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi, dan teknik rekaman. Ananlisis data mengunakan deskriptif kualitatif dengan tahapan-tahapan yaitu redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang di temukan penelitian terkait bentuk antonim bahasa modo, Hasil penelitian menunjukan bentuk antonim bahasa modo pada masyarakat pulau komodo dapat diklarifikasikan menjadi empat yakni 1) antonim Komplementer, 2) antonim Gradabel, 3) antonim Relasional, 4) antonim Resiprokal. Keempat bentuk antonim bahasa modo masih terdapat makna antonim bahasa modo pada masyarakat pulau komodo, makna bentuk antonim bahasa modo pada masyarakat pulau komodo terdapat lima makna antonim yakni 1) oposisi Mutlak, 2) oposisi Kutub, 3) oposisi Hubungan, 4) oposisi Hierarkial, dan 5) oposisi Majemuk.

 

Abstract: This Peneltitan examines the form of the form of the antonym language modo on the Komodo Island community of West Manggarai Regency. The research aims to describe the form of the antonym language modo. To idealize the meanings of the form of the antonym language modo. This research uses qualitative methods. The techniques used are observation techniques, interview techniques, Documentation techniques, and recording techniques. Ananlisis data uses qualitative descriptive with the stages of data reducation, data presentation, and withdrawal of conclusions. The results of the research in the research related form of the antonym language Modo, the results showed the form of antonym language modo in Komodo Island community can be clarified into four namely 1) complementary antonym, 2) gradable antonym, 3) Relational antonym, 4) resiprocal antonym. The four forms of antonym language Modo still has the meaning of the antonym language modo on the Komodo Island community, the meaning of the form of antonym language modo on the Komodo Island community there are five meanings of antonym i.e. 1) absolute opposition, 2) polar opposition, 3) opposition relations, 4) of Hierarcial opposition, and 5) the opposition of compound.

References

Afifudin, H. dan Saebani, B. A. 2009. Metodo Logi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustakasetia.

Aminudin. 2011. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Aligensido.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ba’adula. 2001. Semantik Pengantar Study Tentang Makna. Bandung: Aligensido.

Chaer, A. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Faizah 2010 Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Hasbi Sidiq, 2016. Antonim Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene Di Dusun Barat Desa Kuranji Dalang Kacamatan Labuapi Kabupaten Lombok. Barat: Universitas Muhammadiyah Mataram FKIP.

Keraf, G. 2004. Diksidan. Gaya Bahasa. Ende: Nusa Indah.

Kridalaksana. 2008. Kampus Linguistik, Jakarta: Gramedia.

Marisa (2015) “Relasi Makna Antonim Dalam Bahasa Melayu Kepulauan Riau Desa Kampung Hilir Kacamatan Serasan Kabupaten Natuna; Skripsi Riau: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Masinambo, E. K. M., dan Paul, H. 2002. Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Jakarta: Indonesia.

Munawarah (2012): Penggunaan Media Bahasa (Antonim) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa IX Di Madrasah Aliah Negeri 1 Semarang UIN.

Pateda, M. 2010. Semantikleksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Riduan. 2004. Metode Rised. Jakarta: Rineka Cipta.

Siswantoro. 2007. Metode Penelitian Sastra (Analisis Struktur Puisi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tarigan. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia Jakarta: Rineka Cipta.

Verhaan, J. W. M. 2010. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada Universiti Press.

Downloads

Published

2019-10-29

Issue

Section

Articles