Semantik Leksikal Pantun dalam Sastra Sasak

Authors

  • Lalu Purnama Zulkarnain Universitas Pendidikan Mandalika

DOI:

https://doi.org/10.31764/telaah.v8i1.13360

Keywords:

Lexical, Pantun, religious advice

Abstract

Lexical semantics of pantu in Sasak literature Semantic studies. This study aims to analyze pantun texts in Sasak literature. By using semantic theory which discusses lexical semantics The problem studied in this study is the use of Sasak rhymes, lexical semantics contained in pantun texts in Sasak literature, namely rhymes for advice, rhymes for youth, and rhymes for religion. This research is a research with a qualitative approach that is descriptive. The analysis aims to collect and describe the lexical semantics found in pantun texts in Sasak literature. The final finding in this study is that there is lexical semantics in each stanza of the pantun. From the lexical semantics, there are several messages in the pantun that are meaningful to listeners or the public.

References

Azhar, Muhammad Lalu, 1996. Reramputan Bahasa Sasak. Mataram Aksara Sasak.

Amanda schiffrin. 2005. Modelling Speech Acts In Conversational Discourse.The University of Leeds School of Computing.

Azhar, Muhammad Lalu, 1997. Reramputan Pelajaran Bahasa Sasak. Surakarta PT. Intan Pariwara

Azhar, Muhammad Lalu, 1997. Kamus Bau Sastra Sasak – Indonesia.Indonesia -Sasak. PT. Intan Pariwara

Azhar, Muhammad Lalu, 1997. Pribahasa Ungkapan dan Istilah Sasak. PT. Caraka Darma Aksara.

Abdul Hadi, 2008.Pantun Sebagai Cermin Kehidupan Masyarakat Melayu, STKIP Hamzanwadi (Unpublished)

Anna Wierzbicka. 1992. Semantics,Culture and Cognition.oxpord university press

Aminudin. 1988. Semantik: pengantar studi tentang makna. Bandung: sinar biru. Chaer, Abdul. 2002. Pengantar semantik bahasa indonesia. Jakarta : Rineka cipta

Chear, Abdul. 1994. Bahasa sebagai “satu sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer,†yang kemudian lazim ditambah dengan†yang digunakan oleh sekeompok anggota masyarakatuntuk berinteraksi dan mengidentifikasi kan diri.â€.Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Djajasdarma, T. Fatmah. 2002. Analisis Semantik Leksikal Verba (1) Ruangan di Dalam Bahasa dan Word Grammar dalam Leksikologi. Paper for International Workshop on Lexicology. Dapok: Pusat kajian Leksikologi Fakultas Sastra UI, 16-17 Desember, 2002.

Djajasudarma, T. Fatmah. 2008. Gramatika kata dalam Leksikon bahasa nusantara: studi kasus verba ruang , di dalam Leksikon dan Leksikografi Melayu, hlm. 455-470

Departeman pendidikan dan kebudayaan.2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi kesepuluh. Semarang : Widya Karya.

Djajasudarma, T. Fatmah. 2002. “Analisis Semantik Leksikal Verba (1) Ruang di Dalam Bahasa Dan Word Grammar dalam Leksikologiâ€. Paper for International Worshop on Lexicology. Depok: Pusat Kajian Leksikologi Fakultas Sastra UI, 16-17 Desember, 2002.

Lehrer, 1974. Hubungan sosiologi dengan semantik.

Lukman dan E. Aminuddin Aziz dan dede Kosasih. 2006. Linguistik indonesia.

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Pateda, Mansur. 1986. Semantik Leksikal. Ende-Flores: Nusa Indah.

Syamsuri, Sukri, dkk. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: tim penyusun FKIP Unismuh Makassar.

Sugiyono. 2009. Memahami penelitian kualitatif. Bandung : Alfabeta

Downloads

Issue

Section

Articles