Implemtasi Urban Farming Sebagai Konsep Pertanian Kota Untuk Ketahanan Pangan

Authors

  • Bunyamin Bunyamin STIE Malangkucecwara
  • Siti Munfaqiroh STIE Malangkucecwara
  • lailatus sa'adah STIE Malangkucecwara
  • Widanarni Pudjiastuti STIE Malangkucecwara
  • Lindananty Lindananty STIE Malangkucecwara
  • Dwi Danesti STIE Malangkucecwara
  • Marli Marli STIE Malangkucecwara
  • Rina Rahmawati STIE Malangkucecwara
  • Didik Priyo Sugiharto STIE Malangkucecwara
  • Zainul Arifin STIE Malangkucecwara
  • Yupono Bagyo STIE Malangkucecwara
  • Wiyarni Wiyarni STIE Malangkucecwara
  • Eko Sudjawoto STIE Malangkucecwara

DOI:

https://doi.org/10.31764/transformasi.v2i3.11294

Keywords:

Ketahanan Pangan, Penghijauan, Urban Farming

Abstract

Kota Malang terus menggencarkan pertanian perkotaan melalui urban farming mulai dari tingkat RT/RW hingga ke perkantoran. Urban farming merupakan kegiatan produktif untuk memanfaatkan ruang terbuka serta sebagai optimalisasi lahan pekarangan dan lahan kosong sekitar rumah. Urban farming juga bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal. Warga di Kelurahan Mojolangu khususnya di kawasan RT 04 RW 18 saat ini sedang menjalankan program urban farming dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman, buah dan sayuran dengan berfokus pisang sebagai tanaman icon kampungnya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan konsep urban farming agar dapat memenuhi ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga menjadikan lingkungan semakin hijau dan sehat. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi pengondisian lapangan pada saat survei dan pelaksanaan kegiatan; menyiapkan bahan- bahan yang disumbangkan kepada warga RW 18 Mojolangu; melakukan dokumentasi; dan membantu menyusun laporan kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa konsep urban farming yang diterapkan di RW 18 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

References

Fauzi, A.R., Ichniarsyah, A.N., dan Agustin, H. 2016. Pertanian Perkotaan: Urgensi, Peranan, dan Praktik Terbaik. Jurnal Agroteknologi, 10(1), 49–62.

Martina, Mulia Dewi. (2021). Urban Farming, Solusi Ketahanan Pangan Masa Depan, diunduh dari https://kanal24.co.id/berita/urban-farming-solusi-ketahanan-pangan-masa-depan

Oktaviani, A. D., N. N. P., Ulayyah, T. S., Yuliani, M. S., Rahayu, I., Lubis., & Nurul, F. (2020). Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga di Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(4): 535‒539.

Saliem, H. P., & Ariani, M. (2016). Ketahanan Pangan, Konsep, Pengukuran dan Strategi. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 20(1), 12. https://doi.org/10.21082/fae.v20n1.2002.12-24

Wijaya, K., Permana, A. Y., Hidayat, S., & Wibowo, H. (2020). Pemanfaatan Urban Farming Melalui Konsep Eco-Village Di Kampung Paralon Bojongsoang Kabupaten Bandung. Jurnal Arsitektur ARCADE,4(1), 16. https://doi.org/10.31848/arcade.v4i1.354

Downloads

Published

2022-12-08

Issue

Vol. 2 No. 3 (2022): Desember

Section

Articles

License

Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
     Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini
     Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama (lihat The Pengaruh Open Access).