Pelatihan Public Speaking Sebagai Bagian Dari Pemberdayaan Softskill Siswa Man 2 Bogor
DOI:
https://doi.org/10.31764/transformasi.v3i2.16622Keywords:
Public speaking, keterampilan, kepercayaan diri.Abstract
Keterampilan berbicara di depan umum merupakan suatu skill yang harus di miliki oleh semua kalangan tak terkecuali siswa. Keterampulan berbicara di depan umum atau yang biasa kita sebut public speaking merupakan sebauh keterampilan yang harus di asah dan di latih kemudian di praktekan setiap hari, sehingga keterampilan ini bisa jadi sebuah alat untuk mencapai kesuksesan. Public speaking itu sangat penting, semua jenis pekerjaan memerlukan public speaking. Public speaking menjadi salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki salah satunya dalam bisnis atau dalam berhubungan dengan masyarakat. Keterampilan persuasi atau kemampuan untuk memenangkan hati orang banyak adalah bagian dari seni berbicara di depan umum. Kekuatan persuasi dapat membawa Anda melangkah lebih jauh sekaligus meningkatkan kepercayaan. Tentu saja sangat penting untuk memiliki pengetahuan tentang subjek yang Anda sajikan. Di luar itu, ketika membuat pidato persuasif dalam bentuk apapun, termasuk promosi penjualan kepada klien, Anda harus siap untuk menjawab tantangan, pertanyaan, dan berbicara dengan sikap tenang. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara di depan umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan teori dan praktek langsung public speaking. Mitra utama adalah MAN 2 Bogor. Hasil dari pengabdian ini adalah menemukan adanya bakat-bakat terpendam yang ada pada diri siswa MAN 2 bogor, selain itu mulai tumbuhnya rasa kepercayaan diri siswa paska kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, hal ini menunjukan bahwa kegiatan pengabdian dalam bentuk pelatihan ini di nilai berhasil.
References
DeVito, Joseph A. 2009. The Essential Elements of Public Speaking. USA:Pearson Beebe, Steven A. 2012. Public Speaking: An Audience-Centered Approach. 8 th Edition. Pearson
Verderber, Rudolph F., Verderber, Kathleen., Sellnow, Deanna D. 2008. The Challenge of Effective Speaking. USA: Thomson Wadsworth
Dan Lattimore, et al. 2010. Public Relations. Profesi dan Praktik. Edisi 3. Salemba Humanika. Jakarta.
Dennis L. Wlcox, et al. 2011. Think Public Relations. Edisi 1. Pearson Education, Inc, Boston.
Griffin, Cindy. 2011. Invitation to Public Speaking Handbook. Wadsworth Lucas, Stephen E. 2012. The Art of Public Speaking. 12th Edition. McGraw-Hill Companies, Inc. New York.
Pane, Irwani.2013. Smart Trust Public Speaking: 34 Solusi Magicplus dalam Berpidato dan Presentasi. Edisi 1. Kencana. Jakarta
Barnard, D. (2017). What are the Benefits of Public Speaking? Retrieved from
https://virtualspeech.com/blog/what-are-the-benefits-of-public-speaking%0A
Baumeyer, K. (2018). Public Speaking as a Communication Process. Retrieved from
https://study.com/academy/lesson/public-speaking-as-a-communication-process.html
Endahati, N., & Purwanto, E. (2016). Investigating the Benefits of Mobile Phone Technology toward the
Teaching and Learning Practices at Higher Schools. Ahmad Dahlan Journal of English Studies (ADJES),
(1).
Hojanto, O. (2016). Public Speaking Mastery. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hudoro, S. (2000). Cara Berbicara dan Presentasi dengan Audio Visual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Noer, M. (2017). Mengasah Kemampuan Public Speaking. Retrieved from Presentasi Net website:
https://www.presentasi.net/author/noerpresadm/
Oktavianti, R., & Rusdi, F. (2019). Belajar Public Speaking sebagai Komunikasi yang Efektif Roswita
Oktavianti1 dan Farid Rusd. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 2(1).
Stewart, F., & Tassie, K. (2011). Changing the Atmos’fear’ in the Public Speaking Classroom. International
Journal of Humanities and Social Science, 1(7)
http://effectivecommunicationadvice.com/effectivecommunication https://www.presentasi.net/public-speakingtoastmasters-international-indonesia/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.    Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini
    Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama (lihat The Pengaruh Open Access).