EDUKASI PENCEGAHAN MELUASNYA VIRUS COVID-19 MELALUI PEMAHAMAN AKTIVITAS ISOLASI MANDIRI
DOI:
https://doi.org/10.31764/transformasi.v1i3.6340Keywords:
Edukasi, Sosialisasi, Isolasi Mandiri Virus COVID-19Abstract
Aktivitas isolasi mandiri menurut pemahaman umum diartikan sebagai perilaku membatasi diri dari lingkungan sekitar. Isolasi mandiri juga dapat dilakukan bagi seseorang yang terinfeksi virus COVID-19 untuk dapat mencegah penularan virus COVID-19 ke orang lain. Pengabdian masyarakat di Desa Bug Bug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman  dan mengedukasi kepada warga di Desa yang merupakan bagian terkecial setelah keluarga untuk memahami arti pentingnya aktivitas isolasi mandiri ditengah pandemi yang sampai hari ini belum diketahui kapan akan berakhir. Aktivitas isolasi mandiri menjadi sangat penting untuk dipahami dan dapat diterapkan ditengah meningkatnya jumlah pasien yang terinfeksi virus dan tidak sebanding dengan layanan kesehatan yang disediakan. Kegiatan pengabdian yang dikemas dalam bentuk sosialisasi dan pemutaran video edukasi berupaya membuka pemahaman warga desa bahwa isolasi mandiri tidak susah untuk diterapkan, isolasi mandiri juga bisa dilakukan walau hanya di rumah saja. Kebijakan pemerintah melalui Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02/01/Menkes/2020 Tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri Dalam Penanganan Corona Virus Desease (Covid-19) juga menjadi landasan utama proses pengabdian kepada masyarakat ini. Surat edaran tersebut mengamatkan bahwa pentingnya meningkatkan dukungan dan kerja sama lintas sektor dan pemerintah daerah pada penanganan COVID-19, khususnya dalam pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait isolasi diri sendiri.
References
Andi, Dimas. 2021. Rumah Sakit Masih Kewalahan Menghadapi Lonjakan Kasus Corona. https://newssetup.kontan.co.id/news/rumah-sakit-masih-kewalahan-menghadapi-lonjakan-kasus-corona. Diakses pada 29 Juli 2021.
Atmajanti, Calvina Izum dkk. 2020. Edukasi Protokol Kesehatan New Normal Dan Pengenalan Dunia Bisnis Di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Media Sosial. Jurnal Layanan Masyarakat Vol 4 No.2 hal 472-478 e-ISSN 2722-239X.
Budilaksono, Imam, 2021. Wakil Ketua MPR: Pemerintah beri perhatian RS rujukan COVID-19. Diunduh dari https://www.antaranews.com/berita/ Diakses pada 29 Juli 2021.
Ernawati. 2021. Memutus Rantai Covid-19 Dengan Isolasi Diri. http://umg.ac.id/index.php/opini/7 . Diakses 29 Agustus 2021.
Halida, Cindy, 2021. Protokol Isolasi Mandiri Terbaru Menurut Kemenkes RI 2021. Dinduh dari https://www.ruparupa.com/blog/isolasi-mandiri/ Diakses pada 25 Juli 2021.
Nuryanti, 2021. https://www.tribunnews.com/corona/2021/08/27/breaking-news-update-corona-indonesia-27-agustus-2021-tambah-12618-kasus-total-4056354-positif . Diakses pada tanggal 27 Agustus 2021
Pranita , Ellyvon. 2020. Diumumkan Awal Maret, Ahli: Virus Corona Masuk Indonesia dari Januari https://www.kompas.com/, Diakses pada Agustus 2021.
Purnamasari, Deti M, 2021. PERSI: Rumah Sakit di Indonesia Kewalahan Terima Pasien Covid-19. Diunduh dari https://nasional.kompas.com/ Diakses pada 29 Juli 2021.
Putri, N. W. ., & Rahmah, S. P. 2020. Edukasi Kesehatan untuk Isolasi Mandiri dalam Upaya Penanganan COVID-19 di Kanagarian Koto Baru, Kabupaten Solok. Jurnal Abdidas, 1(6), 547-553. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i6.124
Redaksi. 2020. Transisi New Normal Lobar Tetap Terapkan Protokol Kesehatan di Area Publik. https://hariannusa.com/2020/06/17/transisi-new-normal-lobar-tetap-terapkan-protokol-kesehatan-di-area-publik/, Diakses pada 17 Juni 2021.
Suci, Fellyanda. 2021. Data Terkini Kasus Covid-19 Selama Agustus 2021 di Indonesia https://www.merdeka.com/peristiwa/data-terkini-kasus-covid-19-selama-agustus-2021-di-indonesia.html . Diakses pada 29 Agustus 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.    Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini
    Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama (lihat The Pengaruh Open Access).