SOSIALISASI SISTEM PENANGAN PASCAPANEN BAWANG MERAH DI KABUPATEN SUMBAWA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jadm.v4i2.19524Keywords:
Bawang Merah Pasca panen Masa Simpan SumbawaAbstract
Bawang merah adalah komoditas penting bagi kebutuhan aneka masakan khas Indonesia dan kegunaan lainnya yang luas pemanfaatannya. Kebutuhan yang terus menerus ini perlu diimbangi dengan persediaan stok bahan yang dapat memenuhi target kebutuhan dalam negeri. Kerusakan pada proses penyimpanan akan menyebabkan menurunya kualitas umbi bawang merah di samping susut bobot yang tinggi. Oleh karena itu, perlu cara penanganan pascapanen yang baik. Pelatihan bimbingan penanganan bawang merah di masyarakat Sumbawa bertujuan untuk melatih masyarakat dalam penanganan pasca panen bawang merah yang memiliki mutu baik dan memperpanjang umur simpannya. Pemberian pengetahuan dilakukan secara sosialisasi, diskusi dan praktek. Hasil pengabdian masyarakat di masyarakat Sumbawa menunjukkan bahwa masyarakat dapat memahami cara penanganan pasca panen bawang merah agar dapat menghasilkan bawang merah dengan kualitas dan mutu yang baik serta memiliki masa simpan yang lama ±1 tahun dengan sistem pengeringan menggunakan ruang terkontrol yang baik dan memenuhi mutu standar nasional Indonesia (SNI) 2013References
Penyimpanannya Onion And Storage. Jurnal Pertanian Agros Vol. 24 No. 3, Oktober 2022: 1474-1480
Rosanna, Idhan, H, Sartika, D, dan Badollahi, I. 2022. Peningkatan Nilai Ekonomi Bawang Merah melalui Pendampingan Teknologi Budidaya dan Diversifikasi Hasil Olahan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian KKN-MAS. 1, 2022 (215-221) : 2963-2323
Jasmi, Endang S., & Didik I. (2013). Pengaruh Vernalisasi Umbi Terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Pembungaan Bawang Merah (Allium cepa L. Aggregatum Group) di Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Pertanian, 16(1),42 – 57.
Erytrina. 2013. Pembenihan dan Budidaya Bawang Merah, Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Sulawesi Utara. Bogor: Balai Pesar Pengkjian dan Pengembangan Pangan.
Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2013. Bawang merah (Allium cepa var.ascalonicum) SNI 3159:2013.
Ami, E.J., M.T. Islam, A.M. Farooque. 2013. Effect vernalization on seed production of onion. Agriculture, Forestry and Fisheries. 2(6): 212-217.
Zenkteler, E., S. Samardakiewicz, A. Kaluzewicz, M. Knaflewski. 2012. Effect of devernalizatio on the transition from vegetative to prefloral phase of the broccoli (Brassica oleracea var. italica cv. Fiesta) shoot meristem. Acta Agrobotanica. 65(1): 29-36.
Nugraha S, Resa S A dan Yulianingsih. 2012. Inovasi Teknologi Instore Drying Untuk Mempertahan Mutu Dan Nilai Tambah Bawang Merah. Bogor (ID). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pascapanen (ID). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Mutia, K. 2019. Pengaruh Kadar Air Awal pada Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Susut Bobot dan Tingkat Kekerasan Selama Penyimpanan pada Suhu Rendah. Agriculture Technology Journal. Vol. 2. 1(2019) Gorontalo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The author whose manuscript is published agrees to the following conditions:
- The right to publish all journal manuscripts published on the Journal Agro Dedikasi Masyarakat E-Journal website held by the editorial board with the author's acknowledgment (moral rights remain with the author of the script).
- Manuscripts published in electronically are open access for the purposes of education, research, and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.