PEMBERDAYAAN PERTANIAN ORGANIK DENGAN MODEL HIDROGANIK BUDIKDAMBER DI ERA PANDEMI COVID - 19
DOI:
https://doi.org/10.31764/jadm.v1i2.2966Keywords:
Pemberdayaan, hidroganik, budikdamber, COVID-19Abstract
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tentang pemberdayaan pertanian organik dengan model hidroganik budikdamber untuk meningkatkan nilai tambah produksi pertanian dilaksanakan di Desa Wisata Tani Candran, Kebonagung, Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Yogyakarta, pada bulan Januari sampai Juni 2020. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilaksanakan dengan melibatkan mitra Dasawisma Dahlia Desa Wisata Tani Candran. Anggota Dasawisma Dahlia selalu melibatkan perempuan secara langsung dalam sektor pertanian untuk meningkatkan pendapatan warga desa serta menarik wisatawan domestik maupun wisatawan asing untuk berkunjung ke Museum Tani Jawa Desa Candran. Pada masa pandemi COVID-19, beberapa anggota dasawisma mencoba melakukan budikdamber, tetapi selalu mengalami kegagalan. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman terkait cara budidaya tanaman sayuran organik yang benar dengan memanfaatkan bahan baku yang ketersediaannya melimpah. Program pendampingan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknik budidaya tanaman sayuran secara organik dan teknik budikdamber sehingga permasalahan yang dihadapi warga dalam melakukan budikdamber dapat diatasi. Metode pendekatan yang dilakukan dengan cara melakukan pendampingan baik secara tatap muka dengan memperhatikan protocol kesehatan COVID-19 maupun secara daring melalui media sosial dan video. Identifikasi permasalahan dilakukan melalui tanya jawab dan kuesioner yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Setelah dilakukan pendampingan tingkat pengetahuan anggota dasawisma tentang budikdamber meningkat yang ditunjukkan melalui keberhasilan warga dalam mempraktekkan budikdamber.References
Goddek, Simon, Boris Delaide, Utra Mankasingh, Kristin Ragnarsdottir, Haissam Jijakli, & Ragnheidur Thorarinsdottir. 2015. “Challenges of Sustainable and Commercial Aquaponics.†Sustainability 7 (4): 4199–4224. https://doi.org/10.3390/su7044199.
Nursandi, J. 2018. Budidaya Ikan Dalam Ember “Budikdamber†dengan Aquaponik di Lahan Sempit. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. ISBN 978-602-5730-68-9 halaman 129-136
Konig, Bettina, Ranka Junge, Andras Bittsanszky, Morris Villarroel, & Tamas Komives. 2016. “On the Sustainability of Aquaponics.†Ecocycles 2 (1): 26–32. https://doi.org/10.19040/ecocycles.v2i1.50.
Masduki, 2017. Hidroponik sebagai Sarana Pemanfaatan Lahan Sempit di Dusun Randubelang, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Jurnal Pemberdayaan. 1 (2) : 185-192.
Mulyati, D. 2019. Budikdamber (Budidaya Tanaman dan Ikan dalam Ember). Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/72659/Budikdamber-budidaya-Tanaman-dan-Ikan-Dalam-Ember/ di akses tanggal 20 Agustus 2020.
Perwitasari, D.A., Amani, T., & Tim KKN Desa Gending. 2019. Penerapan Sistem Akuaponik (Budidaya Ikan Dalam Ember) Untuk Pemenuhan Gizi Dalam Mencegah Stunting Di Desa Gending Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga 1(1).:20-24
Southern, A., & Whelm K., 2019. The Aquaponic Farmer: A Complete Guide to Building and Operating a Commercial Aquaponic System. Gabriola, BC: New Society Publishers.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The author whose manuscript is published agrees to the following conditions:
- The right to publish all journal manuscripts published on the Journal Agro Dedikasi Masyarakat E-Journal website held by the editorial board with the author's acknowledgment (moral rights remain with the author of the script).
- Manuscripts published in electronically are open access for the purposes of education, research, and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.