CEGAH STUNTING DAN GIZI BURUK PADA BALITA DENGAN EDUKASI GIZI BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK DI DESA BANYUMULEK KABUPATEN LOMBOK BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31764/jadm.v2i2.5989Keywords:
stunting, growth and development child, nutritional food, counselingAbstract
Ibu merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, seorang ibu perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan yang cukup untuk mendampingi tumbuh kembang anaknya. Salah satu ilmu yang harus dimiliki adalah ilmu tentang manfaat makanan dan zat gizi bagi kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan tambahan pengetahuan kepada ibu-ibu peserta tentang tumbuh kembang anak dan upaya mencegah stunting. Pengabdiam ini dilaksanakan dengan melakukan penyuluhan yang disertai dengan diskusi dan tanya jawab sekitar tumbuh kembang anak, stunting, gizi buruk dan makanan bergizi. Sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan dilakukan pre dan post test untuk mengukur dan mengetahui tingkat pengetahuan peserta dan daya serapnya terhadap materi yang yang disampaikan. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu-ibu peserta sebesar 60,8%, dari skor nilai awal (sebelum penyampaian materi) hanya sebesar 35,4% meningkat menjadi 96,2% (setelah penyampaian materi). Hasil penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi bekal pengetahuan tambahan bagi ibu-ibu peserta dalam mendampingi tumbuh kembang anak dan mencegah kejadian stunting.
Â
Mothers are the primary and first educators for their children in a family. Therefore, a mother needs to be equipped with sufficient knowledge to accompany her child's growth and development. One of the sciences that must know is the knowledge of the benefits of food and nutrients for health. This service activity aims to provide education and additional knowledge about child growth and development and prevent stunting to participants. This activity is conducted in counseling accompanied by discussions and questions and answers about child growth and development, stunting, malnutrition, and nutritious food. Before and after the counseling, pre and post-tests were carried out to measure and determine participants' level of knowledge and their absorption of the material presented. The results of the counseling showed that there was an increase in the knowledge of the participants' mothers by 60.8%. Before the material delivery by 35.4% increased to 96.2% after the delivery of the material. The results of this counseling are expected to provide additional knowledge for participating mothers in assisting children's growth and development and preventing stunting.
References
K. Litbang, “Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,†2018. https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/
N. Nurhayati, A. Asmawati, S. Ihromi, M. Marianah, and A. Saputrayadi, “PENYULUHAN GIZI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK BERBASIS JAGUNG SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR STUNTING DI DESA LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT,†JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), vol. 4, no. 5, pp. 806–817, Nov. 2020, doi: 10.31764/jmm.v4i5.2973.
Tim P2PTM, “Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi,†Direktorat P2PTM, 2018. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-diabetes-melitus-dan-gangguan-metabolik/cegah-stunting-dengan-perbaikan-pola-makan-pola-asuh-dan-sanitasi.
M. Andriani, Gizi & Kesehatan Balita: Peranan Mikro Zinc pada Pertumbuhan Balita. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
M. Masrin, Y. Paratmanitya, and V. Aprilia, “Ketahanan pangan rumah tangga berhubungan dengan stunting pada anak usia 6-23 bulan,†Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), vol. 2, no. 3, Art. no. 3, Aug. 2016, doi: 10.21927/ijnd.2014.2(3).103-115.
B. F. Wahyudi, S. Sriyono, and R. Indarwati, “ANALISIS FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN KASUS GIZI BURUK PADA,†Pediomaternal Nursing Journal, vol. 3, no. 1, Art. no. 1, 2014, doi: 10.20473/pmnj.v3i1.11773.
F. Fitriyanti and T. Mulyati, “PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DI DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG TAHUN 2012,†Journal of Nutrition College, vol. 1, no. 1, Art. no. 1, 2012.
E. Priatiningsih, “HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN PENGELOLAAN MAKANAN SEHAT KELUARGA PADA ANGGOTA LEMBAGA PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA,†KELUARGA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, vol. 3, no. 2, Art. no. 2, Sep. 2017, doi: 10.30738/keluarga.v3i2.1967.
N. Nurhayati, Y. Sulastri, M. Ghazali, and I. Ibrahim, “PENYULUHAN CARA PENGOLAHAN PANGAN YANG BAIK UNTUK PERBAIKAN PROSES PRODUKSI DAN MUTU MINYAK KELAPA DI IKM SAKRA TIMUR LOMBOK,†JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), vol. 5, no. 1, pp. 152–160, Feb. 2021, doi: 10.31764/jmm.v5i1.3502.
M. Ghazali et al., “Pelatihan Pengolahan Kerupuk Ikan di Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur,†Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, vol. 4, no. 2, Art. no. 2, Mar. 2021, doi: 10.29303/jpmpi.v4i2.683.
N. Nurhayati, S. Ihromi, and D. A. Sari, “PELATIHAN PENGOLAHAN SIRUP, SELAI, DAN ABON BERBASIS NANAS,†Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM), vol. 2, no. 1, pp. 15–21, Apr. 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The author whose manuscript is published agrees to the following conditions:
- The right to publish all journal manuscripts published on the Journal Agro Dedikasi Masyarakat E-Journal website held by the editorial board with the author's acknowledgment (moral rights remain with the author of the script).
- Manuscripts published in electronically are open access for the purposes of education, research, and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.