PENYULUHAN PENGENALAN ORGAN REPRODUKSI WANITA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i4.11027Keywords:
mahasiswi, organ reproduksi wanita, penyuluhan, pubertas.Abstract
Abstrak: Masa pubertas pada seorang wanita ditandai dengan mulai berfungsinya organ reproduksi wanita. Apa dan bagaimana organ reproduksi wanita belum tentu dipahami oleh para wanita itu sendiri. Mahasiswi Fakultas Teknik banyak bergelut dengan material dan bangunan, notabene tidak terpikirkan tentang pemahaman organ reproduksi yang dimilikinya. Walau tidak sedikit mahasiswi yang kemudian muncul rasa keingintahuannya tentang apa dan bagimana tentang organ reproduksi wanita. Hal ini sejalan dengan usia mereka yang memasuki usia pubertas. Tujuan: Meningkatkan pemahaman mahasiswi Fakultas Teknik tentang apa dan bagaimana organ reproduksi wanita. Metode: Memberikan penyuluhan dan diskusi atau tanya jawab tentang apa dan bagaimana organ reproduksi wanita. Pretes dan postes dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan untuk mengetahui seberapa besar manfaat penyuluhan dapat meningkatkan pemahaman peserta pengabdian. Hasil & implikasi: Pengabdian dihadiri oleh 34 orang peserta yang keseluruhan adalah wanita. Materi penyuluhan dapat dicerna dengan baik oleh seluruh peserta, terlihat dari peningkatan nilai postes menjadi 95 dari nilai pretes 50. Kesimpulan: Penyuluhan dan diskusi atau tanya jawab dapat meningkatkan pemahaman peserta pengabdian tentang apa dan bagaimana organ reproduksi wanita.Â
Abstract:Â Puberty in a woman is marked by the start of the functioning of the female reproductive organs. What and how the female reproductive organs are not necessarily understood by the women themselves. A lot of students from the Faculty of Engineering struggle with materials and buildings, and in fact, they don't think about understanding their reproductive organs. Although not a few students who then arise curiosity about what and how about the female reproductive organs. This is in line with the age of those who enter the age of puberty. Objective: To increase the understanding of students of the Faculty of Engineering about what and how the female reproductive organs are. Method: Provide counseling and discussion or question and answer about what and how the female reproductive organs. Pretest and posttest were conducted before and after counseling to find out how much the benefits of counseling can increase the understanding of service participants. Results & implications: The service was attended by 34 participants, all of whom were women. The counseling material could be digested well by all participants, as seen from the increase in the post-test score to 95 from the pre-test score of 50. Conclusion: Counseling and discussion or question and answer can increase the understanding of service participants about what and how the female reproductive organs are.
References
Adminwarta. (2022). Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja. Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, (Akses 14 September 2022), 1–5. https://warta.jogjakota.go.id/
Anandita, M. and, & Gustina, I. (2021). Edukasi pada Wanita Usia Subur tentang Gangguan Sistem Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita, 02(02), 188–197.
BPS. (2019). Profil Statistik Kesehatan 2019. Profil Statistik Kesehatan, Katalog: 4, 1–431. www.bps.go.id
Brahmana, I. B. (2022). Reproductive Health Education for Parents. JCES (Journal of Character Education Society), 5(2), 431–438.
Bustamam, N.-, Fauziah, C.-, & Bahar, M.-. (2021). Pengaruh Madu terhadap Tingkat Nyeri Dismenore dan Kualitas Hidup Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(1), 39–50. https://doi.org/10.22435/kespro.v12i1.3914
Cholidah, R., Ayu, I., Widiastuti, E., & Irawati, D. (2019). Penyuluhan Mengenai Kesehatan Reproduksi pada Komunitas Bajang Pejoeang Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(2), 111–113. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v2i2.367
Direktorat Sekolah Dasar. (2020). Buku Panduan Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–94.
Hairuddin, K., Passe, R., & Jumrah, J. (2022). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi tentang Perilaku Seksual Remaja di SMP Muhammadiyah Makassar. Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat, 5(1), 52–56.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017 (T. S. Rudy Kurniawan, Yudianto, Boga Hardhana (ed.); Vol. 1227, Issue July). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.1002/qj
Kurniawaty, E., Utama, W. T., Kurniati, I., & Andriani, S. (2020). Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Pada Ibu-Ibu dengan Metode KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 5(1), 147–150. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JPM/article/view/2825
Nuzul, R. R. (2020). Penyuluhan Kesehatan tentang Pengetahuan Mengenai Vaginal Discharge pada Remaja Putri di SMA Negeri 01 Darul Kamal Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), 2(2), 133–135.
Pristya, T. Y., Herbawani, C. K., Karima, U. Q., Oktaviyanti, A., & Ramadhanty, N. (2021). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Menggunakan Kombinasi Media Poster, Leaflet, dan Celemek Organ Reproduksi. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 293–302.
Puspitasari, R. D., Utama, W. T., Anggraini, D. I., & Aditya, M. (2015). Penyuluhan dan Simulasi Menjaga Kebersihan Alat Kelamin Luar Wanita Di SMA Muhammadiyah 2 Bandarlampung. JPM Ruwa Jurai, 1(1), 29–32. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JPM/article/view/1142
Rahayu, I. P. dan S. (2016). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Pusdik SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1, 203.
Ropitasari, R., Rahayu, R. F., & Ramadhana, R. T. A. (2020). Edukasi Kesehatan Reproduksi Wanita pada Pengajian Aisyiyah Turisari, Desa Palur Kulon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. AgriHealth: Journal of Agri-Food, Nutrition and Public Health, 1(2), 110–116. https://doi.org/10.20961/agrihealth.v1i2.43622
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).