PENGUATAN IPTEK MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN UNTUK MENUNJANG PARIWISATA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i4.11114Keywords:
Desa Pao-Pao, diversifikasi, ikan, pantai laguna, pesisir.Abstract
Abstrak: Pantai Laguna Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru memiliki potensi wisata dengan terletak didaerah pesisir. Tujuan kegiatan ini adalah Memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat melalui pengembangan potensi olahan hasil laut untuk menunjang pariwisata. Metode yang digunakan adalah peragaan melalui pelatihan, praktik dan dukungan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat memproduksi olahan seafood yang bergizi dengan teknik yang tepat, serta memberikan pengetahuan, pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat yang memproduksi sesuai standar Memberikan bimbingan dan dukungan. Masyarakat desa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan pengabdian, dan peserta pelatihan berpartisipasi dalam pembuatan produk Nugget, Kaki Naga dan Ekado. Kegiatan pelatihan bersifat dua arah, dan peserta pelatihan dapat mendiskusikan permasalahan dalam melaksanakan kegiatan produksi. Hasil evaluasi kegiatan pelatihan ini yaitu menguatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan bidang pengolahan hasil perikanan, meningkatkan angka konsumsi ikan di daerah, serta dapat dijadikan ide bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa.
Abstract:Â Laguna Beach, Tanete Rilau District, Barru Regency, has tourism potential in a coastal area. The purpose of this activity is to empower the community to increase community income through developing the potential for processed seafood to support tourism. The method is demonstrated through training, practice and support to improve people's skills in producing nutritious seafood processed with the proper technique and provide knowledge, knowledge and skills to people who make according to standards. Provide guidance and support. The village community was enthusiastic and active in community service activities, and the trainees participated in manufacturing Nugget, Dragon Feet and Ekado products. Training activities are two-way, and training participants can discuss problems in carrying out production activities. The evaluation results of this training activity are strengthening knowledge and skills in the field of processing fishery products and increasing the number of fish consumption in the region. They can be used as ideas for the community to improve the economy of the community in the village.
References
Abdullah, A., Miftahorrozi, M., Hendrawan, H., Raharti, R., Nuryana, A., Yuliastuti, H., Agribisnis Perikanan, P., Pertanian Negeri Pangkep, P., Selatan, S., Kewirausahaan, P., & Bisnis dan Keuangan Nitro, I. (2022). Analisis Peran Pemasaran Melalui Sosial Media, Harga Produk dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Clothing Online Store). Jurnal Kewarganegaraan, 6(3). www.emeraldinsight.com
Wibowo, A. B. (2014). Strategi Pelestarian Benda/Situs Cagar Budaya Berbasis Masyarakat: Kasus Pelestarian Benda/Situs Cagar Budaya Gampong Pande Kecamatan Kutaraja Banda Aceh Provinsi Aceh. Borobudur. Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur, 8(1), 58–71.
Anwas. (2013). Pemberdayaan masyarakat di era global. Alfabeta.
Arsyad, M. A., Malle, S., Tartar, U., & Fitri, M. (2017). Penerapan Pengolahan Fish Jelly Ikan Air Tawar Di Danau Tempe Kabupaten Wajo. In Jurnal Dinamika Pengabdian (Vol. 3, Issue 1).
Badan Pusat Statistik. (2021). Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Barru 2021. Badan Pusat Statistik.
Boimau, P., Bani, A., Nubatonis, J., Dasi Astawa, N., Author Agroteknologi, C., & Karyadarma Kupang, U. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Nusa Tenggara Timur Untuk Mendukung Industri Pariwisata Super Premium International Labuan Bajo di Era New Normal Life History Artikel. Universitas Pendidikan Nasional, 123. http://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta.
Dinas Pariwisata Kabupaten Barru. (2021). Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Barru. Dinas Pariwisata.
Fitri, M., Santi, A., Arfini, F., Sri, D., & Tartar, U. (2017). Pengembangan Usaha Fish Jelly (Bakso, Nugget, Kaki Naga, Otak-Otak) Ikan Bandeng Chanos-chanos Forks. In Jurnal Dinamika Pengabdian (Vol. 2, Issue 2).
Ghazali, M., Rabbani, R., Sari, M., Rohman, Muh. H., Nasiruddin, M. H., Suherman, S., & Nurhayati, N. (2021). Pelatihan Pengolahan Kerupuk Ikan di Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.683
Koentjaraningrat. (2019). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Kotler dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran (I). Erlangga.
Kumar P, & Ganghuly, S. (2014). Role of vacuum packaging in increasing shelf-life in fish processing technology. Asian Journal of Bio Science, 9(1), 109–112.
La Banudi, & Imanuddin. (2017). Sosiologi dan Antropologi Gizi. Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES).
Suni, M., & Badollahi, M. Z. (2019). Pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata: perspektif potensi wisata daerah kabupaten barru, sulawesi-selatan (Vol. 3, Issue 2).
Suter, I. K. (2013). Pangan fungsional dan prospek pengembangannya. In Teknologi Pangan. Seminar Sehari dengan tema†Seminar Sehari dengan tema†Pentingnya Makanan Alamiah (Natural Food) Untuk Kesehatan Jangka Panjang (pp. 1-17).
Syukroni, I & Santi, A. (2021). Profil Gizi dan Kandungan Kolesterol Udang Windu (Penaeus monodon) dengan Metode Pemasakan Berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(3), 319–324. https://doi.org/10.17844/jphpi.v24i3.37477
Totok, & Poerwoko. (2013). Pemberdayaan Masyarakat dalam Prespektif Kebijakan Publik. Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).