PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN TOGA MENJADI JAMU MILENIAL
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i4.11215Keywords:
jamu, inovasi, toga.Abstract
Abstrak: Jamu adalah minuman herbal tradisional khas Indonesia yang masih ada sampai zaman modern. Desa Kuluran kecamatan Kalitengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dalam penyediaan bahan baku jamu, masyarakat desa biasa memanfaatkan sumber daya alam tersebut untuk membuat jamu sebagai upaya menjaga kesehatan. Permasalahan yang sering dihadapi oleh mitra adalah Kurangnya antusiasme generasi muda dalam konsumsi jamu dan menganggap jamu merupakan minuman yang kurang menarik dan tidak kekinian , adanya inovasi dalam pengolahan produk jamu dinilai sangat penting sehingga kawula muda lebih tertarik untuk mengkonsumsi ramuan tradisonal. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengoptimalkan pemanfaatan TOGA dalam inovasi jamu kekinian, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahapan metode mulai dari identifikasi kebutuhan masyarakat, khalayak sasaran, rencana bentuk intervensi, Pelatihan pengembangan dan pembuatan inovasi jamu milenial, serta Pendampingan Pembukaan Gerai jamu milenial. Pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan produk inovasi jamu Milenial golden yoghurt, jaman batu dan temu teman. Kemampuan mitra dalam memproduksi jamu kekinian menunjukkan dalam kategori sangat baik (>80%). Â
Abstract: Jamu is a traditional Indonesian herbal drink that still exists until modern times. Kuluran Village, Kalitengah sub-district has the potential of abundant natural resources in the provision of herbal raw materials, village people usually use these natural resources to maintain health. The problem often faced by partners is the lack of enthusiasm of the younger generation in consuming herbal medicine and considering herbal medicine to be an unattractive and unattractive drink at this time, innovation in the processing of herbal products is considered very important so that young people are more interested in consuming traditional herbs. The purpose of this service is to optimize the use of TOGA in today's herbal innovations, so as to increase productivity and the community's economy. This community service is carried out in several stages, starting from knowing the needs of the community, target audiences, form of intervention plans, training on the development and manufacture of millennial herbal medicine innovations, as well as mentoring for the opening of millennial herbal medicine outlets. This community service resulted in innovative products of herbal medicine Millennial golden yogurt, stone age and friends gathering. The partner's ability to produce herbal medicine is currently in the very good category (>80%).
References
Achiria, S., Priyadi, U., & Fahmi, R. A. (2018). Pelatihan Manajemen Masjid di Desa Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Seri, 265–271.
Aulia, R., & Putro, W. R. (2021). Sustainable Packaging Design (Studi Kasus Pengukuran Persepsi Desain Kemasan Produk Jamu Houseblend Suwe Ora Jamu).
Bakhri, S., & Futiah, V. (2020). Pendampingan dan Pengembangan Manajemen Pemasaran Produk UMKM Melalui Teknologi Digital Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences, 2(2), 59. https://doi.org/10.32493/jls.v2i2.p59-70
Effendy, A., & Zen, S. (2022). Pemberdayaan UP2K Tiga Jaya Kabupaten Lampung Barat Melalui Inovasi Minuman Jamu Kekinian dan Pemasarannya Secara E-Commerce. SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 49–57.
Hafidzah, Y. N. (2022). Pengaruh Health Awareness, Green Product Dan Social Media Advertising Terhadap Minat Beli Jamu Di Masa Covid-19 Dalam Perspektif Bisnis Islam (Studi penelitian pada Generasi Y dan Z di Provinsi Lampung). UIN Raden Intan Lampung.
Khotimah, K., Octavia, D. R., Rahmawati, E., Indah, D., & Fiestalia, A. (2022). Peningkatan produktivitas kelompok usaha jamu melalui peningkatan skill inovasi produk teh rosela. 6(1), 9–12.
Lingga, H. N., Fadlilaturrahmah, F., & Susilowati, E. (2018). Pelatihan Pembuatan Jamu Instan Sebagai Diversifikasi Produk Pengrajin Jamu Di Kampung Pejabat Kelurahan Loktabat Selatan Banjarbaru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG, 3(1), 1–4. https://doi.org/10.34128/mediteg.v3i1.24
Muliasari, H., Ananto, A. D., & Andayani, Y. (2019). Inovasi Dan Peningkatan Mutu Produk Jamu Pada Perajin Jamu Gendong di Kota Mataram. Prosiding PEPADU, 1, 72–77.
Octavia, D R, Khotimah, K., Fistalia, D., & ... (2021). The Effect Of Education And Training Of Toga Processing On The Level Of Community Knowledge About The Processing Of Toga Into Traditional Medicine. Jurnal …, 13(02), 154–160.
Octavia, Devi Ristian, Astuti, S. Y., Turlina, L., Majid, A., & Faizah, E. N. (2022). Optimalisasi Sumberdaya Desa Menuju Desa Sehat dan Mandiri Pangan. JCES (Journal of Character Education Society), 5(3), 652–660.
Putra, D. A., Utama, S. P., & Mersyah, R. (2019). Pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat desa. Natural, Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 8(2), 77–86.
Putro, W. R., Utomo, R. D. W., & Syarief, A. (2020). Analisis Elemen Visual Pada Desain Kemasan Produk Jamu Houseblend Suwe Ora Jamu. Jurnal Seni Dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 2(2), 253–303.
Rossanty, Y., Nasution, M. D. T. P., & Ario, F. (2018). Consumer Behaviour In Era Millennial. Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah AQLI.
Savitri, A. (2016). Tanaman Ajaib Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Mengenali Ragam dan Khasiat TOGA Meramu Jamu Tradisional/ Herbal dengan TOGA. Bibit Publisher.
Wibowo, F., Goenawan, F., & Monica, V. (2021). Efektivitas Media Instagram sebagai Alat untuk Mengubah Persepsi Generasi Millenial Bahwa Minum Jamu Itu Tidak Pahit. Jurnal E-Komunikasi, 9(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).