PENYULUHAN POLA KOMUNIKASI DAN LITERASI KESEHATAN SEKSUAL REMAJA DI KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v1i2.1499Keywords:
Penyuluhan, Pola Komunikasi, Kesehatan, Seksual, RemajaAbstract
Abstrak: Istilah pola komunikasi biasa disebut juga sebagai model tetapi maksudnya sama, yaitu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Pola komunikasi dalam komunitas dapat digunakan sebagai cara untuk meneliti penerapan komunikasi yang terbangun dan berjalan, juga menjadi ciri berlangsungnya kehidupan organisasi itu. Banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi terkait bagaimana pola komunikasi bisa diterapkan dalam komunitas. Diperlukan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan komunitas. Defenisi komunitas adalah sekelompok orang yang tergabung dalam suatu wadah atau organisasi yang memiliki tujuan tertentu karena latar belakang minat yang sama. Dalam komunitas terjadi proses interaksi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan memberikan pengetahuan juga arahan, kepada remaja yang tergabung dalam Komunitas Pecandu Aksara Kota Makassar, agar dapat membantu mereka mengenali literasi kesehatan, yang selama ini menjadi bacaan, juga mengetahui bagaimana pola komunikasi yang terbentuk di dalam komunitas itu.Â
Abstract:Â The term communication pattern is commonly referred to as a model but the intention is the same, namely a system consisting of various components related to each other to achieve goals. Communication patterns in the community can be used as a way to examine the application of communication that is built and running, also characterizes the life of the organization. Many activities are carried out to identify how communication patterns can be applied in the community. An understanding of what is meant by the community is needed. Community definition is a group of people who are members of a forum or organization that has a specific purpose because of the same background of interest. In the community there is an interaction process. Community Service Activities (PKM) aims to provide knowledge as well as direction, to adolescents who are members of the Makassar Literacy Addict Community, in order to help them recognize health literacy, which has been a reading, and also know how communication patterns are formed within the community.Â
References
Alford, C. F., Habermas, J., & McCarthy, T. (2006). Communication and the Evolution of Society. New German Critique. https://doi.org/10.2307/487856
Amanah, S. (2007). Makna Penyuluhan dan Transformasi Perilaku Manusia. Jurnal Penyuluhan. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v3i1.2152
Croucher, S. M. (2018). Mass Communication. In Understanding Communication Theory. https://doi.org/10.4324/9781315796710-10
DeVito, J. a. (2008). The Interpersonal Communication Book. PsycCRITIQUES. https://doi.org/10.1037/026727
Devito, J. A. (2011). Komunikasi Antarmanusia. In Komunikasi Antarmanusia. Kuliah Dasar.
Hidayangsih, P. S. (2014). Perilaku Berisiko Dan Permasalahan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan LitBangKes, Kementrian Kesehatan. https://doi.org/10.22435/KESPRO.V5I2.3886.89-101
Kasih, I. (2010). Pertumbuhan Gerak Dan Karakteristik Perkembangan Anak. Generasi Kampus, 3(April), 81–100.
Malaky, E. Al. (2003). Why not? : remaja doyan filsafat : ngomongin Islam, budaya pop, dan gen-X. In Seri penuntun remaja.
Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. In Edisi Revisi.
Notoatmodjo, S. (2010). Komunikasi Kesehatan. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).