EDUKASI PENGGUNAAN OBAT SAAT PUASA SEBAGAI UPAYA PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL SELAMA BULAN RAMADHAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v6i3.15257Keywords:
Medicine, Fasting, Devotion.Abstract
Abstrak: Masyarakat muslim selama bulan Ramadhan akan mengalami perubahan pola waktu makan. Demikian juga dengan waktu mengkonsumsi obat harus disesuaikan. Untuk pemakaian obat yang harus diminum setiap 6 atau 8 jam, penggunaannya harus disesuaikan agar pengobatan pasien tidak terganggu, namun pasien tetap dapat menjalankan ibadah puasa. Dalam pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengunaan obat yang benar pada bulan puasa. Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah Kader kesehatan Desa Bedingin Kecamatan Sugio sejumlah 18 kader. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu penyuluhan, keberhasilan kegiatan diukur dengan cara memberikan pretest dan posttest kepada mitra. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang penggunaan obat pada saat bulan puasa setelah diberikan penyuluhan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi data diperoleh nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 yang memiliki arti bahwa terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan tentang penggunaan obat yang benar pada bulan puasa. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini yaitu terdapat perbedaan pengetahuan Kader Kesehatan tentang pengunaan obat yang benar pada bulan puasa sebelum dan sesudah dilakukan pengabdian masyarakat tentang penggunaan obat yang benar saat bulan puasa.
Abstract: The Muslim community during the month of Ramadan will experience changes in eating patterns. Likewise, the time to take the drug must be adjusted. For the use of drugs that must be taken every 6 or 8 hours, the use must be adjusted so that the patient's treatment is not disturbed, but the patient can still carry out fasting. In this service, it aims to educate the public about the correct use of drugs during the fasting month. The target of this community service program is the health cadres of Bedinding Village, Sugio District, a total of 18 cadres. The method used in this service is counseling, the success of the activity is measured by giving pretest and posttest to partners. The results of community service activities show that there is an increase in the knowledge of health cadres about the use of drugs during the fasting month after being given counseling. This can be seen from the results of the evaluation of the data obtained by the value of Sig. (2-tailed) < 0.05 which means that there is a significant difference in the level of knowledge after being given counseling about the correct use of drugs during the fasting month. The conclusion from this community service is that there are differences in the knowledge of Health Cadres about the correct use of drugs in the fasting month before and after the community service is carried out regarding the correct use of drugs during the fasting month.
References
Alfin, R., Busjra, B., & Azzam, R. (2019). Pengaruh Puasa Ramadhan terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1 SE-Articles). https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v1i1.499
Asih, R. S., Alifiar, I., & Purwandy, Y. (2020). Pengaruh Kronofarmakologi Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Dalam Darah Pasien Pengguna Obat Golongan Statin Dan Fibrat. 2, 9.halaman?
Azizi, F. (2010). Islamic fasting and health. Annals of Nutrition & Metabolism, 56(4), 273–282. https://doi.org/10.1159/000295848
Haqiqi, A. H., & Subroto, W. T. (2021). Pengaruh Pendapatan Dan Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Pkh. Jurnal Education and Development, 9(2), 484–493.
Imade Rosdiana, A., Budi Raharjo, B., Indarjo Administrasi Kebijakan Kesehatan, S., Ilmu Kesehatan Masyarakat, J., Ilmu Keolahragaan, F., & Negeri Semarang, U. (2017). Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Higeia Journal of Public Health Research and Developmen, 1(3)(3), 140–150.
Kemkes. (2022, July). Penggunaan Obat Saat Bulan Puasa. Kementrian Kesehatan Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan.
Natalia, A., & Sulistyaningsih, R. (2018). Review: Puasa Ramadhan dan Diabetes Melitus. Farmaka, 16(1), 331–336.
Nyoman, N., Udayani, W., Agung, I. G., Kusuma, A., Ayu, I. D., & Yustari, A. (2022). Evaluasi Efek Samping Penggunaan Obat Kombinasi Metformin dan Glimepiride pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Side Effects Evaluation of the Use of Metformin and Glimepiride Combination In Type 2 Diabetes Mellitus Outpatients. 8(2), 99–103.
Octavia, Devi Ristian;, Purwandini, S. N., Hilaria, M., & Pangestu, D. P. (2021). Medication Error at the Prescribing Phase. Jurnal Info Kesehatan, 19(1), 12–19. https://doi.org/10.31965/infokes.Vol19Iss1
Octavia, Devi Ristian;, Zakaria, M. S., & Nurafifah, D. (2019). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi yang Rasional di Lamongan. Surya, 11(02Octavia, D. R., Zakaria, M. S., Nurafifah, D. (2019). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi yang Rasional di Lamongan. Surya, 11(02), 10–16.), 10–16.
Octavia, Devi Ristian, Susanti, I., Farmasi, P. S.-, Kesehatan, F. I., & Lamongan, U. M. (2022). Aplikasi AKO (Apoteker Keluarga Online) sebagai Media Digital Counseling dalam Upaya Penggunaan Obat yang Rasional di Masyarakat. PUNDIMAS, 1(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.37010/pnd.v1i1
Octavia, Devi Ristian, Utami, P. R., Susanti, I., Lamongan, U. M., & Java, E. (2023). Implementation of Telemedicine through “Apoteker Keluarga Online†Application as an Effort for Rational Headache Self-Medication. 21,issue March 17–24. https://doi.org/10.31965/infokes.Vol21Iss1.890
Subrata, S. A., & Dewi, M. V. (2017). Puasa Ramadhan dalam Perspektif Kesehatan: Literatur Review. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 15(2), 241. https://doi.org/10.18592/khazanah.v15i2.1139
Utari, D. R., & Pratama, J. E. (2019). Tingkat Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Obat Generik Di Rw 02 Kecamatan Blimbing Kelurahan Purwantoro Kota Malang. Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).