IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Authors

  • Abdul Meizar Program Studi Sistem Informasi, Universitas Potensi Utama
  • Titim Eliawati Program Studi Bahasa Inggris, Universitas Potensi Utama
  • Rahmi Ramadhani Program Studi Informatika, Universitas Potensi Utama

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v6i4.16294

Keywords:

Differentiated Learning, Pancasila Learner Profile, Teaching Skills, Secondary School Teachers.

Abstract

Abstrak: Pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penerapan kurikulum merdeka saat ini. Guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memfasilitasi kebutuhan belajar siswa sesuai dengan level kemampuan yang mereka miliki dan membantu pencapaian visi pendidikan nasional, yakni pelajar yang memiliki profil pancasila. Oleh sebab itu, penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sangat penting untuk dimaksimalkan oleh para guru, sehingga implementasi kurikulum merdeka dapat tercapai sesuai dengan tujuan dari kurikulum merdeka. Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) ini bertujuan untuk (1) memberikan pelatihan dan pendampingan terkait penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila untuk meningkatkan pemahaman mitra; dan (2) meningkatkan keterampilan mengajar mitra dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan 3 cara, yakni workshop, demonstrasi dan pendampingan. Peserta kegiatan PBM berjumlah 20 orang guru yang terdiri dari 17 guru perempuan, dan 3 orang guru laki-laki. Evaluasi kegiatan PBM dilakukan melalui pemberian angket/kuisioner terkait pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila. Hasil angket/kuisioner dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Analisis hasil angket/kuisioner menemukan bahwa: (1) terdapat peningkatan pemahaman guru sekolah menengah terkait pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sebesar 87,37% (kategori sangat baik); dan (2) terdapat peningkatan keterampilan mengajar guru mitra dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sebesar 77,97% (kategori baik).

Abstract: Differentiated learning based on the Pancasila learner profile is a learning approach used in the implementation of the current independent curriculum. Teachers are expected to apply differentiated learning to facilitate students' learning needs according to their ability levels and to help achieve the vision of national education, namely students who have a Pancasila profile. Therefore, the application of differentiated learning based on the Pancasila learner profile is very important to be maximized by teachers so that the implementation of the Independent Curriculum can be achieved in accordance with the objectives of the Independent Curriculum. This Community-Based Empowerment Program (PBM) aims to (1) provide training and mentoring related to the application of differentiated learning based on the Pancasila Student Profile to enhance partners' understanding; and (2) improve partners' teaching skills in implementing differentiated learning based on the Pancasila Student Profile.The method of implementing activities is carried out in 3 ways, namely workshops, demonstrations, and mentoring. The total number of participants in PBM activities is 20 teachers, consisting of 17 female teachers and 3 male teachers. The evaluation of PBM activities is carried out through the provision of questionnaires related to the understanding and skills of teachers in implementing differentiated learning based on the Pancasila student profile. The results of the questionnaire were analyzed quantitatively and descriptively. The analysis of the questionnaire results revealed that: (1) there is an increase in secondary school teachers' understanding of differentiated learning based on the Pancasila learner profile of 87.37% (very good category); and (2) there is an increase in junior high school teachers' teaching skills in implementing differentiated learning based on the Pancasila learner profile of 77.97% (good category).

Author Biography

Rahmi Ramadhani, Program Studi Informatika, Universitas Potensi Utama


 Universitas Potensi Utama
 Scopus ID 57202252421
 Google Scholar
 [email protected]

-------------------------------
Field of Research Interest:

Mathematics Education
Educational Research
Blended Learning
Ethnomathematics
Design Research

References

Abdillah, F. M., Sulton, & Husna, A. (2021). Implementasi Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 4(1), 41–50. https://doi.org/10.17977/um038v4i12021p041

Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.

Aslamiah, Pratiwi, D. A., & Agusta, A. R. (2022). Pengelolaan Kelas (Edisi 1). Rajawali Press.

Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. (2022). Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. (2020). Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 6565/B/GT/2020 Tentang Model Kompetensi dalam Pengembangan Profesi Guru.

Fox, J., & Hoffman, W. (2011). The Differentiated Instruction Book of Lists. John Wiley & Sons.

Hazimah, G. F., Cahyani, S. A., Azizah, S. N., & Prihantini. (2021). Pengelolaan kurikulum dan sarana prasarana sebagai penunjang keberhasilan pembelajaran siswa sekolah dasar. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 9(2), 121–129. https://doi.org/10.21831/jppfa.v9i2.44591

Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Edumaspul Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224–1238.

Ismajli, H., & Imami-Morina, I. (2018). Differentiated Instruction: Understanding and Applying Interactive Strategies to Meet the Needs of all the Students. International Journal of Instruction, 11(3), 207–218. https://doi.org/10.12973/iji.2018.11315a

Khorirurrijal, Fadriati, Sofia, Makrufi, A. D., Gandi, S., Muin, A., Tajeri, Fakhrudin, A., Hamdani, & Suprapno. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. CV. Literasi Nusantara Abadi.

Martanti, F., Widodo, J., Rusdarti, R., & Priyatno, A. S. (2022). Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Diferensiasi Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Penggerak. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (Prosnampas), 5(1), 412–417. http://pps.unnes.ac.id/prodi/prosiding-pascasarjana-unnes

Mostafa, J., Hashemi, S. A., Sosahabi, P., & Berahman, M. (2017). The role of ICT in learning-teaching process. World Scientific News. www.worldscientificnews.com

Novitasari, R. D., Wijayanti, A., & Artharina, F. P. (2019). Analisis Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter Sebagai Implementasi Kurikulum 2013. Indonesian Values and Character Education Journal, 2(2), 79–86.

Purba, M., Purnamasari, N., Soetantyo, S., Suwarna, I. R., & Susanti, E. I. (2021). Naskah Akademik-Prinsip Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction) pada Kurikulum Fleksibel Sebagai Wujud Merdeka Belajar (M. Purba, M. Y. Saad, & M. Falah (eds.)). Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia.

Qurat-ul-Ain, Shahid, F., Aleem, M., Islam, M., Iqbal, M., & Yousaf, M. (2019). A review of technological tools in teaching and learning computer science. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 15(11), 1–17. https://doi.org/10.29333/ejmste/109611

Ramadhani, R., Meizar, A., & Ardiyanti, D. (2020). Penggunaan Sistem Penjaring Informasi Hoaks dalam Menerapkan Pendidikan Anti-Hoaks bagi Guru di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal SOLMA, 9(2), 278–289. https://doi.org/10.22236/solma.v9i2.5423

Ramadhani, R., Syahputra, E., & Simamora, E. (2021). Ethno-flipped classroom model: Sebuah rekomendasi model pembelajaran matematika di masa new normal [Ethno-flipped classroom model: A recommendation for mathematics learning model in the new normal]. AXIOM: Jurnal Pendidikan Dan Matematika, 10(2), 221–240. https://doi.org/10.30821/axiom.v10i2.10331

Ramadhani, R., Syahputra, E., & Simamora, E. (2023). Model Ethno-Flipped Classroom: Solusi Pembelajaran Fleksibel dan Bermakna (R. Fadhli (ed.)). Indonesia Emas Group.

Ramadhani, R., Umam, R., Abdurrahman, A., & Syazali, M. (2019). The effect of flipped-problem based learning model integrated with LMS-google classroom for senior high school students. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 7(2), 137–158. https://doi.org/10.17478/jegys.548350

Retnawati, H., Hadi, S., & Chandra Nugraha, A. (2016). Vocational High School Teachers’ Difficulties in Implementing the Assessment in Curriculum 2013 in Yogyakarta Province of Indonesia. International Journal, 9(1), 33–48. www.e-iji.net

Rohaeni, S. (2020). Pengembangan Sistem Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum 2013 Menggunakan Model ADDIE pada Anak Usia Dini. Jurnal Instruksional, 1(2), 122–130.

Tomlinson, C. A. (2017). How To Differentiate Instruction in Academically Diverse Classrooms (3rd Editio). ACSD.

Wahyuningsari, D., Mujiwati, Y., Hilmiyah, L., Kusumawardani, F., & Sari, I. P. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 529–535. https:www.ejournal.jendelaedukasi.id/index.php/JJP

Published

2023-09-07

Issue

Section

Articles