SOSIALISASI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DAN KESEHATAN REPRODUKSI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v7i1.18021Keywords:
Early Marriage, Reproductive Health.Abstract
Abstrak: Sosialisasi ini dilakukan untuk membagi pengetahuan siswa agar dapat memanilisir terjadinya pernikahan usia dini. Objek sosialisasi ini adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah NW Senyiur kecamatan Keruak kabupaten Lombok Timur sejumlah 88 siswa, mulai dari kelas X sampai kelas XII menggunakan metode sosialisasi. Mengundang pemateri dari pihak puskesmas, kemudian penyampaian gagasan ataupun pertanyaan dari para siswa yang kurang paham. Hasil dari sosialisasi tersebut, siswa setuju dengan bahayanya dampak dari pernikahan dini dan 75% rata-rata pemahaman siswa meningkat setelah dilakukannya sosialisasi. Sebab pernikahan dini dapat mengrusak cita-cita dan masa depan anak-anak sehingga berakibat pada kesehatan reproduksi. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dapat mengancam nyawa anak-anak karena masih dalam proses kematangan dan berpotensi mengalami anemia jika mengandung dan anak yang dilahirkan kemungkinan mati ataupun mengalami kecatatan fisik sebab tubuh yang belum siap dan matang. Sosialisasi ini mendapatkan apresiasi dari para siswa dan kepala sekolah karena dapat menambah pengetahuan siswa dan berkurangnya kasus pernikahan dini di Lombok Timur.
Abstract: The socialization was conducted to share students' knowledge to minimize the occurrence of early marriage. The object of this socialization is all students of Madrasah Aliyah NW Senyiur, Keruak sub-district, East Lombok district, a total of 88 students, ranging from class X to class XII using the socialization method. Inviting presenters from the Puskesmas, then submitting ideas or questions from students who do not understand. The results of the socialization, students agree with the dangers of the impact of early marriage. Early marriage can destroy the ideals and future of children so it results in reproductive health. Lack of knowledge about reproductive health can threaten the lives of children because they are still in the process of maturity and have the potential to experience anemia if they are pregnant and children who are born may die or experience physical disability because their bodies are not ready and mature. This socialization received appreciation from students and school principals because it can increase student knowledge and reduce cases of early marriage in East Lombok.
References
Adam, A. (2020). Dinamika Pernikahan Dini. Al-Wardah, 13(1), 14. https://doi.org/10.46339/al-wardah.v13i1.155
Andriyani, A. (2019). Kajian Literatur pada Makanan dalam Perspektif Islam dan Kesehatan. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 178. https://doi.org/10.24853/jkk.15.2.178-198
Aryani, N. P., Idyawati, S., & Salfarina, A. L. (2022). Kurangnya Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal LENTERA, 2(1), 148–153. https://doi.org/10.57267/lentera.v2i1.168
Asyikin, N. (2020). Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Nehru Asyikin... XIV(1), 31–49.
Daris Wibisono Setiawan, M. F. R. (2021). Inovasi Sib-Sae Sebagai Strategi Menangkal Laju Pendahuluan Karya inovasi ini mengkaji tentang inovasi gerakan SIB-SAE yang telah dilakukan oleh SMAN 1 Sumber Kabupaten Probolinggo . Inovasi gerakan SIB-SAE merupakan akronim dari Selamatkan Ibu dan Bayi-S. 2(3), 74–92. http://jurnalmitrapendidikan.com/index.php/1/article/view/106
Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Elprida Riyanny Syalis, N. N. (2020). Analisis Dampak Pernikahan Dini Terhadap Psikologis Remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosialekerjaan Sosial, 3(1), 29–38. http://journal.unpad.ac.id/focus/article/view/28192/13684
Fachria Octaviani, N. N. (2020). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Perceraian Di Indonesia. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(8), 33–52. https://journal.unpas.ac.id/index.php/humanitas/article/view/2820
Fadilah, D. (2021). Tinjauan Dampak Pernikahan Dini dari Berbagai Aspek. Pamator Journal, 14(2), 88–94. https://doi.org/10.21107/pamator.v14i2.10590
Fauji Hadiono, A. (2018). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Psikologi Komunikasi. Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, IX(2), 2549–4171.
Handayani, S., Nuraini, S., & Agustiya, R. I. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini di Beberapa Etnis Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 24(4), 265–274. https://doi.org/10.22435/hsr.v24i4.4619
Haryuanah, D., Inayah, N., Yusup, D., Utami, S., & ... (2023). Different Person: Berani Melawan Arus Mainstream. … Manajemen Pendidikan, 01(01), 317–322. https://literaksi.org/index.php/jmp/article/view/357https://literaksi.org/index.php/jmp/article/download/357/125
Khasanah, U. (2014). Pandangan islam tentang pernikahan dini. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 1(2), 306–318.
Maolinda, N. et al. (2012). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Siswa Terhadap Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMAN 1 Margahayu. Sampling Techniques, 1(1), 1–15.
Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial Keagamaan, 7(2), 385–411.
Muntamah, A. L., Latifiani, D., & Arifin, R. (2019). Pernikahan Dini Di Indonesia: Faktor Dan Peran Pemerintah (Perspektif Penegakan Dan Perlindungan Hukum Bagi Anak). Widya Yuridika, 2(1), 1. https://doi.org/10.31328/wy.v2i1.823
Sekarayu, S. Y., & Nurwati, N. (2021). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 37. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33436
Shufiyah, F. (2018). Pernikahan Dini dan Dampaknya. Journal of the Society for Social Work and Research, 3(1), 47–70.
Suratmi, T., & Agustina, S. (2019). Pernikahan Dini Dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Di Lombok Timur Ntb Tahun 2018). ProHealth Journal, 16(1), 41–53. http://jurnal.stikeshamzar.ac.id/index.php/PHJ/article/view/20
Susilawati, R. (2022). Upaya Pencegahan Pernikahan Dini Meningkatkan Generasi Berkualitas di Lombok Timur (Studi Kasus UPTD PPA Lombok Timur). At-Taujih: Jurnal Bimbingan Dan Konseling …, 1(1), 40–48. http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/taujih/article/view/755
Umah, habibah nurul. (2020). Fenomena Pernikahan Dini di Indonesia Perspektif Hukum-Keluarga-Islam. Jurnal Al Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam, 5(2), 107–125.
Yuspa, H., & Tukiman. (2017). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Yuspa, H., & Tukiman. (2017). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Wanita. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 13, 36–43. https://ejournal.up45.ac.id/index.php/cakrawala-hukum/art. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 13(2), 36–43. https://ejournal.up45.ac.id/index.php/cakrawala-hukum/article/view/329/292
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).