PENDAMPINGAN BRANDING DAN LABELLING SEBAGAI PEBGUATAN IDENTITAS PRODUK BATIK EKOPRINT PADA KELOMPOK IBU-IBU RUMAH TANGGA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v7i1.20159Keywords:
Logo, Batik, Ecoprint.Abstract
Abstrak: Ekoprint merupakan teknik pencetakan tekstil dengan memanfaatkan sumberdaya alam di lingkungan sekitar dan ramah lingkungan. Teknik ini semakin diminati oleh masyarakat salah satunya Ibu-ibu di Kepulauan Fam, Raja Ampat. Produk ini memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Namun yang menjadi kendala adalah belum adanya brand dan label yang menjadi ciri khas produk tersebut. Logo bukan hanya simbol visual, tetapi juga merupakan elemen kunci dalam strategi branding yang dapat membantu membangun dan memperkuat hubungan antara merek dan pelanggan. Kegiatan pendampingan dilakukan sebagai bagian dari Program Matching Fund 2023. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Saupapir Kepulauan Fam Raja Ampat. Metode yang dilakukan adalah pendampingan yang terdiri dari tahapan Pra, Pelaksanaan dan Evaluasi. Peserta kegiatan terdiri dari 20 orang Ibu-Ibu Rumah tangga yang memiliki usaha tradisional batik ekoprint. Dari hasil kegiatan pendampingan terpilih logo yang akan digunakan dalam pengemasan batik ekoprint. Berdasarkan evaluasi, pemahaman tentang pentingnya label dan logo dalam pemasaran produk meningkat dari 55 % menjadi 75% tingkat pemahaman peserta setelah kegiatan. Indeks Kepuasan mitra dalam kegiatan pendampingan secara keseluruhan adalah 4,4 dengn kinerja layanan “Sangat Puasâ€
Abstract: Abstract: Ecoprint is a textile printing technique that utilizes natural resources in the surrounding environment and is environmentally friendly. This technique is increasingly in demand by the community, one of which is mothers in the Fam Islands, Raja Ampat. This product has excellent potential for development. However, the obstacle is that there is no brand and label that characterizes the product. A logo is not just a visual symbol, it is also a key element in a branding strategy that can help build and strengthen the relationship between a brand and customers. Mentoring activities were carried out as part of the 2023 Matching Fund Program. Activities were carried out in Saupapir Village, Fam Raja Ampat Islands. The method used is mentoring which consists of Pre, Implementation and Evaluation stages. The activity participants consisted of 20 housewives who have traditional ecoprint batik businesses. From the results of the mentoring activities, a logo was selected to be used in ecoprint batik packaging. Based on the evaluation, understanding of the importance of labels and logos in product marketing increased from 55% to 75% of participants' level of understanding after the activity. The overall partner satisfaction index in mentoring activities is 4.4 with service performance "Very Satisfied"
Â
Â
References
Ainun, N., Maming, R., & Wahida, A. (2023). Pentingnya Peran Logo Dalam Membangun Branding Pada Umkm. Jesya, 6(1), 674–681. https://doi.org/10.36778/jesya.v6i1.967
Ardhanari, M., & Nugrohadi, G. E. (2022). Pendampingan Packaging Dan Branding Pada Umkm Produk Khas Olahan Hasil Laut Di Kelurahan Sukolilo Baru – Kenjeran, Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Applied, 1(1), 18. https://doi.org/10.19184/jpma.v1i1.31415
Darmawan, A., Moussadecq, A., Rohiman, R., & Kurniawan, H. (2022). Pelatihan Branding Produk Umkm Bagi Warga Kelurahan Mulyo Jati Kota Metro. Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat, 4(01), 25–31. https://doi.org/10.30873/jppm.v4i01.3155
Hikmah, A. R., Retnasari, D., & Indonesia, D. (2022). Ecoprint sebagai alternatif peluang usaha fashion yang ramah lingkungan. Prosiding PTBB FT UNY, 5.
Indrihastuti, P., Arvianti, E. Y., & Dewi Novitawati, R. A. (2019). Teknik Design Labeling Pengembangan Model Kemasan Keripik Salak Pondoh oleh Wanita Tani Srikandi dan Karya Bhakti. JAST : Jurnal Aplikasi Sains Dan Teknologi, 3(2), 115. https://doi.org/10.33366/jast.v3i2.1471
Karsono, Purwanto, & Salman, A. M. Bin. (2021). Strategi Branding Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Madrasah Tsanawiyah Negeri. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(02), 869–880.
Kurnianti, A., Azizah, L. M., & Mufidah, I. (2022). Branding Umkm Dan Pembuatan Media Promosi Usaha Kuliner. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 1303–1312. https://doi.org/10.18196/ppm.44.604
Kurniawan, S., & Rusfa, D. D. R. (2023). Program Pembinaan UMKM melalui Magang Mahasiswa di UMKM. SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 125. https://doi.org/10.24127/sss.v7i1.2553
Limbah, D., Kopi, K., Desa, D., Lor, K., & Jember, K. (2022). Penyuluhan Dan Pendampingan Kegiatan Pengemasan Produk Tepung Roti. 7(3), 506–510.
Nazhif, M. N., & Nugraha, I. (2023). Branding Umkm Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Ecoprint Andin Collection. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 261. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12673
Nur Ahmas, A. A., Sutrisno, T., & Ratnasari, I. (2022). Upaya Peningkatan Strategi Bersaing Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Melalui Inovasi Desain Kemasan Dan Pemasaran Produk Di Kabupaten Karawang. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 124. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7625
Oscario, A. (2013). Pentingnya Peran Logo Dalam Membangun Brand. Humaniora, 4(1), 191–202.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).