IMPLEMENTASI PENGUKURAN TANDA-TANDA VITAL DAN PENERAPAN SENAM KAKI DIABETES MELLITUS PADA LANSIA DIMASA PANDEMIK COVID-19

Authors

  • Dewi Wijayanti Universitas Borneo Tarakan
  • Ramdya Akbar Tukan Universitas Borneo Tarak

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v7i1.21162

Keywords:

Tanda-tanda Vital, Senam Kaki DM, Covid-19.

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan yang banyak ditemukan akibat dari proses menua adalah diabetes mellitus. Masalah kesehatan ini sering di temui pada lansia karena terjadinya penurunan fungsi organ tubuh jantung, hati, dan ginjal serta peningkatan fungsi organ tubuh pada lansia akibat berkurangnya jumlah kemampuan sel tubuh. Lansia kerap dimaknai sebagai pertambahan umur seseorang disertai dengan penurunan kapasitas fisik dan tidak mengalami perkembangan sehingga tidak terjadi peningkatan kualitas fisik, karena itu pada lansia sangat rentan terpapar penyakit salah satunya adalah diabetes mellitus. Khalayak sasaran pengabdian masyarakat ini adalah lansia yang berada di panti werdha Al-Marhamah Tarakan Kalimantan Utara. Khalayak sasaran di utamakan pada lansia yang beresiko tinggi terpapar penyakit. Tujuan pengabdian ini adalah  memberikan implementasi berupa pemeriksaan tanda-tanda vital dan senam kaki DM sehingga dapat meminimalkan terjadinya komplikasi penyakit pada lansia di masa pandemic covid-19. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemeriksaan tanda-tanda vital dan senam kaki DM pada lansia sebanyak 15 lansia sebagai responden. Pengetahuan lansia bertambah setelah diberikan intervensi tentang pemeriksaan tandatanda vital dan kemampuan lansia dalam melakukan senam kaki diabetes mellitus secara mandiri dengan benar di masa pandemic covid-19, sehingga membawa dampak yang baik bagi kesehatan lansia dalam menjalani hidup normal.

Abstract:  A health problem that is often found as a result of the aging process is diabetes mellitus. This health problem is often encountered in the elderly due to a decrease in the function of the heart, liver and kidneys as well as an increase in the function of the body's organs in the elderly due to a reduction in the number of body cells. Elderly is often interpreted as increasing a person's age accompanied by a decrease in physical capacity and not experiencing development so that there is no improvement in physical quality, therefore the elderly are very vulnerable to exposure to disease, one of which is diabetes mellitus. The target audience for this community service is the elderly at the Al-Marhamah nursing home in Tarakan, North Kalimantan. The target audience is the elderly who are at high risk of exposure to disease. The aim of this service is to provide implementation in the form of checking vital signs and DM foot exercises so that it can minimize the occurrence of disease complications in the elderly during the Covid-19 pandemic. The methods used in this activity were checking vital signs and DM leg exercises for the elderly, with 15 elderly respondents. The elderly's knowledge increased after being given intervention regarding checking vital signs and the elderly's ability to carry out diabetes mellitus foot exercises independently correctly during the Covid-19 pandemic, thus having a good impact on the health of the elderly living a normal life.

References

Aji, R., & Wahid, N. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Diabetes Self Management Education ( Dsme ) Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Program Studi S-1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada.

Bandiyah, S. (2014). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Nuha Medika.

Burduly, M. (2009). The Adequate Control of Type 2 Diabetes Mellitus in an Elderly Age. http://www.gestosis.ge/eng/pdf_09/Mary_Burduli.pdf

Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar.

Huang, et al. (2020). Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. The Lancet, 6736(20), pp. 1-10.

Ignatavicius, D., Workman, M. . (2006). Medical Surgical Nursing: Critical Thinking For Collaborative Care .5th ed. St Louis: Missouri.

Junaidi, I. (2011). Stroke Waspadai Ancamannya. CV Andi Offset.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus deases (Covid-19). In Kementrian Kesehatan (5th ed., Vol. 5).

Lis, A., Gandini, A., Pranggono, E., & Ropi, H. (2015). Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan , Perilaku Dan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Husada Mahakam, III(9), 474–483.

Masruroh, E. (2018). Hubungan Umur dan Status Gizi dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 6 (2).

PERKENI. (2015). Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabtes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2015. Pengurus Besar PERKENI

Putri N, I. M. (2013). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 dengan Rerata Kadar Gula Darah. Jurnal Berkala Epidemiologi, I (2). 2013:234-43.

Widiantini, W.,TafaL, Z. (2014). Aktivitas Fisik, Stress, dan Obesitas Pada Pegawai Negeri Sipil, http://jurnalkesmas.ui.ac.id, 26 November 2015.

World Health Organization (WHO). (2016). Global Report On Diabetes. http://www.who.int/diabetes diakses pada 12 Maret 2020

Yuliana. (2020). Corona virus disease (covid-19); sebuah tinjauan literature. Wellness and healthy magazine, 2(1.

Published

2024-01-17

Issue

Section

Articles