PENAMPUNGAN AIR HUJAN UNTUK KONSERVASI AIR DI KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN

Authors

  • Dewi Liesnoor Setyowati Universitas Negeri Semarang
  • Tri Marhaeni Pudji A Universitas Negeri Semarang
  • Pudji Hardati Universitas Negeri Semarang
  • Saratri Wilonoyudho Universitas Negeri Semarang
  • Eva Banowati Universitas Negeri Semarang
  • Jamhur Jamhur Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v7i1.21247

Keywords:

air bersih, konservasi air, penampungan air hujan, biopori.

Abstract

Abstrak: Kabupaten Grobogan menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang rawan bencana kekeringan pada musim kemarau. Permasalahan tersebut perlu diatasi dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui konservasi air. Tujuan umum kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang konservasi air. Solusi permasalahan diatasi dengan cara: (1) memberikan ceramah tentang teknik konservasi air dalam bentuk Rain Harvesting, biopori, dan penanaman; (2) Pemberian pelatihan dan percontohan pembuatan penampungan air hujan, pembuatan biopori sebagai langkah untuk menampung dan menyimpan air hujan; (3) Melakukan penanaman bibit pohon buah secara kolektif. Ketiga kegiatan pengabdian yang akan dilakukan tersebut adalah upaya yang dapat diberikan kepada Masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesulitan air. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini berupa ceramah/penyuluhan, demonstrasi dan praktik langsung, percontohan rain harvesting, pendampingan, dan praktek penanaman pohon yang produktif. Luaran yang dihasilkan berupa percontohan Rain harvesting, pembuatan biopori, penanaman pohon, publikasi pada jurnal terindeks Sinta 3, buku panduan konservasi air. Kegiatan dilakukan dengan cara ceramah & sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman konservasi air, pelatihan dan praktek pembuatan biopori di SD Sindureja 1, percontohan penampungan air hujan di Desa Ngrandah, dan praktek menanam tanaman konservasi.  

Abstract:  Grobogan Regency is one of the regions in Indonesia that is prone to drought during the dry season. This problem needs to be overcome by carrying out community service activities through water conservation. The general aim of this community service activity is to provide understanding to the community about water conservation. The solution to the problem was overcome by: (1) giving a lecture on water conservation techniques in the form of Rain Harvesting, biopores, and planting; (2) Providing training and demonstrations on making rainwater reservoirs, making biopores as a step to collect and store rainwater; (3) Collectively planting fruit tree seedlings. The three service activities that will be carried out are efforts that can be given to the community to overcome the problem of water shortages. Community service activities are carried out in Toroh District, Grobogan Regency. The methods used in this activity are in the form of lectures/counseling, demonstrations and direct practice, rain harvesting demonstrations, mentoring, and productive tree planting practices. The output produced is in the form of a Rain harvesting pilot, biopore creation, tree planting, publication in the Sinta 3 indexed journal, water conservation guidebook. Activities were carried out by means of lectures & outreach to increase knowledge and understanding of water conservation, training and practice in making biopores at Sindureja 1 Elementary School, pilot rainwater harvesting in Ngrandah Village, and practice of planting conservation plants.

References

Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Grobogan dalam Angka. In Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (Ed.), Kabupaten Grobogan Dalam Angka 2021 (2021st ed., p. 317). BPS Kabupaten Grobogan. https://grobogankab.bps.go.id/publication/2021/02/26

Bappeda Kabupaten Grobogan. (2019). Jumlah Desa Rawan Air di Kabupaten Grobogan. Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Grobogan. https://bappeda.grobogan.go.id/

Lestari, F., Susanto, T., & Kastamto, K. (2021). Pemanenan Air Hujan Sebagai Penyediaan Air Bersih Pada Era New Normal Di Kelurahan Susunan Baru. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 427. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4447

Martin, S., & Shrivastava, K. K. (2013). Feasibility of Rainwater Harvesting in High Rise Building for Power Generation. International Journal of Engineering Trends and Technology, 4(4), 522–527. http://www.internationaljournalssrg.org

Mudiana, D., Renjana, E., Firdiana, E. R., Ningrum, L. W., Angio, M. H., & Irawanto, R. (2019). Analisis Finansial Alat Pemanenan Air Hujan Di Dusun Pamor, Desa Banjardowo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 9(2), 83–92. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18330/jwallacea.2019.vol8iss2pp105-112 ©JPKW-2019.

Muryani, C., Sarwono, & Hastuti, D. (2016). Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kekeringan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS, 4(2010), 348–355. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/8574/33

Nurdin, A., Lembang, D., & Kasmawati, K. (2019). Model Pemanenan Dan Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Minum. Teknik Hidro, 12(2), 11–19. https://doi.org/10.26618/th.v12i2.2806

Pranata, K. A., & Aji, A. (2021). Analisis Spasial Tingkat Potensi Kekeringan dan Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Kekeringan di Kabupaten Grobogan. Indonesian Journal Conservation, 10(2), 108–114. https://doi.org/10.15294/ijc.v10i2.33138

Purwaningtyas, E. F., Shobib, A., Mulyaningsih, M. F. S., & Zulaidah, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) di Desa Sambongsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Majalah Inspiratif, 8(14), 90–95. https://jurnal.unpand.ac.id/index.php/INSPI/article/view/1878

Purwanto, I., & Supangat, A. B. (2017). Perilaku Konsumsi Air Pada Musim Kemarau di Dusun Pamor, Kabupaten Grobogan. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 14(3), 157–169. https://doi.org/10.20886/jpsek.2017.14.3.157-169

Sakti, F. K., & Wijaya, H. B. (2020). Tingkat Ketahanan Masyarakat Terhadap Bencana Kekeringan Di Kelurahan Rowosari, Kota Semarang. Jurnal Pengembangan Kota, 8(1), 100–108. https://doi.org/10.14710/jpk.8.1.100-108

Setyowati, D. L. (2007). Sifat Fisik Tanah Dan Kemampuan Tanah Meresapkan Air Pada Lahan Hutan, Sawah, dan Permukiman. Jurnal Geografi, 4(2), 114–128. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/article/view/103

Shidqi, F., & Hayati, N. (2021). Identifikasi Daerah Kekeringan dengan Menggunakan Temperature Vegetation Dryness Index ( TVDI ) dan Landsat 8. Jurnal Teknik ITS, 10(1), 33–38. ejurnal.its.ac.id

Van Loon, A. F. (2015). Hydrological drought explained. Wiley Interdisciplinary Reviews: Water, 2(4), 359–392. https://doi.org/10.1002/WAT2.1085

Wan, F., Zhang, F., Wang, Y., Peng, S., & Zheng, X. (2023). Study on the propagation law of meteorological drought to hydrological drought under variable time Scale: An example from the Yellow River Water Supply Area in Henan. Ecological Indicators, 154(July), 110873. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2023.110873

Wibowo, W., Purwanto, E., & Krisyanti, M. I. (2019). Perencanaan Struktur Bendungan Bandungharjo Desa Bandungharjo - Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Matriks Teknik Sipil, 7(2), 143–150. https://doi.org/10.20961/mateksi.v7i2.36510

Zhafira, T., Kuncoro, A. H. B., Purnijanto, B., & Ahsani, R. D. P. (2023). Penerapan Biopori pada Halaman Rumah Warga RT.01 RW.04 Desa Kuwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian KOLABORATIF, 1(1), 40. https://doi.org/10.26623/jpk.v1i1.5976

Published

2024-01-17

Issue

Section

Articles