FUN COOKING IN ENGLISH SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN KREATIF DARING UNTUK ANAK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v3i3.2732Keywords:
Permainan Edukasi, Kegiatan Psikososial.Abstract
Abstrak: Bermain, dari segi pendidikan adalah kegiatan permainan menggunakan alat permainan yang mendidik serta alat yang bisa merangsang perkembangan aspek kognitif, sosial, emosi, dan fisik yang dimiliki anak atau yang disebut dengan permainan edukatif. Maka guna mengurangi trauma anak pada dampak bencana gempa pada tahun 2018 lalu. Tim pengabdian bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian sebagai kegiatan psikososial dengan mengajak dan mengajar anak-anak terdampak tersebut dengan memberikan permainan edukatif dengan tahapan kegiatannya dimulai dari pemutaran film animasi gempa bumi, sesi tanya jawab, dan bermain edukasi untuk mengurangi trauma anak mengenai kejadian bencana yang terjadi di tahun 2018 lalu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan self awareness anak usia sekolah sampai menengah yang ada di Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini akan dilakukan selama 8 (delapan) pekan dalam 2 (dua) bulan dengan menggunakan metode observasi atau pengamatan langsung, dan metode tindakan. Hasil kegiatan menunjukkan: a) adanya pemahaman tentang mitigasi bencana pada anak-anak dan masyarakat yang menemani anak-anak mereka untuk meningkatkan self awareness mereka tentang bencana, b) Dimilikinya pengembangan pengetahuan, ketrampilan dengan menggunakan permainan edukatif untuk mengurangi trauma dampak gempa yang terjadi tahun 2018 lalu. Dan c) Dimilikinya pemahaman tentang kesiapsiagaan akan mitigasi bencana.
Abstract: Play, in terms of education, is a game activity using educational game tools as well as tools that can stimulate the development of cognitive, social, emotional, and physical aspects that children have or so-called educational games. So to reduce the trauma of children in the aftermath of the earthquake disaster in 2018. The community service team of students carried out the devotional activities as psychosocial activities by inviting and teaching the affected children by providing educational games with the stages of the activity starting from the screening of earthquake animated films, question and answer sessions, and playing education to reduce the trauma of children about the disastrous events that occurred in 2018 then to improve the knowledge, skills, and self-awareness of school-age children until secondary in Aik Berik village of Batukliang District North Lombok Tengah Regency. This activity will be carried out for 8 (eight) weeks in 2 (two) months using observation or direct observation methods, and methods of action. The results of the activity show: a) an understanding of disaster mitigation in children and communities accompanying their children to increase their self-awareness about disasters, b) The development of knowledge, skills by using educational games to reduce the trauma of earthquake impacts that occurred in 2018. And c) His understanding of disaster mitigation preparedness.
References
Abdah, R. (2013). KEGIATAN COOKING CLASS UNTIK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B TK SUCCES KECAMATAN RUNGKUT SURABAYA. PAUD Teratai, 2(1).
Fridayanti, H. (2013). Pengembangan Permainan Gamparan Modifikasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak. PAUD Teratai, 2(3).
Hasanah, U. (2016). Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permainan tradisional bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1).
Husni, K. (2011). Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-Kanak.
Indonesia, R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Khadijah, K., & Armanila, A. (2017). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini. Perdana.
Khulusinniyah, K. (2019). PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI DENGAN BERMAI. Edupedia, 3(2), 67–77.
Lestari, D. P. (2019). Peningkatan Kreatifitas Melalui Funcooking pada Kelompok A RA Az Zahra Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 6(1), 18–28.
Mardian, N., & Hartati, S. (2019). Peningkatan Kreativitas Anak melalui Kegiatan Fun Cooking di Taman Kanak-kanak. JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education, 1(1), 107–112.
Montolalu, B. E. F. (2010). Bermain dan permainan anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Napitupulu, M. B. (2014). UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI GERAK DAN TARI DI TK FIRST ONE SCHOOL MEDAN TA 2013/2014. UNIMED.
Pradipta, G. D., & Sukoco, P. (2013). Model Senam Si Buyung Untuk Pembelajaran Motorik Kasar Pada Siswa Taman Kanak-Kanak. Jurnal Keolahragaan, 1(2), 130–141.
Priyanto, A. (2014). pengembangan kreativitas pada anak usia dini melalui Aktivitas bermain. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, (2).
Sujiono, B. (2014). Metode Pengembangan Fisik. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Yus, A. (2015). Penilaian perkembangan belajar anak taman kanak-kanak. Kencana.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).