STUDENTS EMPOWERMENT IN REALIZING EDUCATION BY ONLINE LEARNING DURING THE NEW NORMAL ADAPTATION
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v4i1.3134Keywords:
Pemberdayaan Siswa, Pendidikan, Pembelajaran Daring, Adaptasi Kebiasaan Baru.Abstract
Abstrak: Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2020 hingga saat ini yang berada pada tataran era new normal atau masa adaptasi kebiasaan baru membuat kondisi berbagai aspek mengalami perubahan. Seperti bidang pendidikan sangat dirasakan oleh semua pihak baik orangtua, guru, dan peserta didik. Melalui program pengabdian kepada masyarakat, kegiatan dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2020. Kegiatan dilakukan di desa majungan, kecamatan pademawu, kabupaten pamekasan. Pemberdayaan dalam bidang pendidikan meliputi pendidikan formal yaitu pembelajaran yang bermuara dari sekolah. Pembelajaran daring saat ini tetap dilakukan guna mencegah penyebaran covid-19. Kegiatan siswa dilakukan melalui belajar dari rumah. Sasaran siswa adalah anak sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI). Pembagian masker dan faceshield juga dilakukan agar dalam proses pembelajaran untuk siswa tetap berlangsung dan mencegah adanya covid-19. Selain itu pembelajaran juga dengan menggunakan layanan internet pada siswa. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat adalah siswa tetap belajar dengan menerapkan physical distancing, siswa belajar mengenal pembelajaran daring, siswa mendapatkan materi dan pengetahuan dari berbagai sumber yang ada di dunia online, dan siswa tetap mengerjakan tugas pekerjaan rumah dari guru.
Abstract: The Covid-19 pandemic that has been happening in Indonesia since the beginning of 2020, which is at the new normal era or adaptation period, has been also changing the conditions of various aspects, e.g., in education which is perceived by all parties such as parents, teachers, and students. Through the community service program, this activity was carried out from June to December 2020 in Majungan Village, Pademawu District, Pamekasan Regency. An empowerment in the sector of education includes the formal education, that is, the learning circulated at school. Currently, online learning is being continued to avoid the spread of covid-19. Student activities are carried out by learning from home. The targets were the students of elementary school (SD) or madrasah ibtidaiyah (MI). Masks and faceshields were also distributed so that the learning process for students keep being continued, as well as preventing Covid-19. In addition, the learning also used internet services for students. The results of this community service program were as follows: the students continued to learn by applying physical distancing; the students learnt to experience online learning; the students obtained material and knowledge from various online sources, and; the students continued to do their homework from the teachers.
References
Asyafiq, S. (2016). BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENDIDIKAN NILAI DAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 29–37.
Gunawan. (2010). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mansyur, A Irianti; Purnamasari, R dan Kusuma, R. A. M. (2019). Webinar Sebagai Media Bimbingan Klasikal Sekolah Untuk Pendidikan Seksual Berbasis Online. SULOH, 4(1).
Mudyahardjo, R. (2014). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Muthia, A. dan A. H. (2017). Perancangan Masker Sebagai Alat Pelindung Diri Bagi Pengendara Sepeda Motor Wanita. Jurnal ATRAT, 5(3).
Nanggala, A. (2020). Peran Generasi Muda Dalam Era New Normal. Widya Wacana, 2.
Nurislaminingsih. (2020). Layanan Pengetahuan tentang Covid-19 di Lembaga Informasi. Tik Ilmeu: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 4(1).
Nurkholis, N. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1), 24–44.
Putra, M. U. M., & Dilham, A. (2017). Pemetaan Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Dumai Timur (Studi Kasus: Kelurahan Bukit Timah). Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil: JWEM, 7(1), 1–8.
Rizqon Halal, S. A. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia : Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM : Jurnal Sosial & Budaya Syar’i, 1(5).
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19:(Online Learning in the Middle of the Covid-19 Pandemic). Biodik, 6(2), 214–224.
Sudin. (2004). Pengabdian Kepada Masyarakat Bagi Perguruan Tinggi Agama Islam. Aplikasia, V(2).
Syarbini, A. (2014). Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga. Elex Media Komputindo.
Taufik dan Hadi Warsono. (2020). Birokrasi Baru Untuk New Normal : Tinjauan Model Perubahan Birokrasi Dalam Pelayanan Publik Di Era Covid-19. Dialogue, 2(1).
Theopilus, Y., Yogasara, T., Theresia, C., & Octavia, J. R. (2020). Analisis Risiko Produk Alat Pelindung Diri (APD) Pencegah Penularan COVID-19 untuk Pekerja Informal di Indonesia. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 9(2), 115–134.
Tholani, M. I. (2013). Problematika Pendidikan di Indonesia (Telaah Aspek Budaya). Jurnal Pendidikan, 1(2), 64–74.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).