THE PRODUCTION OF HAND SANITIZER USING BETEL LEAF COMBINED WATER LIME TO IMPROVE COMMUNITY SKILLS

Authors

  • Ria Claudia Welerubun Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Silvia Hanna Kusuma Sirait Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Jeni Jeni Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Heru Joko Budi Rianto Prodi Biologi, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Insar Damopolii Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v4i2.4134

Keywords:

Piper Betel Leaf, Hand Sanitizer, Lime, Kampung Impendi, Papua.

Abstract

Abstrak: Perilaku hidup bersih di era Covid-19 dapat dilakukan dengan cara menggunakan desinfektan dan antiseptik. Antiseptik sendiri digunakan untuk membunuh kuman atau mikroba pada tubuh organisme. Salah satu penggunaan antiseptik yang lagi marak di era covid-19 adalah hand sanitizer. Pengabdian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat hand sanitizer berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis. Pengabdian dilakukan melalui proses penyuluhan dan pelatihan. Lokasi pengabdian adalah Kecamatan Yendidori Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat bertambah tentang pengertian (sebesar 71.43%), fungsi (sebesar 57.14%), dan bahan dasar hand sanitizer (sebesar 100%). Keterampilan dalam membuat hand sanitizer bertambah sebesar 92.86%. 100 % masyarakat merespon dengan baik kegiatan pengabdian yang dilaksanakan. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengabdian ini adalah bahwa masyarakat Kampung Impendi memperoleh peningkatan informasi dan keterampilan dalam pembuatan hand sanitizer dari bahan alami. Pelatihan pemanfaatan bahan alami untuk dijadikan hand sanitizer atau antiseptik lainnya perlu dilakukan secara terus menerus.

Abstract: Clean living behavior in the Covid-19 era can be conducted by using disinfectants and antiseptics. Antiseptic itself is using to kill germs or microbes in the organism's body. One of the more prevalent uses of antiseptics in the Covid-19 era is a hand sanitizer. The community service aims to improve community skills in making hand sanitizers made from betel leaf and lime. Community service was carried out through a process of socialization and training. The service location is Yendidori District, Biak Numfor Regency, Papua Province. The service results show that people's knowledge increases about understanding (by 71.43%), function (by 57.14%), and the essential ingredients of hand sanitizers (by 100%). The skill in making hand sanitizers increased by 92.86%. 100% of the community responded well to the service activities carried out. The conclusion obtained from this service results is that the people of Impendi Village received increased information and skills in making hand sanitizers from natural ingredients. Continuous socialization and training on the use of natural ingredients as hand sanitizers or other antiseptics are necessary.

Author Biography

Insar Damopolii, Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Scopus ID 57207966380

ORCID  https://orcid.org/0000-0003-0505-6794

SINTA  259905

ResearcherID  U-6827-2017

References

Aprilia, S., & Yanti, W. (2019). Pemanfaatan Kulit Jeruk Nipis Sebagai Alternatif. 4th International Conference on Education, 227–232.

Arba, M., Budikafa, M. J., & Ruslin, R. (2020). Penguatan peran warga dalam mitigasi dan adaptasi menghadapi wabah Covid-19 di Kabupaten Konawe. JURNAL ANOA, 1(3), 123–128.

Costa, R., Bisignano, C., Filocamo, A., Grasso, E., Occhiuto, F., & Spadaro, F. (2014). Antimicrobial activity and chemical composition of Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle essential oil from Italian organic crops. Journal of Essential Oil Research, 26(6), 400–408. https://doi.org/10.1080/10412905.2014.964428

Fatimah, C., & Ardiani, R. (2018). Pembuatan hand sanitizer (pembersih tangan tanpa air) menggunakan antiseptik bahan alami. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, 1(1), 336–343.

Fatmawati, F. (2020). Edukasi Penggunaan Hand Sanitizer Dan Pembagian Hand Sanitizer Disaat Pandemi COVID-19. JCES (Journal of Character Education Society), 3(2), 432–438.

Frassinetti, S., Caltavuturo, L., Cini, M., Della Croce, C. M., & Maserti, B. E. (2011). Antibacterial and antioxidant activity of essential oils from Citrus spp. Journal of Essential Oil Research, 23(1), 27–31.

Ginting, R., Huda, M., Drifanda, V., & Affandi, A. R. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Desa Jungsemi di Masa Pandemi Covid 19 Melalui Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Pelindung Wajah. IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services, 1(1).

Hoque, M. M., Rattila, S., Shishir, M. A., Bari, M. L., Inatsu, Y., & Kawamoto, S. (2012). Antibacterial Activity of Ethanol Extract of Betel Leaf (Piper betle L.) Against Some Food Borne Pathogens. Bangladesh Journal of Microbiology, 28(2), 58–63. https://doi.org/10.3329/bjm.v28i2.11817

Kartini, H., & Murniana, M. (2005). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Eclipta alba L. serta Ekstrak dan Minyak Atsiri Daun Piper betle L. terhadap Bakteri Penyebab Karies Gigi. Jurnal Kedokteran YARSI, 13(3).

Kurniawati, K. R. A., Negara, H. R. P., Ahmad, Santosa, F. H., Bahri, S., & Parihin. (2020). Pendampingan Gerakan Hidup Bersih dan Sehat Di Era New Normal. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(6), 1262–1272.

Lauma, S. W. (2014). Uji efektifitas perasan air jeruk nipis (Citrus aurantifolia s) terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus secara in vitro. PHARMACON, 4(4).

Lestari, P. M., & Pahriyani, A. (2018). Pelatihan pembuatan hand sanitizer perasan buah jeruk nipis bagi guru, siswa siswi SMA dan SMK Mutiara 17 Agustus Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 7(1), 20–24.

Lubis, R. R., & Wahyuni, D. D. (2020). Antibacterial activity of betle leaf ( Piper betle l .) extract on inhibiting Staphylococcus aureus in conjunctivitis patient. Am J Clin Exp Immunol, 9(1), 1–5.

Opilia, T. (2016). Formulasi Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau (Piper bettle L.) dalam Sediaan Gel Pencuci Tangan. Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan), 1(1), 24–31.

Prabowo, W. C., Widayat, W., & Defriana, S. (2018). Formulasi Infusan Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Gel Antiseptik Tangan. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(10), 525–530.

Pramardika, D. D., Tooy, G. C., Umboh, M. J., & Tatengkorang, J. I. (2019). Pelatihan pembuatan hand sanitizer di kawasan objek wisata pesisir pantai Embuhanga Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Tetengkorang, 3, 14–18.

Saptawati, T., & Syakhir, A. (2018). Sediaan Gel Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Hand Sanitizer. Karya Ilmiah, 7(1).

Sari, R., & Isadiartuti, D. (2006). Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn.). Majalah Farmasi Indonesia, 17(4), 163–169.

Setyawan, A., & Citrawati, T. (2021). Raising Public Awareness of the covid-19 Pandemic Through Socialization of Mask Making in Community Programs. JCES (Journal of Character Education Society), 4(1), 70–79.

Soemiati, A., & Elya, B. (2002). Uji pendahuluan efek kombinasi antijamur infus daun sirih (Piper betle L.), kulit buah delima (Punica granatum L.), dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap jamur Candida albicans. Jurnal Sains, 6(3).

Wijaya, S., Pratama, S. P., Rahmah, N. L., & Arwani, M. (2020). Hand sanitizer formulation using orange peel essential oil. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 012021. https://doi.org/10.1088/1755-1315/524/1/012021

Yunita, V. (2014). Aktivitas antibakteri sediaan hand sanitizer dalam mikroemulasi minyak atsiri daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Staphylococcus aureus secara invitro. Skripsi, Universitas Muhamadiyah Malang.

Downloads

Published

2021-04-24

Issue

Section

Articles