OPTIMALISASI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA SEBAGAI AGENT OF CHANGE MENCEGAH PENULARAN COVID-19 MELALUI MEDIA VIDEO
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i1.4823Keywords:
Pengetahuan, Sikap, Covid-19, Media Video, Remaja Masjid, Agent of Change.Abstract
Abstrak: Laporan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), 80 juta anak dan remaja di Indonesia mengalami dampak sekunder akibat pandemi, yaitu pembelajaran, kesehatan, gizi, dan ketahanan ekonomi. Angka kejadian COVID-19 anak usia sekolah (6-18 tahun) di Jawa Barat tercatat 6,8% dari jumlah kejadian positif (143.043 kasus per 18 Agustus 2020) menurun setelah pemerintah menerapkan belajar daring menjadi 42.330 kasus. Kasus COVID-19 pada anak naik kembali 15% per Agustus 2021. Anak dan remaja beresiko terpapar dari anggota keluarga yang terkonfirmasi, lingkungan dekat ataupun di luar rumah dimana anak dan remaja melakukan kegiatan. Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke masa dewasa, pada masa ini seorang individu belum mampu bertanggung jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap masyarakat. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor resiko kejadian COVID-19 pada anak dan remaja terus meningkat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja masjid Mathla'ul Huda melalui pendidikan kesehatan dengan media video dalam upaya pencegahan COVID-19. Pengabdian masyarakat diikuti oleh 36 remaja masjid Mathla'ul Huda yang diharapkan dapat menjadi agent of change pencegahan COVID-19.
Abstract:Â Reports from the United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), 80 million children and adolescents in Indonesia are experiencing secondary impacts due to the pandemic, namely learning, health, nutrition, and economic resilience. The incidence of COVID-19 for school-age children (6-18 years) in West Java was recorded at 6.8% of the number of positive cases (143,043 cases as of August 18, 2020) which decreased after the government implemented online learning to 42,330 cases. COVID-19 cases in children rose again by 15% as of August 2021. Children and adolescents are at risk of exposure from confirmed family members, close environments or outside the home where children and adolescents carry out activities. Adolescence is a period of transition from childhood to adulthood, at this time an individual has not been able to be responsible, both to himself and to society. This is one of the risk factors for the increasing incidence of COVID-19 in children and adolescents. The purpose of this community service is to increase the knowledge and attitudes of the youth of the Mathla'ul Huda mosque through health education with video media in an effort to prevent COVID-19. The community service was attended by 36 teenagers from the Mathla'ul Huda mosque who were expected to become agents of change in preventing COVID-19.Â
References
Alini, & Indrawati. (2018). Efektifitas Promosi Kesehatan Melalui Audio Visual Dan Leaflet Tentang SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang SADARI Di SMAN 1 Kampar Tahun 2018, 2(23), 1–9.
Anggreni, D., & Safitri, C. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja tentang COVID-19 dengan Kepatuhan dalam Menerapkan Protokol Kesehatan di Masa New Normal. Hospital Majapahit, 12(2), 134–142.
Arifah, S. (2010). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Modul Dan Media Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Wanita Dalam Menghadapi Menopause.
Dianna, Septianingsih, N., & Pangestu, J. F. (2020). Perbedaan Pengetahuan Ibu Balita Sebelum Dan Sesudah Sesudah Diberikan Penyuluhan Tentang Stunting Melalui Media Video Dan Leaflet Di Wilayah Kerja Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur, 6.
Dirjen Kesmas. (2020). Panduan Kemitraan Dalam Pencegahan COVID-19 Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Jatmika, S. E. D., Maulana, M., Kuntoro, & Martini, S. (2019). Buku Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan. Yogyakarta: K-Media.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja di Masa Pandemi COVID-19.
Kurniawati, R. D. ; R. R. H. S. R. (2021). Knowledge and Motivation Analysis of Covid-19 Prevention for Breaking the Chain of Covid-19. Annals Of Tropical Medicine And Public Health, 24 Issue 1(January 2021). https://doi.org/http://doi.org/10.36295/ASRO.2021.24112
Natalia, Rahel Nuraeni; Malinti, Evelin; Elon, Y. (2020). Kesiapsiagaan Remaja Dalam Menghadapi Wabah COVID-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 2302–2531. Retrieved from http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/203
Notoatmodjo. (2012a). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2012b). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (Revisi 201). Jakarta: Rineka Cipta.
PADK Kemenkes RI. (2020). 5M Dimasa Pandemi COVID-19 Di Indonesia. Kemenkes Padk.
Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa Barat. (2021). Pikobar - Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat.
Sari, N., & Mulasari, S. A. (2017). Pengetahuan, Sikap Dan Pendidikan Dengan Perilaku Pengelolaan Sampah Di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta, 12(April), 74–84.
Satgas COVID-19. (2020). Satgas Penanganan COVID-19. Satgas Covid -19.
Sulistyawati, S., Rokhmayanti, R., Aji, B., Wijayanti, S. P. M., Hastuti, S. K. W., Sukesi, T. W., & Mulasari, S. A. (2021). Knowledge, attitudes, practices and information needs during the covid-19 pandemic in indonesia. Risk Management and Healthcare Policy, 14, 163–175. https://doi.org/10.2147/RMHP.S288579
WHO. (2021). WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard. Retrieved September 16, 2021, from https://covid19.who.int/?gclid=CjwKCAjwnK36BRBVEiwAsMT8WJ3y00_BUzvrLsvbl3uthuoTH_Occ45gyEUbpYRyEqAzll3aZB6TYxoCcM0QAvD_BwE.
Wijayanti, N., Triyanta, T., & Ani, N. (2020). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Sadari Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Putri Di Smk Muhammadiyah Cawas Klaten. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 2(1), 49. https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i1.816
Yusuf, M. (2014). Pengaruh Pendidikan Tentang Penanganan Kejang Demam Menggunakan Media Audiovisual Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Anak Kejang Demam.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).