SOCIALIZATION TO YOUTH ABOUT THE DEVELOPMENT OF INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v4i3.5660Keywords:
Remaja, Perkembangan, Teknologi Informasi.Abstract
Abstrak: Peningkatan inovasi data dan korespondensi telah mengubah cara orang berkomunikasi dengan orang lain. Web berubah menjadi ruang canggih lain yang membuat ruang sosial. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran web memberikan banyak kemudahan bagi para kliennya. Berbagai akses ke data dan pengalihan dari mana saja di dunia dapat dilihat melalui web. Web memasuki batas elemen kehidupan, waktu, dan ruang klien, yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Motivasi di balik administrasi wilayah lokal ini adalah untuk mempengaruhi kehidupan individu dengan lebih baik. Strategi yang digunakan dalam latihan augmentasi dilakukan dengan empat macam, lebih spesifiknya: teknik sapaan, percakapan, tanya jawab dan survei. Perubahan inovasi dari yang mudah menjadi mutakhir dapat dikatakan sebagai jenis modernisasi yang biasanya juga akan diikuti oleh modernisasi (pemikiran). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini cukup berdampak positif bagi remaja khususnya yang ada di panti Asuhan Rizki Ilahi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan berjalan sangat baik dimana selama kegiatan ini berlangsung, terjadi perubahan perilaku berfikir pada remaja yang ada di panti asuhan Rizki Ilahi terkait pemanfaatan sistem informasi dan komunikasi.Â
Abstract:Â The development of information and communication technology has changed the way individuals interact with other individuals. The internet is becoming a new digital space that creates a cultural space. It is inevitable that the existence of the internet provides a lot of convenience to its users. Various access to information and entertainment from various parts of the world can be searched via the internet. The internet penetrates the boundaries of the dimensions of the user's life, time and space, which can be accessed by anyone, anytime, anywhere. The purpose of this community service is to have a better impact on people's lives. The method used in extension activities is carried out in four types, namely: lecture method, discussion, question and answer and questionnaire. Changes in technology from simple to advanced can be said to be a form of modernization which usually will also be followed by the modernization of ideas (ideas). The results of this community service activity had quite a positive impact on adolescents, especially those at the Rizki Ilahi orphanage. Community service activities that have been carried out have gone very well where during this activity, there has been a change in thinking behavior among teenagers in the Rizki Ilahi orphanage regarding the use of information and communication systems.
ÂReferences
Aka, K. A. (2017). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Sebagai Wujud Inovasi Sumber Belajar Di Sekolah Dasar. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1, 28–37. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/pgsd/article/view/1041
Anggraini, S. (2016). Budaya literasi dalam komunikasi. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 15(3), 264–279.
Ayun, P. Q. (2015). Fenomena remaja menggunakan media sosial dalam membentuk identitas. Jurnal Channel, 3(2), 1–16.
Ernawati, H. (2015). Pemanfaatan Orang Tua Sebagai Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Daerah Pedesaan. Prosiding Poltekkes Kemenkes Surabaya, 10. http://eprints.umpo.ac.id/1631/1/artikel ke semnas poltekes sby.pdf
Hendarti, H., & Yanti. (2010). Pemanfaatan Sistem Informasi Jasa Kesehatan Untuk Klinik. Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF), 1(5), 345–349. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/semnasif/article/view/1235
Huda, I. A. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) Terhadap Kulaitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 2(1), 121–125.
Marpaung, J. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget dalam Kehidupan. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 5(2).
Martono, N. (2012). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial (Sampel halaman). RajaGrafindo Persada.
Melinda, R. (2017). Pengaruh Modernisasi Media Sosial Terhadap Perilaku Peserta Didik Di Smk Pasundan 3 Bandung (Studideskriptif Di Smk Pasundan 3 Bandung Kelas Xi). Fkip Unpas.
Mulawarman, M., & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.22759
Nurhidayah, P. (2018). Strategi Bimbingan Penyuluhan Islam di Kalanagan Minoritas Muslim Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara. Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Rahayu, F. S. (2012). Cyberbullying sebagai dampak negatif penggunaan teknologi informasi. Journal of Information Systems, 8(1), 22–31.
Setiawan, D. (2018). Dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1), 62–72.
Soeroso, S. (2016). Masalah Kesehatan Remaja. Sari Pediatri, 3(3), 189. https://doi.org/10.14238/sp3.3.2001.189-97
Sonatha, Y., Asri, E., Rahmayuni, I., & Wibawa, Y. F. (2019). Pembangunan Aplikasi Tracking Kecelakaan Lalu Lintas (Fast Help) Berbasis Mobile. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 19(2), 1–8.
Tumanggor, R & Kholis Ridho, N. (2010). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Kencana Prenadamedia Group.
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).