PROGRAM PELATIHAN PRODUKSI ABON IKAN DAN VIRAL MARKETING DI DESA BUNKATE
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v4i4.5683Keywords:
Abon Ikan, Viral Marketing.Abstract
Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk transfer keterampilan memproduksi abon ikan dan viral marketing kepada masyarakat Desa Bunkate, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui intervensi dan pelatihan. Kelompok sasaran kegiatan adalah kelompok petani budidaya ikan air tawar Desa Bunkate, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Manfaat kegiatan ini adalah 1) memberikan keterampilan produk abon ikan, 2) memberikan keterampilan cara pengambilan foto produk, dan 3) meningkatkan pengetahuan viral marketing. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa: 1) peserta pelatihan telah mampu memproduksi bon ikan denga tiga varian rasa yaitu abon ikan nila, abon ikan salem, dan abon ikan bandeng , 2) peserta pelatihan telah mampu mengambil foto produk dengan peralatan sederhana, 3) peserta pelatihan sudah dapat melakukan kegiatan viral marketing yatu membuat akun dan konten menarik dalam salah satu platform penjualan online. Namun, untuk pembuatan abon dan viral marketing perlu diadakan pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan keterampilan memproduksi bon dengan pengemasan yang lebih berkualitas, pembuatan abon dengan masa kadaluarsa lebih lama, dan meningkatkan jangkauan pemasaran. Secara keseluruhan pengabdian masyarakat ini kegiatan berjalan dengan baik dan mendapatkan respon positif dari peserta dan pra petani budidaya ikan air tawar setempat.
Abstract:Â The purpose of this community service activity is to transfer skills to produce fish abon and viral marketing to the people of Bunkate Village, Jonggat Subdistrict, Central Lombok Regency. The method of carrying out activities is carried out through intervention and training. The target group of activities is the freshwater fish farming farmer group Bunkate Village, Jonggat Subdistrict, Central Lombok Regency. The benefits of this activity are 1) providing skills for shredded fish products, 2) providing skills on how to take product photos, and 3) increasing viral marketing knowledge. The results of the evaluation showed that: 1) the training participants were able to produce fish fillets with three flavors, namely shredded tilapia, salmon shredded, and shredded milkfish, 2) trainees were able to take product photos with simple equipment, 3) trainees had can carry out viral marketing activities, namely creating interesting accounts and content on one of the online sales platforms. However, for floss production and viral marketing, further training is needed to improve skills in producing vouchers with higher quality packaging, making floss with a longer expiration date, and increasing marketing reach. Overall, this community service activity went well and received a positive response from participants and pre-farmers of local freshwater fish cultivation.
References
Dahuri, R. (2016). Akuakultur: Raksasa ekonomi Indonesia yang tertidur. https://republika.co.id/berita/jurnalismewarga/wacana/16/08/01/ob7ksr336-akuakultu r-raksasa-ekonomi-indonesia-yang-tertidur
Evawati, D., & Karyanto, Y. (2020). Pelatihan Pembuatan Aneka Kreasi Abon Berbahan Dasar Ikan Air Tawar Desa Bringkang Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Jurnal Penamas Adi Buana, 3(2), 23–34.
Herawat, I. (2019). Pengaruh Pengemasan Terhadap Umur Simpan Abon Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Yang Disubstitusi Dengan Jerami Nangka (Artocarpus heterophyllus). Universitas Pasundan.
Hidayat, A. F., Baskara, Z. W., Werdiningsih, W., & Sulastri, Y. (2018). Analisa kelayakan finansial usaha agroindustri abon ikan di Tanjung Karang, Kota Mataram (Financial feasibility analysis of agroindustry fish abon in Tanjung Karang Mataram City). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 6(1), 69–75.
Jufri, A., Yasin, M., Sahri, S., & Nasir, M. (2021). Pengolahan Ikan Nila Menjadi Abon Ikan Nila Di Desa Duman Kecamatan Lingsar Lombok Barat. Jurnal Abdimas Sangkabira, 1(2), 131–144.
Nurmaida, E. A., Tuwo, M. A., & Surni, S. (2019). Analisis Strategi Pemasaran Produk Abon Ikan (Suatu Kasus Pada UMKM Citra Permata Kendari). Jurnal Ilmiah Agribisnis, 4(2), 281409.
Pribadi, G., & CNAWP, R. P. (2018). Peningkatan Kesejahteraan Petani Cabai dengan Pelatihan Pembuatan dan Pengemasan Abon dan Bubuk Cabe di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Prosiding.
Putra, I. N. N. A., Kartin, Y., Zulfahni, Y., Saadiah, H., Raheni, R., Ihsan, H., Syahraini, N., Eriana, E., Milayati, M., & Yuma, Y. (2021). Wisata Kuliner Sate Ikan Tanjung. Jurnal PEPADU, 2(1), 107–110.
Ratnasari, Y. (2018). Analisis Pengambilan Keputusan Petani (Studi Kasus Peralihan Usahatani Padi Ke Usahatani Ikan Di Desa Bunkate Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah). Universitas Mataram.
Rusnaini, R., Qonita, R. R. A., & Yuliandari, E. (2020). Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Air Tawar untuk Memberdayakan Masyarakat di Desa Sidoarum. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(4), 525–530.
Salampessy, R. B. S., Rahayu, T. B. H., & Marlina, E. (2014). Pengaruh Berat Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Terhadap Rendemen Abon Ikan Lele Dumbo Serta Pendugaan Masa Simpan dan Masa Kedaluwarsa Abon Ikan Lele Dumbo. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 8(1), 104–118.
Susilaningtyas, K. T. R. I. (2007). Kepatuhan Label Produk Olahan Olahan Daging Yang Beredar Di Kota Semarang Ditinjau Dari Aspek Keamanan Pangan. Prodi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
Yuriani, Y. (2014). Inovasi Pengolahan Ikan Melalui Pelatihan Di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 9(1).
Zainuri, Z., Zaini, A., Werdiningsih, W., & Sjah, T. (2016). Keragaman Pangan Lokal di Pulau Lombok Untuk Menunjang Pengembangan Pariwisata. Agritech, 36(2), 206–218.
Zilan, G. W. (2018). Analisis Saluran Dan Efisiensi Pemasaran Ikan Nila Di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Universitas Mataram.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).