THE EMPOWERMENT OF YOUTH COMMUNITY MEMBERS IN KARANG ANYAR NEIGHBORHOOD OF MATARAM CITY THROUGH THE DEVELOPMENT OF KNOWLEDGE CAPACITY ON HYDROPONIC FARMING SYSTEMS
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v4i4.6038Keywords:
Pemberdayaan, Kapasitas Pengetahuan, Hidroponik.Abstract
Abstrak: Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan sistem bertani hidroponik bagi kelompok Karang Taruna Lingkungan Karang Anyar Kota Mataram. Penerapan sistem bertani hidroponik sangat cocok digunakan di daerah perkotaan karena memiliki beragam keunggulan, diantaranya adalah pertumbuhan tanaman dapat dikontrol, kuantitas dan kualitas hasil produksi tanaman tinggi dan yang paling utama adalah dapat diaplikasikan secara optimal pada lahan yang terbatas. Adapun metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan melalui tiga tahapan, antara lain: (1) Tahapan Persiapan; survey pendahuluan yang merupakan tahapan untuk melihat kondisi awal mitra akan kebutuhan serta potensi yang ada, (2) Tahapan Pelaksanaan; sosialisasi dan pelatihan bertani dengan sistem hidroponik, dan (3) Tahap Akhir; pendampingan dan evaluasi kegiatan untuk menilai sejauh mana mereka memperoleh manfaat dari bertani dengan sistem hidroponik. Meningkatnya kapasitas pengetahuan mitra tentang sistem bertani hidroponik, keterampilan untuk mengaplikasikan serta wawasan saluran distribusi penjualan diharapkan dapat menjadi alternatif bagi mereka untuk memperoleh manfaat secara ekonomi dan sumber tambahan penghasilan.
Abstract:Â This community service program aims to increase the knowledge capacity about the hydroponic farming systems for the members of youth community in Karang Anyar neighbourhood of Mataram City. The application of hydroponic farming systems is very suitable in urban areas because it has many advantages such as controllable plant growth, high quantity and quality of crop production, and most importantly, applicable optimally on limited space and limited soil. The method of implementing the community service was carried out through three stages that included: (1) Preparation stage: conducting a preliminary survey to observe the initial conditions of partners regarding their needs and potentials, (2) Implementation stage: conducting socialization and training on hydroponic farming, and (3) Final stage: mentoring and evaluation to measure the extent to which the community service program has benefited our partners in using hydroponic farming systems. The increased capacity of partners' knowledge about hydroponic farming systems as well as skills to apply and insight into sales distribution channels is expected to be an alternative for them to gain economic benefits and additional sources of income.
References
Aidah, S. N., & Indonesia, T. P. K. B. M. (2021). Panduan Kilat Bercocok Tanam Media Hidroponik (Vol. 59). PENERBIT KBM INDONESIA.
BPS Kota Mataram. (2018). Kota Mataram Dalam Angka. https://mataramkota.bps.go.id/
DISUSUN, O. (n.d.). PENERAPAN SISTEM HIDROPONIK DALAM BUDIDAYA SAYURAN.
DWIPALINGGA, V., & Riswani, R. (2021). IMPLEMENTASI BAURAN PEMASARAN YANG DILAKUKAN HIDROPONIK CENTER DALAM MEMASARKAN SAYURAN HIDROPONIK DI PALEMBANG. Sriwijaya University.
Hasibuan, A., Novita, D., Tarigan, N. M. R., Yusrita, Y., & Riana, Z. (2021). Kewirausahaan. Yayasan Kita Menulis.
Lingga, P. (1984). Hidroponik: Bercocok tanam tanpa tanah. Niaga Swadaya.
Meredith, G. G. (2002). Kewirausahaan: Teori dan Praktek (Judul asli: The Practice of entrepreneurship). Alih bahasa Andre Asparsayogi. Jakarta: Penerbit PPM.
Nugroho, F., & Arrosyad, M. I. (2020). IMPELEMENTASI PELATIHAN HIDROPONIK UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PENDIDIKAN KARAKTER DI DESA JELUTUNG. AbdiMuh, 1(1), 16–22.
Sepriani, Y., Harahap, S. Z., & Bangun, B. (2021). PELATIHAN HIDROPONIK di DESA SUKARAME LABUHANBATU UTARA. Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang (JPMG), 1(2), 30–39.
Sumbu, H. (2015). Pengaruh Berbagai Macam Sumber Nutrisi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Licopersicum esculentum Mill) pada Sistem Hidroponik Sumbu.
Sunarya, P. O. A., & Saefullah, A. (2011). Kewirausahaan. Penerbit Andi.
Suryana Dr, M. (2003). Kewirausahaan: Pedoman Praktis. Kiat Dan Proses Menuju Sukses, Edisi Revisi, Salemba Empat, Jakarta.
Susanto, H., Anam, K., Putra, I., & Iskandar, I. (2021). THE EMPOWERMENT OF YOUTH COMMUNITY MEMBERS IN KARANG ANYAR NEIGHBORHOOD OF MATARAM CITY THROUGH THE DEVELOPMENT OF KNOWLEDGE CAPACITY ON HYDROPONIC FARMING SYSTEMS. JCES (Journal of Character Education Society), 4(4).
Waluyo, M. R., Nurfajriah, N., Mariati, F. R. I., & Rohman, Q. A. H. H. (2021). Pemanfaatan Hidroponik Sebagai Sarana Pemanfaatan Lahan Terbatas Bagi Karang Taruna Desa Limo. IKRA-ITH ABDIMAS, 4(1), 61–64.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).