THE USE OF SIMULATION AND ANIMATION OF VIRTUAL LABORATORY-BASED PRACTICAL LEARNING FOR SCIENCE TEACHER GROUPS
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v4i4.6536Keywords:
Pelatihan, laboratorium virtual, animasi, simulasi, youtube.Abstract
Abstrak: Pelatihan  ini memiliki tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait 1) Penjelasan Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Praktikum IPA, 2) pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Praktikum Berbasis Simulasi dan Animasi. Dan 3) pelatihan Pembuatan Chanel Youtube.   Peserta dalam pelatihan ini adalah guru IPA SMP yang tergabung dalam MGMP IPA Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sejumlah 15 orang guru. Metode yang digunakan presentasi, demonstrasi kemudian praktik serta metode yang digunakan untuk mengukur peningkatan pemahaman yakni menyebarkan kuesioner dengan menggunakan skala interval kemudian data dianalisis melalui microsoft exel untuk mencari rata-rata dan persentasi setiap indikator dan aspek yang diamati. Hasil dari pelatihan yang diperoleh yaitu 1) peningkatan Pemahaman Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Praktikum IPA sebesar 35,44%, 2) peningkatan pengetahuan dan keterampilan Pembuatan Media Pembelajaran Praktikum Berbasis Simulasi dan Animasi sebesar 71,19%, dan 3) peningkatan pengetahuan dan keterampilan Pembuatan Chanel Youtube sebesar 74,32%. Hal dari kegiatan ini mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terkait media serta pembuatannya yang dapat digunakan dalam pembelajaran praktikum secara virtual, khususnya mata pelajaran IPA.
Abstract: This training has the aim of providing knowledge and skills related to 1) Explanation of the Use of Technology in Science Practicum Learning, 2) Training on Making Practical Learning Media Based on Simulation and Animation. And 3) Youtube Chanel Creation training. Participants in this training are science teachers for junior high schools who are members of the MGMP for science in Pangkajene and Islands Regency, with a total of 15 teachers. The method used is presentation, demonstration, then practice and the method used to measure the increase in understanding is distributing questionnaires using an interval scale then the data is analyzed through Microsoft Excel to find the average and percentage of each indicator and aspect observed. The results of the training obtained are 1) an increase in understanding of the use of technology in science practicum learning by 35.44%, 2) an increase in knowledge and skills in making simulation and animation-based practical learning media by 71.19%, and 3) an increase in knowledge and skills in making Youtube Chanel by 74.32%. The thing from this activity is getting knowledge and skills related to media and their manufacture that can be used in virtual practicum learning, especially science subjects.
References
Abid Abqory. (2018). Mengapa Metode Pembelajaran Praktikum Baik Diaplikasikan dalam Pembelajaran? WAWASAN PENDIDIKAN. https://www.wawasanpendidikan.com/2018/03/mengapa-metode-pembelajaran-praktikum-baik-diaplikasikan-dalam-pembelajaran.html
Basri, S., & Akhmad, N. A. (2018). Penggunaan Metode Bermain Snakes And Ladders pada Pembelajaran IPA Fisika untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(3), 309–323. https://doi.org/10.26618/jpf.v6i3.1507
Basri, S., Handayani, Y., Fisika, P., Maros, U. M., Fisika, P., Makassar, U. M., Egg, A., & Technology, P. L. (2021). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan : Pengembangan Mesin Penetas Telur Otomatis sebagai Produk Teknologi Pembelajaran Fisika. 7(2). https://doi.org/10.5281/zenodo.4662664
Basri, S., & Khatimah, H. (2019). Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SPARKOL VIDEOSCRIBE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS Abstract : Effectiveness of the Use of Sparkol Videoscribe Learning Media Against Physics Learn. 2, 84–89.
Cecariyani, S. A., & Sukendro, G. G. (2018). Analisis Strategi Kreatif dan Tujuan Konten Youtube ( Studi Kasus Konten prank Yudist Ardhana ). 2(2), 495–502.
Eka Viandari. (2020). MGMP: Manfaat, Kepengurusan, & Kegiatan-kegiatannya. Https://Www.Quipper.Com/. https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/mgmp/
Hikmah, N., Saridewi, N., & Agung, S. (2017). PENERAPAN LABORATORIUM VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA. 2(2), 186–195.
Jaya, H. (2012). PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL UNTUK VIRTUAL LABORATORY DEVELOPMENT FOR PRACTICUM AND FACILITATING CHARACTER EDUCATION IN VOCATIONAL HIGH. 2(1), 81–90.
Samijayani, O. N., & Astharini, D. (2014). Penerapan Metode Simulasi Pra-Praktikum Menggunakan Graphic User Interface (GUI) dan FDATOOL, Matlab. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, 1(4), 186. https://doi.org/10.36722/sst.v1i4.87
Srimaya. (2017). Efektivitas Media Pembelajaran Power Point untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa. Jurnal Biotek, 5(1), 53–68.
Swandi, A., Nurul Hidayah, S., & Irsan, L. J. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Laboratorium Virtual untuk Mengatasi Miskonsepsi Pada Materi Fisika Inti di SMAN 1 Binamu, Jeneponto (Halaman 20 s.d. 24). Jurnal Fisika Indonesia, 18(52), 20–24. https://doi.org/10.22146/jfi.24399
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (2021). Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pangkajene_dan_Kepulauan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).