STRENGTHENING COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH VILLAGE OWNED BUSINESS ENTITIES IN LANGKOMU VILLAGE
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v4i4.6646Keywords:
Penguatan, Pemberdayaan, BUMDes.Abstract
Abstrak: Sebagaimana desa-desa pada umumnya, desa Langkomu juga memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang didirikan pada tahun 2018 dan diberi nama “Teluk Sejahteraâ€. BUMDes berperan penting dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan antara perkotaan dan pedesaan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa Langkomu tentang pentingnya pengelolaan BUMDes yang baik agar tercipta desa mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar, diskusi, dan observasi di desa Langkomu. Kondisi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang terletak di pesisir pantai dan adanya teluk beserta barisan pulau-pulau kecil memberikan potensi yang sangat besar bagi desa Langkomu untuk diberdayakan sebagai unit usaha dari BUMDes Teluk Sejahtera. Jenis usaha yang dapat dikembangkan oleh BUMDes adalah kawasan pariwisata, usaha perantara untuk hasil produksi warga desa, usaha produksi ataupun usaha bersama.
Abstract: Like other villages, Langkomu village also has a Village-Owned Enterprise (BUMDes) which was established in 2018 and named “Teluk Sejahteraâ€. BUMDes plays an important role in equitable distribution of development and welfare between urban and rural areas through village community empowerment activities. The purpose of this activity is to provide an understanding to the Langkomu village community about the importance of good BUMDes management in order to create an independent village. This activity was carried out in the form of seminars, discussions, and observations in Langkomu village. The condition of human resources and natural resources located on the coast and the existence of bays and rows of small islands provide enormous potential for Langkomu village to be empowered as a business unit of the BUMDes Teluk Sejahtera. The types of businesses that can be developed by BUMDes are tourism areas, intermediary businesses for the production of villagers, production businesses or joint ventures.
References
Bumdes.id. 2021. “INFORMASI PENGISIAN CEK KESEHATAN USAHA (CKU) BUMDES SE-INDONESIA.†Retrieved August 19, 2021 (https://bumdes.id/id/).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan Dan Pengelolaan, Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa. Jakarta.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2021. “Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usa.â€
Pemerintah Desa Langkomu. 2018. “Profil Desa Langkomu.†38.
Pemerintah Republik Indonesia. 2014. “Undang-Undang Nomor 6 Tentang Desa.â€
Prihatin, Rohani Budi, Mohammad Mulyadi, and Nur Sholikah Putri Suni. 2018. Bumdes Dan Kesejahteraan Masyarakat Desa. edited by C. Nurhayati. Jakarta: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI.
Ramadana, C. 2013. “Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai Penguatan Ekonomi Desa.†Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya 1(6):1068–76.
Rasekhi, Behrooz, Hassan Sadighi, and Mohammad Chizari. 2016. “The Position of Sustainable Livelihood in Developmental Plans of Iran. ( Application of Content Analysis).†International Journal of Humanities and Social Science Invention ISSN (Online 5(2):2319–7722.
Ridzal, Nining Asniar, and Waode Adriani Hasan. 2020. “EKSISTENSI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI DESA.†Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri 4(1).
Sarinah, Iin, Aan Anwar Sihabudin, and Erlan Suwarlan. 2019. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi Oleh Pemerintah Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran.†Jurnal Moderat, Universitas Galuh Pangandaran 5(4):267–77.
Sofyani, Hafiez, Randi Atmaja, and Sri Budhi Rezki. 2019. “Success Factors of Village-Owned Enterprises (BUMDes) Performance in Indonesia: An Exploratory Study.†Journal of Accounting and Investment 20(2).
TNP2K, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2020. Pendayagunaan Badan Usaha Milik Desa Dalam Pemulihan Ekonomi Pascawabah Covid-19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).