PELATIHAN PEMBELAJARAN FUN ENGLISH BAGI GURU PAUD
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i1.7149Keywords:
pelatihan, pembelajaran menyenangkan, motivasi, anak usia dini.Abstract
Abstrak: Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa inggris bagi anak usia dini dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Pelatihan ini memfasilitasi guru-guru dengan kemampuan bahasa inggris komunikatif yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Peserta pelatihan terdiri atas 13 guru PAUD di Lingkungan Kekalik Jaya, Kota Mataram. Pelatihan ini membantu guru mengembangkan serta mengaplikasikan materi dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang menarik. Pelatihan ini dilaksanakan selama 8 minggu sejak bulan Oktober hingga November 2021 dimana setiap pertemuan dilaksanakan selama 60 menit. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan para peserta mampu meningkatkan kemampuan mengajar bahasa inggris dengan cara yang menyenangkan, mampu mengenal dan memahami lagu, cerita dan puisi berbahasa inggris dengan baik, mampu mengkombinasikan materi pengajaran dengan gerakan guna meningkatkan keaktifan anak usia dini. Terlihat adanya peningkatan yang cukup signifikan pada semangat belajar, motivasi dan kemampuan berbahasa inggris pada anak-anak usia dini di PAUD Lingkungan Kekalik Jaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Abstract: This community service program aims to improve the quality of learning English for early childhood by creating fun learning zone. This training facilitated teachers with English communicative ability which appropriate with early childhood characteristics. The participants consists of 13 early childhood institutions in Kekalik Jaya District, Mataram City. This training help teachers to developed and applied materials by using interesting learning methods. This training held for eight weeks from October to November 2021 which allocate 60 minutes for a meeting. The result of this training showed that participants can improve their teaching skills by using fun learning activities, understand song, story and poem better, can combine learning materials with body movement to improve early childhood creativity. It shown significance improvement at learning spirit, motivation and English ability of early childhood in Early childhood institutions, Kekalik Jaya District, Mataram City, West Nusa Tenggara.
References
Arumsari, A. D., Arifin, B., & Rusnalasari, Z. D. (2017). Pembelajaran Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini di Kec Sukolilo Surabaya. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 4(2), 133–142.
Azizah, S., Ariwidodo, E., & Adriana, I. (2015). Implementasi pendekatan scientific dalam pengajaran Bahasa Inggris kurikulum 2013 di SMPN 1 Pamekasan. OKARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 9(2), 296–315.
Fadlan, A., Ridwan, R., Nopriansyah, U., & Nurfaizah, N. (2021). Penerapan Metode TPR (Total Physical Respone) Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Anak Usia Dini. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 137–151.
Gullberg, M. (1998). Gesture as a communication strategy in second language discourse: A study of learners of French and Swedish (Vol. 35). Lund University.
Harmer, J. (2005). The practice of English language teaching. London/New York, 401–405.
Khairani, A. I. (2016). Pendidikan Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini. -.
Krisnawan, G. N. A. A. (2015). Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Bahasa Inggris Untuk Anak Berbasis Android. Proceedings Konferensi Nasional Sistem Dan Informatika (KNS&I).
Mulyani, N. (2016). Super asyik permainan tradisional anak Indonesia. Diva Press.
Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi model pembelajaran sesuai kurikulum 2013. Nizamia Learning Center.
Rahayu, A. C. (2012). Teori Transfer Dan Teori Interferensi Dalam Pemerolehan Bahasa Kedua Atau Bahasa Target. PARAFRASE: Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan, 12(01).
Ramansyah, W. (2015). Pengembangan education game (EDUGAME) berbasis android pada mata pelajaran bahasa inggris untuk peserta didik sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Edutic, 2(1), 1–9.
Shofa, M. F. (2020). Inovasi Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini dI Masa Pandemi Covid 19. BUANA GENDER: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 5(2), 86–96.
Suminar, D. R. (2019). Psikologi Bermain: Bermain & Permainan bagi Perkembangan Anak. Airlangga University Press.
UU Sidiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Undang-Undang RI No.20 Thn 2003, Undang-undang Dasar Republik Indonesia, 6–8. https://doi.org/10.16309/j.cnki.issn.1007-1776.2003.03.004
Ward, H., & Roden, J. (2016). Teaching science in the primary classroom. Sage.
Wright, A. (1995). Storytelling with children. Oxford University.
Wright, A., Betteridge, D., & Buckby, M. (1992). Games for language learning. Ernst Klett Sprachen.
Wright, C. Z., & Dunsmuir, S. (2019). The effect of storytelling at school on children’s oral and written language abilities and self-perception. Reading & Writing Quarterly, 35(2), 137–153.
Yunanto, A. A. (2017). Kecerdasan Buatan Pada Game Edukasi Untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Pendekatan Heuristik Similaritas. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).