IMPROVING THE ABILITY TO READ THE QURAN THROUGH THE TAHSIN PROGRAM BASED ON THE TALAQQI METHOD
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i2.7228Keywords:
Program Tahsin, Metode Talaqqi, Sekolah Kader AMM.Abstract
Abstrak: Tujuan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemahiran dan kefasihan membaca al-Quran serta kelancaran tahfizh al-Quran Siswa Sekolah Kader Angkatan Muda Muhammadiyah Ranting Pematang Cengal Pantai Cermin, Kabupaten Langkat. Program PKM ini dilaksanakan selama 3 bulan, (12 kali pertemuan), dengan durasi 3 jam per-minggu. Kerangka pelaksanaannya; 1) peserta dibagi menjadi 2 kelompok. 2) masing-masing kelompok terdiri dari 8 orang, diajar oleh empat orang guru, yang setiap pekan mengajar secara bergantian. Setiap tutor bertanggung jawab terhadap kelompok yang diajarnya dari awal pelaksanaan sampai evaluasi, 3) Tim menyediakan video pembelajaran tahsin yang diunggah di YouTube, dan modul tahsin sederhana. Metode yang digunakan dalam mengajarkan tahsin adalah metode talaqqi. Pelaksanaan Program Tahsin ini dilaksanakan dalam tiga tahap; persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Apabila pada Mid evaluasi tujuannya belum tercapai, maka pelaksanaan akan diulang (dari tahap persiapan). Akan tetapi, jika tujuan telah tercapai, maka dilanjutkan ke tahap menyusun laporan. Evaluasi terhadap pelaksanaan program tahsin ini diawali dengan pre-tes dan diakhiri dengan post-test, menggunakan teknik tulisan dan lisan. Hasil evaluasi yang diperoleh peserta yang terdiri dari 16 orang menunjukkan bahwa, nilai post-tes tertulis rata-rata sebesar 60.9. Sedangkan nilai Lisan (praktik) di akhir kegiatan rata-rata peserta mendapatkan skor 75.31.
Abstract: The purpose of this Community Partnership Program (PKM) activity is to improve the proficiency and fluency in reading the Koran and the fluency of tahfizh al-Quran students of the Muhammadiyah Youth Cadre School Branch Pematang Cengal Pantai Cermin, Langkat Regency. This PKM program is carried out for 3 months, (12 meetings), with a duration of 3 hours per week. Implementation framework; 1) participants were divided into 2 groups. 2) each group consists of 8 people, taught by four teachers, who teach alternately every week. Each tutor is responsible for the group he teaches from the beginning of implementation to evaluation, 3) The team provides tahsin learning videos uploaded on YouTube and simple tahsin modules. The method used in teaching tahsin is the talaqqi method. The implementation of the Tahsin Program is carried out in three stages; preparation, implementation, and evaluation. If in the Mid evaluation the goal has not been achieved, then the implementation will be repeated (from the preparation stage). However, if the objectives have been achieved, then proceed to the stage of compiling a report. Evaluation of the implementation of the tahsin program begins with a pre-test and ends with a post-test, using written and oral techniques. The evaluation results obtained by the 16 participants showed that the average written post-test score was 60.9. While the Oral score (practice) at the end of the activity, the average score of the participants was 75.31.
References
Q.S Al-Muzammil, (4).
Anam, A. &. (2013). Pengantar Ilmu Tahsin. Yuna Pustaka. Surabaya: Yna Pustaka.
Annuri, A. (2010). Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur’an & Pembahasan Ilmu Tajwid. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Arini, S. dan Realita. (2015). Program Bengkel Mengaji; Upaya Peningkatan Kemampuan Tahsin al-Qur’an mahasiswa PAI. Jurnal Mudarrisuna Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 113-144.
Fitriani, D. I., & Hayati, F. (2020). Penerapan Metode Tahsin untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia,, 15-31.
Haryani, L.D & Sholeh, M.A. (2019). Efektivitas Metode Talaqqi Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Peserta Didik Di Sdit Ulul A, L-Bab Wele. Ta’dibuna, Jurnal Pendidikan Agama Islam, 47-52.
Husaini. (2021). Upaya Meningkatkan Mutu Pembelajaran Hifzh Qur’an Pada Rumah Tahfidz Insan Qur’ani Wonosobo Kabupaten Bener Meriah. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 235-259.
Irons, A. (2008). Irons, A. 2008. Enhancing Learning Through Formative Assessment and Feedback. Oxon: Routledge.
Latifah, Ainiyatul., et. al. (2021). Pembelajaran Tahfidz Dengan Metode Talaqqi Via Aplikasi Zoom Dan Whatsapp (Studi Kasus Setoran Online Rumah Tahfidz SMP Ma’arif NU 1 . Wanareja. Jurnal Pendidikan Islam, 1-12.
Mashud, I. (2019). Meningkatkan Kemampuan Setoran Hafalan Al-Qur’an Melalui Metode Talaqqi Pada Siswa Kelas VIB Sekolah Dasar Islam Yakmi Tahun 2018. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Dan Pendidikan Dan Pembelajaran, 347–358.
R.W, Elis & Rusdiana. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia.
Rauf, A. (2014). Pedoman Dakwah Al-Qur’an. Lembaga Pengembangan Potensi Keilmuan Islam Markas Al-Qur’an. Lembaga Pengembangan Potensi Keilmuan Islam Markas Al-Qur’an.
Rohmadi. (2020). Aplikasi Metode Tahsin untuk Belajar Al-Qur’an dalam Pendampingan Kelompok Perempuan di Kelurahan Kutaraya Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir. Manhaj. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 59–70.
Rusadi, B. E. (2018). Implementasi Pembelajaran Tahfiz Al-Qur’an Mahasantri Pondok Pesantren Nurul Qur’an Tangerang Selatan. Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam, 268–282.
Salim, M. (2004). Ilmu Tajwid Al-Qur’an, Belajar Membaca Al-Qur’an dengan Metode Tartil. Kebayoran : Widya Ripta.
Susianti, C. (2016). Efektivitas Metode Talaqqi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Anak Usia Dini. Jurnal Tunas Siliwangi, 1-19.
Suwarno. (2016). Tuntunan Tahsin Al-Quran. Deepublish. . Yogyakarta: Deepublish.
Utami, R. D. dan Y. M. (2018). Kelebihan Dan Kelemahan Metode Talaqqi dalam Program Tahfidz Al-Qur’an Juz 29 Dan 30 Pada Siswa Kelas Atas Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah. Jurnal Profesi Pendidikan, 185–192.
Wardah, A. M. (2019). Implementasi Metode Talaqqi dalam Pembelajaran Tahfizh Al--Quran Studi Multikasus di TK. Surabaya: Pascasarjana UIN Sunan AMpel.
Yaumi, M. (2013). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).