EDUKASI KESEHATAN GEROGI (GERAKAN GOSOK GIGI) UNTUK MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK PRA SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i2.7732Keywords:
Gosok Gigi, Karies Gigi, Usia Pra Sekolah.Abstract
Abstrak: Anak usia pra sekolah merupakan golongan rawan terjadi permasalahan kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi. Anak pada usia tersebut sangat gemar mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tanpa diimbangi dengan perawatan kesehatan gigi. Kebiasaan menanamkan peduli kesehatan gigi dan mulut perlu diajarkan sejak dini. Oleh karena itu, anak perlu diberi bekal pengetahuan tentang gosok gigi yang baik dan benar. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak pra sekolah tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar. Peserta kegiatan terdiri dari anak pra sekolah dari PAUD Unggulan Ar Risalah Lubuklinggau berjumlah 35 anak. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah persiapan dengan melakukan studi pendahuluan ke PAUD, pelaksanaan penyuluhan yaitu edukasi kesehatan dengan media phantom gigi dan video animasi gosok gigi dilanjutkan dengan praktik gosok gigi yang benar didampingi oleh tim pengabdi dan mahasiswa. Hasil evaluasi terlihat ada peningkatan pemahaman anak tentang gigi sehat, manfaat gosok gigi, dan waktu gosok gigi, serta peningkatan ketrampilan anak praktik gosok gigi yang baik dan benar. Optimalisasi gerakan gosok gigi ini hendaknya dilakukan secara kontinyu di sekolah dan dilanjutkan di rumah dengan dukungan dari orang tua.
Abstract: Pre-school age children are a group that is prone to dental and oral health problems, especially dental caries. Children at that age are very fond of consuming foods that contain sugar without being balanced with dental health care. The habit of instilling dental and oral health care needs to be taught from an early age. Therefore, children need to be equipped with knowledge about brushing their teeth properly and correctly. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge and skills of pre-school children about how to brush their teeth properly and correctly. Participants in the activity consisted of 35 children from pre-school early childhood Ar Risalah Lubuklinggau. The stages of implementing this community service activity are preparation by conducting a preliminary study to PAUD, implementation of counseling, namely health education with dental phantom media and animated teeth brushing videos followed by correct tooth brushing practices accompanied by a team of service and students. The results of the evaluation showed that there was an increase in children's understanding of healthy teeth, the benefits of brushing their teeth, and when to brush their teeth, as well as increasing children's skills in good and correct brushing practices. Optimization of this tooth brushing movement should be carried out continuously at school and continued at home with the support of parents.
References
Abadi, N. Y. W. P., & Suparno, S. (2019). Perspektif Orang Tua pada Kesehatan Gigi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 161–169.
Amila, & Hasibuan, E. K. (2020). Peningkatan Pengetahuan Anak Usia Dini Dalam Perawatan Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(1), 30–41. Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JAM/article/view/1090
Ardayani, Tri. Zandroto, T, H. (2020). Deteksi Dini Pencegahan Karies Gigi Pada Anak dengan Cara Sikat Gigi di Paud Balqis , Asifa dan Tadzkiroh di Desa Babakan Kecamatan yang perlu diperhatikan . Sebuah studi mengatakan bahwa selama dekade terakhir dampak yang cukup berbahaya yaitu gigi menja. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 1(2), 59–67.
Asthiningsih, N. W. W., & Wijayanti, T. (2019). Edukasi Personal Hygiene Pada Anak Usia Dini Dengan G3CTPS. Jurnal Pesut: Pengabdian Untuk Kesejahteraan Umat, 1(2), 84–92. Retrieved from https://journals.umkt.ac.id/index.php/pesut/article/view/285
BUDIARTI, S. N. U. R. I. (2021). Meningkatkan Kesehatan Anak Melalui Pembiasaan Sikat Gigi Di Tk Negeri Pakunden. EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 1(1), 117–123.
Eni, N. (2021). Hubungan Mengonsumsi Makanan Manis Terhadap Tingkat Kejadian Karies Pada Anak Usia Sekolah Dasar (Studi Literatur). Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar, 19(2), 33–36. http://doi.org/10.32382/mkg.v19i2.1944
Ernawati, A., & Amin, S. (2011). Hubungan Antara Perilaku Mengkonsumsi Makan Makanan Manis Dan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak TK Pertiwi 37 Gunung Pati. FIKkes Jurnal Keperawatan, 4(2), 183–193.
Fatimatuzzahro, N., Prasetya, R. C., & Amilia, W. (2017). Gambaran perilaku kesehatan gigi anak sekolah dasar di Desa Bangsalsari Kabupaten Jember. IKESMA, 12(2).
Hockenberry, M. J., Wilson, D., & Rodgers, C. C. (2021). Wong’s essentials of pediatric nursing-e-book. Elsevier Health Sciences.
Idris, M. H. (2016). Karakteristik Anak Usia Dini. Permata: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 37–43.
Kemenkes, R. I. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
Maulidta, K. W., & Hastuti, S. (2017). Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dan Konsumsi Makanan Jajanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak Pondok Beringin Semarang. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 1(1).
Nurmalasari, A., Hidayati, S., & Prasetyowati, S. (2021). Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Media Phantom Gigi Terhadap Perilaku Siswa Tentang Cara Menggosok Gigi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 3(2), 416–424.
Oktarina, O., Tumaji, T., & Roosihermiatie, B. (2017). Korelasi Faktor Ibu Dengan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Taman Kanak-Kanak Di Kelurahan Kemayoran Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 19(4), 226–235. http://doi.org/10.22435/hsr.v19i4.6815.227-235
Organization, W. H. (2018). Noncommunicable diseases country profiles 2018.
Panna, S. S. (2012). Hubungan Antara Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Tingkat Keparahan Karies Gigi Molar Satu Permanen. Skripsi Universitas Hasanuddin.
Razi, P., & Rosmawati, R. (2018). Perbandingan Efektivitas Edukasi Kesehatan Gigi Dengan Metode Bermain , Video Dan Boneka Dalam Meningkatkan Keterampilan. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat, 2(2), 101.
Widayanti, N. (2014). Faktor yang berhubungan dengan karies gigi anak pada usia 4-6 tahun. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(2), 196 – 205.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).