PELATIHAN LITERASI DIGITAL DALAM UPAYA EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i2.7760Keywords:
Literasi Digital, Kesehatan Reproduksi, Remaja Sekolah.Abstract
Abstrak: Perkembangan teknologi digital meningkatkan jumlah penggunaan internet di Indonesia. Kemudahan akses yang ditawarkan menjadikan internet pilihan popular remaja untuk memeroleh informasi. Konten pornografi dan pelecehan seksual menjadi salah satu masalah yang muncul akibat tidak bijak dalam memanfaatkan media digital. Pelatihan literasi digital dibutuhkan untuk remaja usia sekolah untuk menyampaikan pendidikan reproduksi dalam upaya mencegah pelecehan dan penyimpangan seksual. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisi evaluasi kegiatan dan deteksi karakter remaja sekolah peserta kegiatan. Seluruh peserta kegiatan telah memahami dengan baik organ-organ reproduksi serta fungsinya. Sebanyak 95% peserta kegiatan telah merawat organ reproduksinya dengan baik. Terdapat remaja sekolah yang mengalami peristiwa bulliying, kekerasan tulisan dan verbal, serta kekerasan seksual di dunia digital.
Abstract:Â The development of digital technology has increased the number of internet users in Indonesia. The ease of access offered makes the internet a popular choice for teenagers to obtain information. Pornographic content and sexual harassment are one of the problems that arise due to not being wise in using digital media. Digital literacy training is needed for school-age youth to deliver reproductive education to prevent sexual harassment and deviance. The data collection method used a questionnaire containing the evaluation of activities and character detection of school youth participating in the activity. All participants in the activity had a good understanding of the reproductive organs and their functions. As many as 95% of the participants in the activity had taken good care of their reproductive organs. There are school teenagers who experience bullying, written and verbal violence, and sexual violence in the digital world.
ÂReferences
Asari, A., Kurniawan, T., Ansor, S., Bagus, A., & Rahma, N. (2019). Kompetensi Literasi Digital Bagi Guru Dan Pelajar Di. Bibliotika: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3, 98–104.
Candrasari, Y. C., Dyva Claretta, & Sumardjiajti. (2020). Pengembangan Dan Pendampingan Literasi Digital UntukPeningkatan Kualitas Remaja Dalam Menggunakan Internet. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 611–618. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i4.4003
Danuri, M., & Suharnawi. (2017). Trend Cyber Crime Dan Teknologi Informasi Di Indonesia. Informasi Komputer Akuntansi Dan Manajemen, 13(2), 55–65.
Fatmawati, N. I. (2019). Literasi Digital, Mendidik Anak Di Era Digital Bagi Orang Tua Milenial. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(2), 119–138.
Kurnia, N., & Astuti, S. I. (2017). Peta Gerakan Literasi Digital Di Indonesia: Studi Tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran Dan Mitra Yang Dilakukan Oleh Japelidi. Informasi, 47(2), 149. https://doi.org/10.21831/informasi.v47i2.16079
Maesaroh, Kartikawati, E., Anugrah, D. (2019). Perspektif Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Sebagai Upaya Pencegahan Penyimpangan Perilaku Seksual Di Kabupaten Bekasi. Florea. 6. (1). 36-44.
Maesaroh, Kartikawati, E., Anugrah, D. (2020). Title Analisis Penguasaan Konsep dan Sikap Remaja Sekolah terhadap Kesehatan Reproduksi. Syntax Literate. 5(4), 121–130.
Mustofa, M., & Budiwati, B. H. (2019). Proses Literasi Digital Terhadap Anak: Tantangan Pendidikan di Zaman Now. Pustakaloka, 11(1), 114. https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v11i1.1619
Nurjanah, E., Rusmana, A., & Yanto, A. (2017). Hubungan Literasi Digital dengan Kualitas Penggunaan E-Resources. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 3(2), 117. https://doi.org/10.14710/lenpust.v3i2.16737
Pratiwi, N., & Pritanova, N. (2017). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Psikologis Anak Dan Remaja. Semantik, 6(1), 11. https://doi.org/10.22460/semantik.v6i1p11.250
Roshonah et al., (2021). Pelatihan Literasi Digital Untuk Guru PAUD Di Wilayah Sukabumi Jawa Barat. An-Nas: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1. (1). 47-56.
Saputra, H. N., & Salim, S. (2020). Potret Sikap Mahasiswa dalam Penggunaan Literasi Digital. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 4(2), 94. https://doi.org/10.32585/jkp.v4i2.667
Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). Pendidikan Literasi Digital Di Kalangan Usia Muda Di Kota Bandung. Pedagogia, 16(2), 146. https://doi.org/10.17509/pdgia.v16i2.11327
Uswatun, K., & Herina. (2020). Membangun Karakter Siswa Melalui Literasi Digital Dalam Menghadapi Pendidikan Abad 21 (Revolusi Industri 4.0). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 21, 999–1015.
Yarza, H. N., Maesaroh, & Kartikawati, E. (2019). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Dalam Mencegah Penyimpangan Seksual. Sarwahita, 16(01), 75–79. https://doi.org/10.21009/sarwahita.161.08
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).