PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN TELASIH BIK RESTI DAN STRATEGI PEMASARAN BERBASIS DIGITAL SEBAGAI PENINGKATAN EKONOMI BERKELANJUTAN PASCAERUPSI SEMERU
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i4.8164Keywords:
Telur Bebek, Telur Asin, Inovasi, Sosialisasi, Pemasaran Digital.Abstract
Abstrak: Telur asin merupakan telur mentah yang diolah melalui proses pengolahan dan pengasinan. Keuntungan dari proses pengasinan adalah meningkatkan cita rasa dari telur, yakni masir atau berpasir yang terdapat pada kuning telur. Peluang bisnis telur asin cukup besar sehingga diharapkan dapat berkembang dengan pesat khususnya di Dusun Rekesan Timur. Tujuan dari produksi telur asin yaitu menciptakan peluang dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan pascaerupsi Semeru dan sebagai aksi ketahanan pangan berkearifan setempat, memanfaatkan telur bebek untuk diolah menjadi produk telur asin yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Metode yang digunakan oleh mahasiswa KKN untuk pelaksanaan pengembangan telur asin melalui beberapa kegiatan diantaranya menggali potensi UMKM, Survey dan melalukan inovasi pembuatan telur asin, sosialisasi, dan pendampingan melalui digital marketing. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengembangan diantaranya produk telur asin, kemasan produk dari karton, poster produk, dan foto studio mini untuk membantu melancarkan proses pemasaran serta pendampingan melalui platform digital marketing seperti Facebook, Google Maps, WhatApps Business yang diharapkan dapat memaksimalkan penjualannya dan produk telur asin Dusun Rekesan Timur lebih dikenal luas.
Abstract: Salted eggs are raw eggs that are processed through a processing and salting process. The advantage of the salting process is that it enhances the taste of the egg, which is the gritty or gritty content of the egg yolk. The salted egg business opportunity is quite large so it is hoped that it will develop rapidly, especially in the East Rekesan Hamlet. The purpose of salted egg production is to create opportunities for sustainable economic development after the Semeru eruption and as an action for food security with local wisdom, utilizing duck eggs to be processed into salted egg products that have a higher selling value. The method used by KKN students for the implementation of salted egg development is through several activities including exploring the potential of MSMEs, surveying and carrying out salted egg making innovations, socialization, and assistance through digital marketing. The results obtained from development activities include salted egg products, product packaging from cardboard, product posters, and mini photo studios to help expedite the marketing process and assistance through digital marketing platforms such as Facebook, Google Maps, WhatApps Business which is expected to maximize sales and egg products. salty Dusun Rekesan Timur is more widely known.
References
Adawiyah, R. (2018). Strategi pengembangan badan usaha milik desa (bumdes) berbasis aspek modal sosial (studi pada bumdes surya sejahtera, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo). Universitas Airlangga.
Afrilia, A. M. (2018). Digital marketing sebagai strategi komunikasi pemasaran “waroenk ora umum†dalam meningkatkan jumlah konsumen. Jurnal Riset Komunikasi, 1(1), 147–157.
Akhsani, H. R., & Nurdian, Y. (2021). Mitigasi Dampak Pandemi Melalui Pendampingan Pelaku Usaha Mikro Bisnis Kedai Kopi Kekinian. Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 163–172.
Benjakul, S., & Kaewmanee, T. (2017). Sodium chloride preservation in duck eggs. In Egg innovations and strategies for improvements (pp. 415–426). Elsevier.
Nurdian, Y. (2021). Pemberdayaan Usaha Mikro Minuman Jamu Beras Kencur Melalui Pasar Digital di Ranuklindungan, Pasuruan. DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1).
Prayogo, F., & Nurdian, Y. (2020). Resureksi Bawang Goreng Produk Unggulan Sumberdadap Tulungagung di Tengah Pandemi. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 6(2), 145–149.
Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. (2017). Pemanfaatan digital marketing bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 1–17.
Rafhdian, M. A., GS, A. D., & Hasan, A. F. (2017). Brand equity on brand image of tourism object in Surabaya. IMC 2016 Proceedings, 1(1).
Rahdiana, N. (2021). Pendampingan Proses Produksi Telur Asin Asap Pada Kelompok Usaha Telur Bebek Di Desa Pasirkaliki, Rawamerta, Karawang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 27(3), 283–292.
Rahmatan, H., & Syafrianti, D. (2016). Pengaruh konsentrasi garam terhadap kadar protein dan kualitas organoleptik telur bebek. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1).
Samudera, R., & Malik, A. (2018). Berbagai Media Pembuatan Telur Asin terhadap Kualitas Organoleptik. AL-ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI, 4(1), 46–49.
Sarinah, I., Sihabudin, A. A., & Suwarlan, E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi Oleh Pemerintah Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(3), 267–277.
Setiawati, I., & Widyartati, P. (2017). Pengaruh strategi pemasaran online terhadap peningkatan laba UMKM. Proceedings, 1(1).
Tiballa, R. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Swarga Bara Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Universitas Mulawarman. Https://Ejournal. Ip. Fisip-Unmul. Ac. Id/Site.
Utami, K. S., Tripalupi, L. E., & Meitriana, M. A. (2019). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam peningkatan kesejahteraan anggota ditinjau melalui kewirausahaan sosial. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 11(2), 498–508.
Widani, N. M., Abiyasa, A. P., & Darma, G. S. (2019). Menguji Ketajaman Implementasi E-Commerce Dalam Penjualan Kamar Hotel di Bali. Jurnal Manajemen Bisnis, 16(2), 79–98.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).