PENGUATAN KAPASITAS JURNALIS WARGA DALAM DISEMINASI DATA DAN INFORMASI PEMBANGUNAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i3.9334Keywords:
jurnalis warga, diseminasi data, informasi pembangunan.Abstract
Abstrak: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas jurnalis warga dalam menulis dan diseminasi data dan informasi pembanguan melalui platform SID (Sistem Informasi Desa). Kegiatan berjalan lancar di aula kantor Desa Pengenjek selama 2 hari dengan peserta aktif sebanyak 22 orang. Pelaksanaan kegiatan menggambarkan bahwa (1) platform SID bagus digunakan pemerintah Desa Pengenjek untuk mempermudah kerja administrasi, pelayanan publik dan diseminasi data dan informasi pembangunan; (2) diseminasi data dan informasi pembangunan belum maksimal, infrastruktur SID terbatas dan kapasitas SDM belum memadai; (3); jurnalis warga membutuhkan peningkatan kapasitas seara berkala; (4) pemerintah desa dapat terus membina kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi dan lembaga lain yang berkontribusi positif pada pengembangan diseminasi data dan informasi pembangunan dan (5) pemerintah Desa Pengenjek terbuka terhadap kegiatan konstruktif untuk pengembangan mutu pembangunan desa dan masyarakat. Agar menjadi lebih baik dan maksimal, maka aktivitas jurnalis warga harus dilengkapi desain kegiatan, diberikan peningkatan kapasitas secara berkala, memberlakukan control system, melengkapi infrastruktur SID dan memberlakukan reward berbasis kinerja.
Abstract:Â This community service aims to strengthen the capacity of citizen journalists in writing and disseminating development data and information through the SID (Village Information System) platform. The activity ran smoothly in the Pengenjek Village office hall for 2 days with 22 active participants. The implementation of the activities illustrates that (1) the SID platform is good for the Pengenjek Village government to facilitate administrative work, public services and dissemination of development data and information; (2) dissemination of development data and information has not been maximized, SID infrastructure is limited and human resource capacity is not sufficient; (3); citizen journalists need regular capacity building; (4) the village government can continue to foster cooperation with higher education institutions and other institutions that contribute positively to the development of dissemination of development data and information and (5) the village government of Pengenjek is open to constructive activities for the development of the quality of village and community development. In order to be better and more optimal, the activities of citizen journalists must be equipped with activity designs, be given regular capacity building, enforce a control system, complete the SID infrastructure and apply performance-based rewards.
References
Abdiansah, Utami, A. S., Yusliani, N., Miraswan, K. J., & Oklilas, A. F. (2021). Penerapaan Sistem Informasi Desa Menggunakan OpenSID di Desa Tanjung Dayang Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Dinamisia, 5(6), 1472–1479. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.5621
Andriani, P. N., & Setyowati, E. (2019). Kesejangan antara Rencana dan Implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasuruan Tahun 2013-2018. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 5(2), 432–439.
Apriyansyah, Maulllidina, I., & Purnomo, E. P. (2018). Efektivitas Sistem Informasi Desa (SID) Dalam Pelayanan Publik Di Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik), 4(1), 10–24.
Baharuddin, T. (2020). Keterbukaan Informasi Publik: Studi Pada Keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara 2019. Journal of Governance and Local Politics, 2(2), 151–163. https://doi.org/10.47650/jglp.v2i2.133
Basir, M. (2015). ISSN : 2460-1497 Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar Copyright © 2015 – JEST Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar Copyright © 2015 – JEST. 1(September), 8–19.
Dakhi, Y. (2016). Implementasi POAC terhadap Kegiatan Organisasi dalam Mencapai Tujuan Tertentu. Jurnal Warta, 53(9), 1679–1699. https://media.neliti.com/media/publications/290701-implementasi-poac-terhadap-kegiatan-orga-bdca8ea0.pdf
Feeney, B. C., & Collins, N. L. (2015). New Look at Social Support: A Theoretical Perspective on Thriving through Relationships. In Pers Soc Psychol Rev (Vol. 19, Issue 2). https://doi.org/10.1177/1088868314544222.New
Grahani, A., & Kurniawan, R. (2017). Implementasi Keterbukaan Informasi Publik (Studi di Desa Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar ). Jurnal Res Publica, 1(3), 41–56.
Hasibuan, M. S., & Lestari, S. (2021). Framework Pembangunan Smart Village Indonesia ( SVI ). SNAST, 142–145. https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/prosidingsnast/article/view/3400
Herdiana, D. (2019). Pengembangan Konsep Smart Village Bagi Desa-Desa di Indonesia (Developing the Smart Village Concept for Indonesian Villages). Jurnal IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi, 21(1), 1. https://doi.org/10.33164/iptekkom.21.1.2019.1-16
Indah, T., & Hariyanti, P. (2018). Implementasi Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik pada Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya. Jurnal Komunikasi, 12(2), 127–140. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol12.iss2.art3
Kemenkominfo. (2018). Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Standar Layanan Informasi Publik Desa (pp. 1–22). PPID.
Knop, K., & Mielczarek, K. (2018). Using 5W-1H and 4M Methods to Analyse and Solve The Problem with The Visual Inspection Process – Case Study. MATEC Web of Conferences, 183(03006), 1–6. https://doi.org/10.1051/matecconf/201818303006
Kristiyanto, E. N. (2016). Urgensi Keterbukaan Informasi dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 16(2), 231–244. https://doi.org/10.30641/dejure.2016.V16.231-244
Megahantara, G. S. (2017). Pengaruh Teknologi terhadap Pendidikan di Abad 21. Jurnal Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 1(1), 1–7.
Nuraini, H., Larasati, E., Suwitri, S., Nugraha, H. S., Soedirman, U. J., Utara, P., Banyumas, K., Tengah, J., Diponegoro, U., & Semarang, K. (2021). Pengembangan Smart Village Sebagai Upaya Menjalankan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pada Masa Pandemi Covid-19 1. Jurnal Riset Dan Konseptual, 6(November), 862–873. https://doi.org/10.28926/briliant.v6i4.777
Nursetiawan, I. (2020). Peningkatan Pelayanan Pemerintahan Desa Berbasis Smart Village. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 7(1), 112–120. https://doi.org/10.25157/dinamika.v7i1.3420
Rahmawati, S. N. A., & Supriyanto, A. (2020). Pentingnya Kepemimpinan dan Kerjasama Tim Dalam Implemeentasi Manajemen Mutu Terpadu. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.26740/jdmp.v5n1.p1-9
Retnowati, E. (2012). Keterbukaan Informasi Publik dan Good Governance (Antara Das Sein dan Das Sollen. Jurnal Perspektif, XVII(856), 54–61.
Saleh, L. (2010). Keterbukaan Informasi Publik: Perangkat Baru Menciptakaan Good Governance dalam Pemerintahan Lokal. Jurnal Konstitusi, III(1), 141–164. https://bit.ly/3MS7X5Q
Sanisah, S., Kadir, A., Lukman, & Edi. (2021). Teaching Learning Network Untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru PAUD Era 4.0. JMM: Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(6), 5–12. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.5972
Sanisah, S., Rochayati, N., Mas’ad, & Arif. (2022). Persepsi Guru Tentang Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur. Jurnal Geography, 10(1), 92–104. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/geography.v10i1.8279
Saputra, A., & Isnain, A. R. (2021). Penerapan Smart Village Dalam Peningkatan Pelayanan Masyarakat Menggunakan Metode Web Engineering (Studi Kasus: Desa Sukanegeri Jaya). Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 2(3), 49–55. https://doi.org/10.33365/jtsi.v2i3.940
Setiaman, A., Sugiana, D., & Mahameruaji, J. N. (2013). Implementasi Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(2), 196–205. https://doi.org/10.24198/jkk.v1i2.6044
Subekti, T., & Damayanti, R. (2019). Penerapan Model Smart Village dalam Pengembangan Desa Wisata: Studi pada Desa Wisata Boon Pring Sanankerto Turen Kabupaten Malang. Journal of Public Administration and Local Governance, 3(1), 18. https://doi.org/10.31002/jpalg.v3i1.1358
Suharni. (2019). Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini Pada PAUD Bintang Rabbani Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(1), 1–5.
Suryani, D. A. (2017). Mewujudkan Good Governance Badan Publik Negara di Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Keterbukaan Informasi Publik. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 12(1), 35–44. https://doi.org/10.20961/sp.v12i1.11736
Tsuji, K. (2016). Implementation of the Writing Activity Focusing on 5W1H Questions : An Approach to Improving Student Writing Performance. LET Journal of Central Japan, 1(1), 1–12.
Vedung, E. (2018). Generic, Reflexive, Statistical, and Shadow Controls. In Public Policy and Program Evaluation. https://doi.org/10.4324/9781315127767-12
Windyaningrum, R. (2008). Implementasi Keterbukaan Informasi Publik Melalui Pengembangan Siste m Informasi Desa Pada Website Pemerintah Desa. Indonesia Yang Berkeadilan Sosial Tanpa Diskriminasi, I(1), 499–520.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).