PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI KOMPOS PUPUK ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i4.9529Keywords:
sampah rumah tangga, pupuk kompos organik, desa menang.Abstract
Abstrak: PKM Pelatihan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Sebagai Kompos Pupuk Organik di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kab. Kediri merupakan pelatihan untuk menunjang pengelolaan sampah di Kawasan wisata religi pamoksan Sri Aji Jayabaya. Peserta dari pelatihan ini adalah masyarakat setempat yang mengelola situs Pamoksan Sri Aji Jayabaya yang berjumlah 10 orang. Adapun target luaran dari kegiatan ini adalah pembuatan alat-alat komposter alami yang dapat digunakan oleh masyarakat. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan empat tahap yang dilaksanakan dengan baik yaitu: (1) need-assessment dan komunikasi atas kesedian mitra dalam mengikuti pelatihan ini, (2) pelaksanaan materi pengabdian masyarakat dengan metode ceramah, (3) melaksanakan praktik mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dengan alat komposter, dan (4) evaluasi dengan angket yang telah di berikan setelah kegiatan berlangsung. Hasil yang di dapat dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut: Masyarakat di sekitar petilasan Jayabaya belum pernah mengolah sampah organic. Semua peserta setuju jika pelatihan ini memberikan kebermanfaatan yang tinggi untuk mempermudah petani dalam mengelola tanaman hias.
Abstract: The tutelage on the utilization of household waste as organic compost in Menang Village, Pagu District, Kediri Regency is a training to support waste management in the religious tourism area of Sri Aji Jayabaya The participants of this training are local populace that manages the Pamoksan Sri Aji Jayabaya site, a sum total of 10 people. The target output of this activity is the production of natural compost that can be used daily by the community. The method used in the implementation of this community service is in four stages, namely: (1) need-assessment and communicating with participant’s willingness to follow the training procedure, (2) implementation of the program’s teaching materials using the lecture method, (3) carry out the process of turning household waste into organic fertilizer using the provided composter, and (4) evaluation with a questionnaire that has been given after the program takes place. The results obtained in this training are as follows: The community around Petilasan Jayabaya has never processed organic waste prior of this program. The majority of participants are familiar with organic fertilizer, but have never made organic fertilizer using household waste. Post the program, the participants thought that making organic compost was easy and not arduous for them. Because the tools used as well as the organic materials are easily available and easy to use. In addition, all participants agreed that this program provided high benefits to make it easier for farmers to propagate ornamental plants.
References
Anwar, M. C., IW, H. R., Triyantoro, B., & Wibowo, G. M. (2019). Pembuatan pupuk kompos dengan komposter dalam pemanfaatan sampah di Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Link, 15(1), 46–49.
Ashlihah, Saputri, M. M., & Fauzan, A. (2020). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Organik menjadi Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 1(1), 30–33.
Buqori, I. S. (2008). Potensi Gunung Kelud Sebagai Daya Tarik Wisata Kabupaten Kediri.
Fajri, S. R., Fitriani, F., Hajiriah, T. L., Armiani, S., & Sukri, A. (2020). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Teknologi EM4 di Desa Kidang Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 1(1), 8–11.
Nalhadi, A., Syarifudin, S., Habibi, F., Fatah, A., & Supriyadi, S. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik Cair. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 43–46. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.2134
Savitri, R. (n.d.). Opini wisatawan terhadap obyek wisata minat khusus petilasan sri aji joyoboyo kediri. Susunan pengurus jurnal hospitality, 47.
Siswati, L., Rini Nizar, & Anto Ariyanto. (2020). Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos di Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 519–524. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i3.4342
Suseno, H. (n.d.). Deskripsi aktivitas wisatawan obyek wisata minat khusus petilasan sri aji joyoboyo kediri. Susunan pengurus jurnal hospitality, 59.
Anwar, M. C., IW, H. R., Triyantoro, B., & Wibowo, G. M. (2019). Pembuatan pupuk kompos dengan komposter dalam pemanfaatan sampah di Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Link, 15(1), 46–49.
Ashlihah, Saputri, M. M., & Fauzan, A. (2020). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Organik menjadi Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 1(1), 30–33.
Buqori, I. S. (2008). Potensi Gunung Kelud Sebagai Daya Tarik Wisata Kabupaten Kediri.
Fajri, S. R., Fitriani, F., Hajiriah, T. L., Armiani, S., & Sukri, A. (2020). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Teknologi EM4 di Desa Kidang Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 1(1), 8–11.
Nalhadi, A., Syarifudin, S., Habibi, F., Fatah, A., & Supriyadi, S. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik Cair. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 43–46. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.2134
Savitri, R. (n.d.). Opini wisatawan terhadap obyek wisata minat khusus petilasan sri aji joyoboyo kediri. Susunan pengurus jurnal hospitality, 47.
Siswati, L., Rini Nizar, & Anto Ariyanto. (2020). Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos di Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 519–524. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i3.4342
Suseno, H. (n.d.). Deskripsi aktivitas wisatawan obyek wisata minat khusus petilasan sri aji joyoboyo kediri. Susunan pengurus jurnal hospitality, 59.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).