OPTIMALISASI USAHA PADA UKM TENAGA MUDA MELALUI METODE PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i3.9535Keywords:
Ampas tahu, inovasi, pendampingan, pelatihanAbstract
: Ampas Tahu merupakan hasil sampingan yang diperoleh dari proses pembuatan tahu. Ampas ini biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak dan sebagian lainnya digunakan oleh beberapa masyarakat untuk diolah menjadi bahan pembuat tempe gembus. Tidak banyak masyarakat yang menyadari bahwa kandungan gizi yang terdapat pada limbah tahu tersebut memiliki potensi pangan dan dapat meningkatkan gizi masyarakat serta berpotensi usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan produsen tahu Usaha Kecil Menengah (UKM) Tenaga Muda di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Riau. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan jumlah produk usaha UKM Tenaga Muda, pengurusan izin usaha dan pelatihan digital marketing. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain 1) adanya peningkatan jenis produk yang dipasarkan yang sebelumnya 2 produk menjadi 6 jenis produk, 2) adanya izin usaha berbadan hukum dan 3) adanya akun e-commerce yang dimiliki mitra untuk pemasaran produk secara online.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).