COMPLEMENTARY IMPLEMENTATION OF MIDWIFE WITH THE UTILIZATION OF MORINGA OLEIFERA LAM FOR SKIN HEALTH AND BEAUTY
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v5i3.9543Keywords:
Masker Organik, Moringa Oleifera.Abstract
Abstrak: Masker organik kerap dipilih masyarakat sebagai alternatif dalam merawat kesehatan kulit wajah. Masker organik dapat dibuat dengan bahan dasar yang berasal dari buah, sayuran, dan rempah. Daun kelor (Moringa Oleifera L) mengandung banyak senyawa yang berguna bagi kesehatan kulit wajah. Antioksidan yang ada dalam kandungan daun kelor dapat memperbaiki sel kulit wajah yang rusak akibat radikal bebas,mencerahkan kulit wajah serta melindungi kulit wajah. Vitamin, mineral, kalsium, fosfor dapat mengurangi flek hitam di wajah sehingga dapat mencerahkan kulit wajah. Fenolat yang terkandung didalamnya berfungsi melindungi dan menjag kelembaban kulit wajah. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk memfasilitasi Ibu Hamil dengan melakukan pemberian informasi, konseling tentang kesehatan persalinan dan pemberian pelayanan kecantikan pada Ibu Hamil pemberian (masker wajah). Metode dari pemberdayaan ini dilaksanaan dengan 3 tahapan yaitu penyuluhan (pemberian informasi, materi), Diskusi (konseling), dan Demonstrasi (pemberian pelayanan masker wajah dengan Daun Kelor kepada Ibu hamil) kegiatan ini dilakukan selama 2 kali pertemuan. Jumlah peserta kegiatan pemberdayaan ini yaitu : 20 orang ibu hamil. Hasil: setelah pemberian penyuluhan, konseling dan demonstarsi didapatkan hasil dari evaluasi Ibu hamil dapat mengetahui, memahami, serta dapat mengajarkan kepada keluarganya agar keluarganya bisa memberikan masker Daun Kelor ketika Ibu hamil tersebut membutuhkan.Â
Abstract:  Organic masks are often chosen by the public as an alternative to facial skin health care. Organic masks can be made with basic ingredients made from fruits, vegetables, and herbs. Moringa oleifera leaves contain many benefits that are beneficial to the health of facial skin. Antioxidants in the content of Moringa leaves can repair facial skin cells damaged by free radicals, brighten facial skin also protect facial skin. Vitamins, minerals, calcium, phosphorus can reduce black spots so that it can brighten facial skin. Phenolate contained therein serves to protect and maintain the skin’s facial moisture. The purpose of this empowerment is to facilitate pregnant women by providing information, counseling about health and providing beauty services to pregnant women by presenting (face masks). The method of empowerment is carried out in stages, namely counseling (providing information, materials), Discussion (counseling), and Demonstration (providing face mask services with Moringa leaves to pregnant women). This activity was carried out for 2 meetings. The number of participants in this empowerment activity is 20 pregnant women. Results: after providing counseling, counseling and demonstrations the results of the evaluation when pregnant women can know, understand, and can teach their families so that their families can give Moringa Leaf masks Pregnant women need.
References
Belakang, L. (n.d.). PEMANFAATAN DAUN KELOR MENJADI SEBUAH. 100–108.
Berawi, K. N., Wahyudo, R., & Pratama, A. A. (2019). Potensi terapi moringa oleifera (Kelor) pada penyakit degeneratif. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3, 210–214.
Darna, A. R. P., M.L.M Timbuleng, E. M. L. M. T., Azzahroh, N., Khasanah, P. U., Arofah, G. E., & Kartikasari, M. N. D. (2019). PERI DALOR (Permen Jeli Daun Kelor) : Inovasi Permen Kaya Antioksidan Sebagai Solusi Kesehatan. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 8(1), 35–39. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.22062
Daun, A., & Moringa, K. (2016). 1 SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ASETON DAUN KELOR ( MORINGA OLEIFERA ) Komang Mirah Meigaria, I Wayan Mudianta, Ni Wayan Martiningsih. 10(1), 1–11.
Daun, I., Moringa, K., & Metode, L. D. (2008). Uji aktivitas antioksidan infusa daun kelor (.
Jusnita, N., & Syurya, W. (2019). Karakterisasi Nanoemulsi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) (Characterization of Nanoemulsion from Moringa oleifera’ Extract) Nina Jusnita*, & Wan Syurya Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Jl Sunter Permai Raya, Jakarta 14350, . Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(1), 16–24.
Kusuma, M. (2019). Masker Daun Kelor, Daun Salam, dan Tepung Garut untuk Mengurangi Jerawat pada Wajah. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 7(1), 39–45.
Marhaeni, L. S. (2021). DAUN KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL DAN ANTIOKSIDAN. Jurnal Agrisia, 13(2), 40–53.
Odetta, A. T. (2019). Pemanfaatan Daun Kelor Untuk Perawatan Wajah Dengan Masker Organik.
Parera, L. A. M., Jasman, Budiana, I. G. M. N., & Sarifudin, K. (2021). Pemanfaatan Daun Kelor ( Moringa oleifera ) menjadi Olahan Makanan yang Bergizi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana, 15(1), 47–50.
Perwita, M. H. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Moringa Oleifera Sebagai Masker Organik Untuk Merawat Kesehatan Kulit Wajah. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 17(2), 2019.
Saputra, A. (2021). Literature review : analisis fitokimia dan manfaat ekstrak daun kelor. 2(3), 114–119.
Tjong, A., Assa, Y. A., & Purwanto, D. S. (2021). Kandungan Antioksidan Pada Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Potensi Sebagai Penurun Kadar Kolesterol Darah. Jurnal E-Biomedik, 9(2), 248–254. https://doi.org/10.35790/ebm.v9i2.33452
Veronika, M., Purwijantiningsih, E., Pranata, S., & Teknobiologi, F. (2017). EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringaoleifera) SEBAGAI BIO-SANITIZER TANGAN DAN DAUN SELADA (Lactuca sativa) Effektiveness of Kelor (Moringa oleifera) Leaf Maceration Extract as Hand and Lettuce (Lactuca sativa) Bio-Sanitizer.
Wadu, J., Linda, A. M., Retang, E. U. K., & Saragih, E. C. (2021). Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Bahan Dasar Produk Olahan Makanan Di Kelurahan Kambaniru. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 87. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4270
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).