Tantangan Pemanfaatan Ruang Pesisir Pantai Kota Mataram Sebagai Destinasi Wisata
DOI:
https://doi.org/10.31764/jiap.v10i2.8854Keywords:
Tantangan, Pesisir Pantai, Destinasi WisataAbstract
Garis pempadan Pantai memiliki ruang dan kebermanfaatan untuk pengembangan destinasi wisata, namun hal tersebut tidak mudah karena kompleksitas permasalahan baik dalam pendekatan sosiologis, sosial dan politik. Oleh karenanya tujuan dalam penelitian mengidentifikasi yang menjadi tantangan dalam persoalan pengembangan destinasi wisata sebagai upaya meningkatkan daerah penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Metode Peneltian digunakan dengan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode tersebut lebih mampu mendekatkan peneliti dengan objek yang dikaji, peneliti langsung mengamati objek yang dikaji. Hasil Penelitian menunjukkan dari kondisi eksisting sepanjang garis pantai Kota Mataram terdapat kondisi lingkungan tidak tertata, fasilitas yang tidak terawat, tata kelola parkir masih berantakan, selain itu tantangan terbesar dalam pengembangan karena kepemilikan lahan warga, permukiman penduduk. Disisi lain potensi sepanjang pantai kota Mataram belum di optimalkan secara maksimalkan. oleh karenanya masalah terbesar di hadapi dalam pengembangan destinasi wisata pantai Kota Mataram kepemilikan lahan yang mencapai 110,14 Ha dari sepanjang garis pantai 9 km Kota Mataram.References
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mataram, 2021. Jurnal kelitbangan Kota Mataram. Kota Mataram.
Cahyadinata, I. (2009). Kesesuaian Pengembangan Kawasan Pesisir Pulau Enggano Untuk Pariwisata dan Perikanan Tangkap. Jurnal AGRISEP 09(02): 168-182.
Dahuri. (2001). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu (Cetakan Kedua, Edisi Revisi). Jakarta : PT. Pradnya Paramita.
Fauzi, A. (2004). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Nurisyah, S. (1998). Rencana Pengembangan Fisik Kawasan Wisata Bahari di Wilayah Pesisir Indonesia. Bulletin Taman dan Lanskap Indonesia. Perencanaan, Perancangan dan Pengelolaan. Volume 3, Nomor 2, 2000.
Poernomosidhi. (2007). Kebijakan Pengelolaan Ruang Wilayah Kawasan Pesisir di Indonesia Sebagai Antisipasi Risiko Bencana; Materi Seminar Nasional: Pengelolaan Ruang Wilayah Pesisir di Indonesia sebagai Antisipasi Risiko Bencana. Bandung.
Pemerintah Kota Mataram. (2019). Pengelolaan Garis Pantai Kota Mataram.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2019, tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mataram Tahun 2011-2031.
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kota Mataram Nomor 6 Tahun 2019.
Downloads
Published
Issue
Section
License
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright articles published in JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) is the author's right without limitation.